Tips & Trik

Komponen Sistem Starter Mobil: Cara Kerja dan Fungsinya

PUBLISHED DATE : 20 Maret 2022

42133109 S

Field Coil juga bisa disebut dengan kumparan medan. Seperti namanya, komponen ini menjadi inti dari seluruh rangkaian sistem starter. 

Adapun bentuknya seperti sebuah tabung berbahan dasar besi. Di dalamnya, ada inti kutub yang dililitkan menggunakan tembaga.  Lilitan tersebut digunakan untuk menghasilkan medan magnet dalam jumlah besar, sehingga bisa mengaktifkan mesin mobil.

_________________________________________________________________________________________________

  • Kopling Starter

Komponen selanjutnya pada rangkaian sistem starter motor dan mobil adalah kopling starter. Alat ini berguna untuk meneruskan putaran yang diberikan armature kepada fly wheel melalui gigi pinion agar bisa berputar sebagaimana mestinya.

Selain itu, kopling starter juga mampu mengamankan kumparan medan dari kerusakan. Mengingat ketika kendaraan dipacu dalam kecepatan sangat tinggi, semisal 100 km/jam, gigi pinion cenderung berputar ke arah sebaliknya. 

  • Gigi Pinion

Gigi pinion berbentuk lingkaran selayaknya kipas pada rangkaian sistem starter. Ukurannya cukup kecil dan berada di antara tuas penggerak dengan kopling starter. 

Adapun kegunaan dari gigi pinion adalah sebagai alat untuk menyalurkan energi mekanik dari kopling starter ke tuas penggerak. Tuas tersebut akan menyentuh sebuah tombol yang menggerakan sebuah dinamo. 

  • Tuas Penggerak

Bentuk tuas penggerak hampir mirip seperti pengupas buah, yang terletak di antara kopling starter, dan gigi pinion. Adapun fungsinya adalah sebagai alat untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik ke dinamo untuk mengaktifkan flywheel. 

Baca Juga : Ternyata, Ini Fungsi Release Fork dalam Sistem Kopling

Tuas penggerak bekerja secara otomatis pada sistem. Dengan hal tersebut, Anda tidak perlu mengaturnya secara manual, selama salah satu komponen sistem starter mobil ini memperoleh energi mekanik dari gigi pinion. 

__________________________________________________________________________________________________

  • Pegas Pengembali

Sebagaimana telah disebutkan, gigi pinion akan mendapatkan tekanan tinggi dari tuas penggerak ketika menyalurkan energi mekanik. Hal tersebut mengakibatkan dua komponen sekaligus saling bertabrakan dan mengacaukan sistem.

Oleh karenanya, banyak perusahaan otomotif yang memasang pegas pengembali di dalam sistem starter. Pemasangan ini bertujuan untuk menjaga gigi pinion di tempat semula dan menahan plunyer agar tidak lepas dari tempatnya.

Demikian pembahasan tentang sistem starter mobil. Semua komponen di atas dapat berjalan sebagaimana mestinya apabila tidak ada kerusakan pada sistem ini.

Jika menemukan gejala kerusakan pada salah satu komponen, Anda dapat membawanya ke bengkel Suzuki terdekat. 

Dengan servis di bengkel Suzuki, kualitas perawatan, suku cadang, dan komponen baru akan terjamin. Proses perbaikan pun dilakukan oleh tenaga ahli. Kini, lokasi bengkel tersebut juga bisa Anda temukan dengan mudah melalui situs-situs dealer lokal. Ini daftar situsnya.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya