Jangan Panik, Ini Penyebab Karburator Banjir & Solusinya
PUBLISHED DATE : 16 September 2021

Karburator dalam motor berfungsi untuk mencampurkan udara serta bahan bakar yang sesuai. Kemampuannya dalam menyuplai bensin ini sangatlah penting meskipun ukurannya kecil. Apabila tidak dipelihara dengan baik masalah banjir pada karburator bisa terjadi.
Penyebab karburator banjir harus segera diteliti supaya perbaikan dapat dilakukan. Jika tidak, maka mesin motor akan susah sekali dinyalakan. Alasannya busi terendam bensin sehingga tidak mampu memercikkan bunga api.
Apa saja penyebab yang harus Anda ketahui, berikut ini daftarnya.
8 Penyebab Karburator Banjir yang Harus Segera Diatasi
Baca Juga : Tips Bedakan Pelek Asli dengan KW
Bagaimana Anda bisa tahu bahwa mesin tidak bisa menyala karena karburator banjir. Ada ciri-ciri yang menandakan saat terjadi banjir pada karburator. Ciri pertama pada body karburator akan terlihat basah kuyup disebabkan bensin keluar melalui lubang hawa.
Ciri yang kedua adalah bensin akan sulit masuk ke ruang bakar sehingga mesin pun jadi sulit untuk dihidupkan. Apabila Anda menemukan kedua ciri ini, sebaiknya segera cari tahu penyebabnya, dengan begitu langkah perbaikan bisa segera dilakukan.
-
Salah Merakit Karburator
Penyebab karburator banjir yang paling umum terjadi adalah kesalahan dalam merakit karburator setelah servis atau dari pabrikannya. Biasanya jika Anda servis ke bengkel bukan resmi, perakitan yang tidak tepat sering terjadi.
Baca Juga : Inilah Penyebab Motor Susah Distarter Padahal Aki Baru
Ketidaktepatan dalam merakit ini mengakibatkan beberapa hal seperti pelampung karburator yang terjepit. Jika hal ini terjadi maka pelampung tidak bekerja untuk menggerakan jarum pelampung yang jadi indikator bensin sudah penuh.
Pengisian bahan bakar bisa terus berlanjut dan menciptakan kebocoran. Solusi yang bisa dilakukan adalah memasang ulang karburator dengan tepat. Sebaiknya dilakukan di bengkel resmi.
2. Kran Bensin Rusak
Salah pemasangan adalah kelalaian yang bisa diperbaiki dengan memasang ulang, tapi tidak dengan kran bensin yang rusak. Kran tersebut seharusnya memiliki sistem buka tutup ketika motor dinyalakan sehingga bensin dapat diatur penggunaannya.
Baca Juga : Sekring Motor: Fungsi, Jenis, dan Penyebab Sering Putus
Kran yang rusak membuat aliran bensin terjadi terus menerus ketika mesin menyala ke karburator. Dampaknya adalah banjir pada bagian karburator. Kerusakan pada kran bensin ini hanya bisa diperbaiki dengan mengganti dengan yang baru.
3. Jarum Pelampung yang Aus
Setiap karburator dilengkapi dengan jarum pelampung yang berfungsi untuk menutup saluran bensin pada saat suplai sudah penuh. Kerusakan pada jarum ini adalah hal yang wajar karena terbuat dari karet dan bisa saja sudah aus.
Selain aus, jarum ini juga bisa diselimuti kotoran karena Anda tidak menggunakan bahan bakar dengan RON yang tinggi. Kerak akan menempel pada jarum sehingga penutupan saluran bensin tidak sempurna.
Apabila penyebab karburator banjir adalah jarum yang sudah aus maka perlu menggantinya. Jika hanya kotor maka tak perlu mengganti melainkan membersihkannya saja.
4. Patahnya Spring Needle Valve
Jarum pelampung tidak hanya bisa aus atau kotor tetapi juga bisa saja patah. Patahnya bagian ini seringkali terjadi ketika Anda menggunakan pelampung dari bahan plastik.
Meskipun jarum pelampung dibuat dari bahan logam, namun patah terjadi pada sambungan dengan pelampung. Ketika patah Anda hanya bisa menggantinya dengan yang baru satu paket dengan pelampung.
5. Salah Menyetel Pelampung Karburator
Jika jarum karburator berfungsi untuk menutup saluran bensin, ada juga komponen pelampung. Komponen ini fungsinya adalah sebagai indikator jumlah bahan bakar yang ada di reservoir. Batas permukaan bensin akan diatur oleh pelampung ini agar konstan.