Mengenal Apa itu Kapal Destroyer

Penemuan yang terjadi kala itu adalah turbin uap yang jadi penemuan revolusioner dan sangat bermanfaat dalam memperbaiki kemampuan kapal perang. Penemunya sendiri adalah insinyur muda Charles Parsons. 

Sebelum turbin uap ditemukan tahun 1897, revolusi torpedo justru lebih dulu ada yakni sekitar 1866. Torpedo ditemukan oleh Robert Whitehead orang berkebangsaan Inggris yang tinggal di Italia. 

Kenali seperti apa kapal torpedo yang diciptakan pertama kali pada halaman berikutnya.

_____________________________________________________________________________________________

Kapal torpedo adalah terobosan baru karena memiliki gerakan yang lincah dan gesit mengingat bentuknya yang kecil. Kala itu kapal torpedo menjadi kapal destroyer yang cukup dikhawatirkan oleh kapal-kapal besar. 

Berbeda dengan kapal tempur yang berukuran besar sehingga sulit melakukan gerakan-gerakan. Belum lagi untuk meluncurkan meriam, kapal besar membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan kapal torpedo. 

Demi mengatasi ancaman kapal torpedo maka diciptakanlah kapal perang dengan ukuran lebih kecil. Kapal ini dilengkapi dengan berbagai senjata kaliber untuk menembak dengan cepat. 

Disebut sebagai kapal destroyer torpedo yang kini dikenal juga sebagai kapal perusak. 

Baca Juga : Yuk Ketahui Jenis Jenis Kapal Laut dan Fungsinya

Perkembangan Kapal Perusak dari Masa ke Masa 

Desain kapal perusak pertama kali ada pada saat Perang Dunia I, di mana kapal selam U-boat cukup mengancam di perbatasan laut. Demi mengatasi hal tersebut model kapal perusak harus dipersenjatai dengan bom dan juga sonar. 

Fungsinya adalah untuk menyerang sekaligus mengetahui posisi kapal milik lawan. Perubahan desainnya terjadi juga di Perang Dunia II, kala itu kapal perusak berubah untuk melawan pesawat terbang. 

Cek desain kapal penghancur pada era Perang Dunia II di halaman selanjutnya. 

_____________________________________________________________________________________________

Kapal perusak pun dilengkapi dengan kanon anti pesawat yang cukup memakan ruang di bagian dek dan berat kapal meningkat. Namun kapal perusak juga bisa bekerja sebagai kapal penjelajah. 

Bagi kapal-kapal perusak lama yang sudah dirakit pun dilakukan perubahan yaitu dengan memberikan meriam fungsi ganda. Meriam ini memiliki dua fungsi yaitu merusak kapal lain dan juga pesawat.