Tips & Trik

Lampu motor LED Vs Lampu Halogen, Lebih Terang Mana?

PUBLISHED DATE : 22 Juli 2020

Lampu Halogen

Kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya saat ini semakin banyak terlihat menggunakan headlamp atau lampu depan LED. Bahkan kendaraan bermotor keluaran terbaru, termasuk produsen sepeda motor, telah menggunakan lampu LED sebagai lampu motor originalnya.

Lampu LED dipilih karena lebih hemat energi daripada lampu halogen sehingga tidak menyebabkan aki motor cepat habis. Lampu LED dinilai cukup tahan lama meskipun dipakai secara terus-menerus.

Lampu LED memang lebih hemat daripada lampu halogen, namun apakah perbedaan diantara keduanya? Lalu, manakah yang lebih baik sebenarnya untuk motor Anda? Simak ulasan berikut

Sekilas Tentang Lampu LED Untuk Motor

LED adalah singkatan dari Light Emitting Diodes. Sesuai namanya, lampu ini menggunakan teknologi dioda untuk menghasilkan cahaya dan menggunakan perangkat elektronik chip semikonduktor dengan hambatan sehingga cahayanya sangat terang dan tahan lama.

Selain itu, kelebihan LED tidak menghasilkan panas sehingga tidak merusak lampu dan lebih hemat energi. Teknologi lampu LED sebenarnya tidak hanya pada kendaraan bermotor saja, masyarakat sudah banyak menggunakannya untuk senter dan lampu ruangan di rumah.

Sumber cahaya biasanya berbentuk elemen kotak pada lampu senter karena sangat hemat dan tidak panas maka lampu untuk motor jenis ini tidak mudah putus.

Baca Juga : Fungsi Avometer: Bagian, Jenis, dan Cara Kerjanya

Lampu LED juga digunakan untuk penerangan pada alat elektronik lain. Katakanlah seperti panel kontrol pada mobil, komputer, system audio, atau kabin bagian dalam mobil

lampu_motor_led

Kelebihan Lampu LED

Selain awet, apa lagi sebenarnya kelebihan lampu motor LED sehingga banyak digunakan masyarakat untuk kendaraan bermotornya? Ini daftar kelebihan tersebut.

  • Cahaya lampu putih membuat kesan bawah lampu LED lebih terang.
  • Suhunya yang cenderung tidak panas membuat rumah lampu menjadi tahan lama
  • Lampu tidak gampang mati atau putus karena lampu LED tidak menghasilkan panas.
  • Banyak variasi yang dihasilkan dari lampu LED dari bentuk maupun sorotnya.
  • Jenis lampu ini menghemat aki kendaraan bermotor karena lampu ini hemat energi. Sudah terbukti bahwa lampu LED 6 sampai 7 kali lebih efisien daripada lampu halogen. Bahkan, lampu ini mampu memangkas konsumsi daya hingga sampai 80%.
  • Cahayanya yang putih dan tidak mengandung proses pembakaran. Hal ini membuat lampu LED tidak menghasilkan suhu dengan panas berlebih pada lampu utama motor Anda.

Kelemahan Lampu LED

Memang, jenis lampu ini memiliki banyak kelebihan jika digunakan pada motor Anda. Namun, ada juga beberapa kelemahan lampu LED yang perlu Anda antisipasi sebagaimana daftar di bawah ini.

  1. Harga Lebih Mahal

    Harganya lumayan mahal daripada lampu pijar biasa, karena teknologi yang digunakan menggunakan dioda dan juga chip elektronik yang tidak murah.

  2. Belum Banyak Dijual di Pasaran

    Lampu LED belum banyak dijual di pasaran karena produksinya yang rumit dan variasinya yang banyak. Mungkin Anda harus membeli di toko khusus lampu LED baik online maupun offline.

  3. Jika Rusak Harus Diganti Satu Set

    Jika lampu LED Anda rusak, maka Anda harus mengganti semuanya. Anda harus mengganti satu set dengan batok lampunya.

    Mengganti lampu LED aftermarket juga harus dipertimbangkan tingkat cahayanya. Kadang cahaya yang terlalu putih dari lampu LED akan membuat pengendara sulit melihat jelas saat hujan deras.
  4. Silau Bagi Pengguna Jalan

    Sinar lampu motor yang putih dari LED kadang terlalu menyilaukan bagi pengendara jalan lain,  sehingga kadang mengganggu ketertiban jalan. Pengendara yang silau mungkin saja akan melambat sehingga yang lain juga terganggu
  5. Tidak Dapat Menembus Kabut

    Sinarnya yang putih juga membuat cat lampu ini tidak mampu menembus kabut seperti lampu halogen.

  6. Pemasangan Lebih Rumit

    Bohlam lampu LED memerlukan driver atau adaptor DC. Karena itu itu lampu LED lebih rumit pemasangannya daripada lampu halogen.

Sekilas Tentang Lampu Motor Halogen

Lampu halogen merupakan lampu pijar biasa yang terdapat pada kendaraan-kendaraan bermotor di era 90-an. Lampu ini berisi filamen tungsten yang dibungkus oleh semacam kaca dan diberi gas nitrogen, argon atau crypton.

Listrik yang masuk ke dalam bohlam ini akan membuat filamen wolfram menjadi panas sehingga menimbulkan cahaya atau sinar. Sinar tersebut kemudian lebih diperkuat lagi oleh gas yang terdapat di dalam bola lampu tersebut.

Kelebihan Lampu Halogen Untuk Motor

Tentu saja lampu ini tetap memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan lampu LED. Berikut daftar kelebihan lampu motor halogen tersebut.

  • Intensitas cahaya yang dihasilkan lampu halogen cukup kuat. Untuk itu selain digunakan oleh kendaraan bermotor biasa, lampu halogen menjadi pilihan utama untuk penerangan mobil adventure.
  • Harganya lebih terjangkau dari lampu LED karena tersedia banyak di pasaran.
  • Sorot lampu lebih kuat dibandingkan LED karena diperkuat oleh gas-gas tersebut, namun tetap tidak menyilaukan karena lampu halogen berwarna kuning.
  • Penggantian lampu halogen lebih mudah karena jika bohlam lampu halogen ini putus cukup diganti bohlamnya saja. Tak perlu satu set seperti lampu LED. Namun penggantian bohlam lampu halogen yang rusak harus tetap sesuai standar.
  • Karena sorotnya yang panjang dan kuat, sinar lampu ini mampu menembus kabut dan membantu Anda berkendara.

Kelemahan Lampu Halogen

  • Daya Panasnya Tinggi
  • Suhu Lampu Cepat Panas

    Baca Juga : Yuk Mengenal Cara Kerja AC Mobil Beserta Komponennya

    Lampu ini cepat panas, jadi kebanyakan yang menggunakan lampu halogen akan menemukan kondisi lampu yang cepat buram dan tidak bening dan membuat filamen sering putus.

  • Boros

    Jenis lampu ini tergolong boros karena setiap beroperasi menghasilkan daya sebesar 55 watt minimal. Oleh karena itu, lampu halogen ini sangat menguras aki mobil atau motor Anda sehingga mengakibatkannya cepat drop.

    Tips Menggunakan Lampu Halogen Pada Motor

    Dalam hal ini, ada tips yang perlu diterapkan para pengguna lampu motor halogen. Nah, jika Anda ingin memegangnya, Anda tidak boleh memegang pada bagian kaca bohlam. Hal ini disebabkan sentuhan tangan Anda akan meninggalkan bekas minyak pada kaca bohlam.

    Hal tersebut akan menyebabkan suhu permukaan menjadi lebih dingin dibanding permukaan yang tidak terkena jari tangan. Selanjutnya, gas pada lampu halogen yang menciptakan pijar akan terganggu, sebab gas-gas dalam bohlam menempel pada sisi bekas jari tangan Anda.

    Tipsnya adalah jika Anda ingin memegang bohlam lampu halogen peganglah pada pangkalnya.  Jika ingin memegang kacanya gunakan lap atau tisu untuk membalut kaca bohlam tersebut terlebih dahulu.

    Jadi manakah yang lebih baik antara lampu LED atau lampu halogen untuk kendaraan bermotor Anda? Masing-masing jenis lampu untuk motor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

    Dalam hal ini, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan berkendara. Jika sering berkendara di medan yang berkabut dan memerlukan lampu sorot yang kuat dengan jarak yang jauh, maka gunakan lampu halogen.

    Sebaliknya, jika hanya berkendara di sekitar kota dan tidak memerlukan cahaya lampu yang intensif, lampu motor LED bisa menjadi pilihan. Pertimbangkan juga ketersediaan suku cadang bagi lampu LED dan lampu halogen di sekitar Anda.

Berita Lainnya