Tips & Trik

Kenali 5 Penyebab Rantai Motor Berisik

PUBLISHED DATE : 28 November 2019

Rantai Motor1

Mengendarai motor yang berisik karena masalah pada rantai tentu tidak membuat pengemudi nyaman. Selain itu faktor keamanan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebenarnya apa penyebab rantai motor berisik? 

Rantai pada kendaraan memiliki fungsi untuk meneruskan daya putar pada mesin dalam menggerakkan roda. Komponennya terdiri dari gear dan juga rantai, mengingat perannya yang sangat penting pengecekan berkala harus diperhatikan. 

Rantai yang berbunyi saat Anda sedang mengendarai motor akibat dari kurangnya perawatan. Selain itu rantai juga memiliki usia pakai walaupun jangka waktunya cukup lama bisa sampai satu atau dua tahun tergantung bagaimana Anda menggunakannya. 

Baca Juga : Ingat, Rutin Mengecek Ban Kendaraan itu Penting!

Munculnya tanda berisik ini bisa menjadi tanda bahwa rantai dan gear perlu diganti. Namun Anda jangan langsung terburu-buru menggantinya apalagi jika usia komponen ini masih tergolong baru. Berikut ini beberapa alasan mengapa rantai motor bunyi kletek kletek.

    1. Rantai Motor yang Aus

Penyebab rantai motor berisik yang pertama adalah karena rantai sudah mulai aus. Ausnya rantai serta gear ini dikarenakan oleh pemakaian yang sering. Apalagi jika Anda menggunakannya untuk jarak jauh dan di jalanan yang jelek. 

Walaupun sudah diberikan pelumas khusus rantai namun jika masalahnya adalah aus maka bunyi dari rantai akan selalu terdengar. Artinya rantai pada gear sudah terlalu lancip sehingga sudah tidak bisa pas lagi untuk dipasangi rantai. 

Baca Juga : Waspada, Begini Ciri Busi Mobil Perlu Diganti

Cara mengetahui jika penyebab suara adalah dari ausnya rantai Anda bisa melihat pada bagian ujung mata gigi gear. Jika sudah tidak rata artinya perlu penggantian karena masalah aus. 

    2. Rantai Motor yang Kendor

Rantai harus disetel sehingga tidak terlalu kendor atau kencang. Penyetelan harus selalu dilakukan pada saat servis rutin. Kendornya rantai disebabkan oleh dua alasan. Pertama karena penyetelan yang salah dan kedua karena kurang perawatan. 

Bahan logam pada rantai akan mengendur karena adanya gaya tarik yang membuat rantai lama kelamaan menjadi lebih panjang. Suara akan otomatis keluar pada rantai yang kendor. Rantai motor menjadi ‘molor’ adalah hal wajar karena penggunaan. 

Baca Juga : Wajib Dicatat! Ini Penyebab Kampas Kopling Motor Cepat Aus

Pada bagian roda belakang motor terdapat adjuster yang fungsinya untuk menyetel jarak bebas rantai. Cara menyetel rantai sendiri adalah dengan mengendorkan mur roda dan putar adjuster sesuai dengan jarum jam. 

Tujuannya agar roda belakang semakin ke belakang dan rantai pun akan kembali kencang. Yang perlu diperhatikan adalah putaran dari mur adjuster harus sama antara kanan dan kiri. 

    3. Rantai Motor yang Kotor

Penyebab rantai motor berisik selanjutnya adalah kotoran seperti debu atau lumpur. Pada saat musim penghujan kotoran pada bagian rantai akan lebih banyak. Kotoran yang menempel tersebut akan membuat gerakan rantai dan gear terganggu dan menimbulkan suara. 

Apabila masalahnya karena kotoran, maka menambahkan oli pada rantai dan gear bukanlah solusi. Karena debu dan kotoran akan semakin banyak menempel ketika digunakan. Solusi yang bisa dilakukan hanyalah membersihkan rantai dengan cairan pembersih khusus. 

Setelah semua kotoran hilang, barulah menambahkan pelumas agar suara hilang dan rantai bekerja seperti semula.

    4. Rantai Motor Mulai Karatan

Selain kotoran, karat juga menjadi penyebab rantai motor bunyi. Sebagai benda logam sangat wajar jika rantai dan gear berkarat. Namun jika masalahnya karena ini maka Anda tidak bisa menambahkan pelumas atau membersihkan karat. 

Karena karat menandakan kerusakan pada material logam yang sangat berbahaya. Karat juga menjadi tanda bahwa logam mulai keropos dan perlu diganti. Bahaya yang menanti jika terus menggunakannya adalah rantai bisa putus dan terjadi kecelakaan. 

    5. Rantai Motor yang Kering

Penyebab rantai motor berisik juga bisa terjadi karena Anda jarang memberikan pelumas sehingga rantai menjadi kering. Kondisi rantai yang kering biasanya disebabkan oleh kendaraan usai melewati jalanan banjir. 

Halaman 1 2 Tampilkan Semua

Berita Lainnya