Tips & Trik

Memahami Kinerja Kompresor AC Mobil

PUBLISHED DATE : 18 Mei 2023

Kompressor Ac Mobil

AC Mobil merupakan sistem pendingin yang sangat penting untuk kenyamanan di dalam mobil. Dengan adanya AC Mobil, perjalanan di tengah panasnya siang hari atau kelembaban malam tidak lagi menjadi mimpi buruk. Sistem AC Mobil terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama-sama. Komponen-komponen tersebut antara lain evaporator, kondensor, kompresor, dan pendingin AC (refrigerant).

AC mobil memiliki komponen yang berperan seperti “jantung” yang memompa refrigerant ke seluruh sistem pendingin. masih penasaran apa itu kompresor AC mobil? simak penjelasan kompresor AC mobil berikut ini.

Apa Itu Kompresor AC Mobil?

Kompresor AC pada mobil adalah komponen dari sistem pendingin udara yang berfungsi mengkompresi atau memampatkan refrigeran dalam sistem sehingga dapat menghasilkan dan menjaga sirkulasi udara dingin dalam kendaraan.

Berdasarkan sistem kerjanya, kompresor AC dibedakan lagi menjadi 2 jenis, yaitu piston dan rotary. Berikut ini perbedaan antara keduanya:

 

  • Kompresor Piston

 

Kompresor jenis ini merupakan jenis yang paling umum digunakan di mobil. Sesuai namanya, jenis kompresor ini bekerja dengan cara memampatkan gas refrigeran melalui gerakan naik turun piston dalam silinder.

 

  • Kompresor Rotary

 

Berbeda dengan sistem piston, kompresor rotary bekerja dengan cara memampatkan gas refrigeran melalui putaran roda dengan bentuk cakram. Putaran tersebutlah yang kemudian akan menghisap serta menekan freon.

Berikut Cara Kerja Kompresor Pada AC Mobil

cara_kerja_kompressor_ac_mobil

Sumber: istockphoto

Jenis kompresor AC mobil yang berbeda sebenarnya memiliki sistem kerja berbeda, sesuai penjelasan di atas. Namun, cara kerjanya secara umum tetap sama, yaitu mengubah gas bertekanan melalui proses kompresi hingga menjadi fluida pendingin.

Jadi, sistem kompresor pada AC mobil bekerja dengan cara mengubah gas bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi melalui proses kompresi oleh kompresor. Gas tekanan tinggi tersebut kemudian melewati kondensor dan berkondensasi hingga berubah menjadi cairan.

Setelah melewati kondensor, cairan tersebut akan mengalir ke expansion valve setelah melewati receiver dryer yang berfungsi menyaring kotoran. Akhirnya, cairan bertekanan tersebut akan diubah kembali menjadi gas yang suhunya diturunkan agar lebih dingin. 

Gas yang suhunya telah diturunkan ini kemudian mengalir ke evaporator, di mana dengan bantuan blower, udara dingin akan disalurkan ke kabin mobil. Gas yang telah dingin akan diserap kembali oleh kompresor dan sistem sirkulasi freon AC akan terus menerus berjalan.

Tanda Kerusakan pada Kompresor AC dan Cara Mengatasinya

Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa kompresor AC mobil berperan penting dalam sistem pendinginan udara pada interior mobil. Untuk memastikan kondisinya tetap dalam keadaan baik, berikut langkah pengecekan yang bisa diikuti:

  1. Pegang kompresor dengan kedua tangan, pastikan posisi ibu jari ada di bagian atas.
  2. Posisikan ibu jari tangan kiri menekan katup hisapnya, sementara tangan kanan memutar komponen magnetic clutch.
  3. Lakukan putaran magnetic clutch sebanyak 3-5 kali.
  4. Rasakan jika terdapat hisapan pada ibu jari tangan kiri Anda.
  5. Jika terasa ada tekanan, artinya kondisi kompresor masih bagus. Lakukan hal yang sama pada komponen katup buang untuk memeriksa kondisinya.

Apabila saat diperiksa dengan metode di atas tidak terasa tekanan, maka kemungkinan komponen kompresor AC Anda bermasalah. Selain menggunakan metode tersebut, kerusakannya juga bisa dideteksi melalui beberapa tanda berikut ini:

 

  • AC Mobil Tidak Dingin

 

Halaman 1 2 3 Tampilkan Semua

Berita Lainnya