Lampu motor LED Vs Lampu Halogen, Lebih Terang Mana?
PUBLISHED DATE : 22 Juli 2020

Sekilas Tentang Lampu Motor Halogen
Lampu halogen merupakan lampu pijar biasa yang terdapat pada kendaraan-kendaraan bermotor di era 90-an. Lampu ini berisi filamen tungsten yang dibungkus oleh semacam kaca dan diberi gas nitrogen, argon atau crypton.
Listrik yang masuk ke dalam bohlam ini akan membuat filamen wolfram menjadi panas sehingga menimbulkan cahaya atau sinar. Sinar tersebut kemudian lebih diperkuat lagi oleh gas yang terdapat di dalam bola lampu tersebut.
Kelebihan Lampu Halogen Untuk Motor
Tentu saja lampu ini tetap memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan lampu LED. Berikut daftar kelebihan lampu motor halogen tersebut.
- Intensitas cahaya yang dihasilkan lampu halogen cukup kuat. Untuk itu selain digunakan oleh kendaraan bermotor biasa, lampu halogen menjadi pilihan utama untuk penerangan mobil adventure.
- Harganya lebih terjangkau dari lampu LED karena tersedia banyak di pasaran.
- Sorot lampu lebih kuat dibandingkan LED karena diperkuat oleh gas-gas tersebut, namun tetap tidak menyilaukan karena lampu halogen berwarna kuning.
- Penggantian lampu halogen lebih mudah karena jika bohlam lampu halogen ini putus cukup diganti bohlamnya saja. Tak perlu satu set seperti lampu LED. Namun penggantian bohlam lampu halogen yang rusak harus tetap sesuai standar.
- Karena sorotnya yang panjang dan kuat, sinar lampu ini mampu menembus kabut dan membantu Anda berkendara.
Kelemahan Lampu Halogen
- Daya Panasnya Tinggi
- Suhu Lampu Cepat Panas
Lampu ini cepat panas, jadi kebanyakan yang menggunakan lampu halogen akan menemukan kondisi lampu yang cepat buram dan tidak bening dan membuat filamen sering putus.
- Boros
Jenis lampu ini tergolong boros karena setiap beroperasi menghasilkan daya sebesar 55 watt minimal. Oleh karena itu, lampu halogen ini sangat menguras aki mobil atau motor Anda sehingga mengakibatkannya cepat drop.
Tips Menggunakan Lampu Halogen Pada Motor
Dalam hal ini, ada tips yang perlu diterapkan para pengguna lampu motor halogen. Nah, jika Anda ingin memegangnya, Anda tidak boleh memegang pada bagian kaca bohlam. Hal ini disebabkan sentuhan tangan Anda akan meninggalkan bekas minyak pada kaca bohlam.
Hal tersebut akan menyebabkan suhu permukaan menjadi lebih dingin dibanding permukaan yang tidak terkena jari tangan. Selanjutnya, gas pada lampu halogen yang menciptakan pijar akan terganggu, sebab gas-gas dalam bohlam menempel pada sisi bekas jari tangan Anda.
Tipsnya adalah jika Anda ingin memegang bohlam lampu halogen peganglah pada pangkalnya. Jika ingin memegang kacanya gunakan lap atau tisu untuk membalut kaca bohlam tersebut terlebih dahulu.
Jadi manakah yang lebih baik antara lampu LED atau lampu halogen untuk kendaraan bermotor Anda? Masing-masing jenis lampu untuk motor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dalam hal ini, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan berkendara. Jika sering berkendara di medan yang berkabut dan memerlukan lampu sorot yang kuat dengan jarak yang jauh, maka gunakan lampu halogen.
Sebaliknya, jika hanya berkendara di sekitar kota dan tidak memerlukan cahaya lampu yang intensif, lampu motor LED bisa menjadi pilihan. Pertimbangkan juga ketersediaan suku cadang bagi lampu LED dan lampu halogen di sekitar Anda.