Tips & Trik

Lampu motor LED Vs Lampu Halogen, Lebih Terang Mana?

PUBLISHED DATE : 22 Juli 2020

Lampu Halogen

Lampu ini cepat panas, jadi kebanyakan yang menggunakan lampu halogen akan menemukan kondisi lampu yang cepat buram dan tidak bening dan membuat filamen sering putus.

  • Boros

    Jenis lampu ini tergolong boros karena setiap beroperasi menghasilkan daya sebesar 55 watt minimal. Oleh karena itu, lampu halogen ini sangat menguras aki mobil atau motor Anda sehingga mengakibatkannya cepat drop.

    Tips Menggunakan Lampu Halogen Pada Motor

    Dalam hal ini, ada tips yang perlu diterapkan para pengguna lampu motor halogen. Nah, jika Anda ingin memegangnya, Anda tidak boleh memegang pada bagian kaca bohlam. Hal ini disebabkan sentuhan tangan Anda akan meninggalkan bekas minyak pada kaca bohlam.

    Hal tersebut akan menyebabkan suhu permukaan menjadi lebih dingin dibanding permukaan yang tidak terkena jari tangan. Selanjutnya, gas pada lampu halogen yang menciptakan pijar akan terganggu, sebab gas-gas dalam bohlam menempel pada sisi bekas jari tangan Anda.

    Baca Juga : Awas, Trik Konvoi Salah Kaprah Ini Harus Kamu Hindari!

    Tipsnya adalah jika Anda ingin memegang bohlam lampu halogen peganglah pada pangkalnya.  Jika ingin memegang kacanya gunakan lap atau tisu untuk membalut kaca bohlam tersebut terlebih dahulu.

    Jadi manakah yang lebih baik antara lampu LED atau lampu halogen untuk kendaraan bermotor Anda? Masing-masing jenis lampu untuk motor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

    Dalam hal ini, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan berkendara. Jika sering berkendara di medan yang berkabut dan memerlukan lampu sorot yang kuat dengan jarak yang jauh, maka gunakan lampu halogen.

    Sebaliknya, jika hanya berkendara di sekitar kota dan tidak memerlukan cahaya lampu yang intensif, lampu motor LED bisa menjadi pilihan. Pertimbangkan juga ketersediaan suku cadang bagi lampu LED dan lampu halogen di sekitar Anda.

  • Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

    Berita Lainnya