Fungsi Kunci Pas Ring : Cara Penggunaan & Perbedaannya

Dalam kesehariannya, hampir tidak ada mekanik profesional yang berangkat kerja tanpa membawa set kunci pas ring yang lengkap di dalam tool box-nya. 

Bagi mereka, alat ini ibarat pena bagi seorang penulis atau kuas bagi seorang pelukis, sebuah ekstensi dari tangan dan keahlian mereka. 

Keandalan, kecepatan, dan kepraktisannya yang tak tertandingi menjadikannya sebagai tulang punggung dalam berbagai jenis pekerjaan.

Fleksibilitasnya inilah yang membuatnya begitu dicintai. Seorang mekanik tidak perlu terus-menerus berganti alat. Dengan satu set kunci kombinasi yang tepat, ia dapat menangani puluhan bahkan ratusan ukuran baut dan mur yang berbeda dalam satu sesi perbaikan. 

Ini bukan sekadar soal kemudahan, tetapi juga efisiensi waktu yang berdampak langsung pada produktivitas bengkel. 

Oleh karena itu, kehadiran alat ini bukan hanya sebagai pelengkap, melainkan sebagai sebuah kebutuhan mutlak dan simbol dari profesionalisme di dunia otomotif.

Cara Penggunaan Kunci Pas Ring

Baca Juga : Ternyata Banyak, Ini Jenis-Jenis SIM di Indonesia

Menggunakan kunci kombinasi ini terlihat mudah, tetapi ada tekniknya agar pekerjaan lebih aman dan alat Anda awet. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Pilih Ukuran yang Tepat

Langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan ukurannya sesuai dengan kepala baut atau mur. 

Jangan pernah memaksakan kunci yang terlalu besar atau kecil karena akan merusak kepala baut (menjadi bulat) dan merusak rahang kunci itu sendiri. 

2. Pasang Kunci pada Baut atau Mur

Untuk ujung kunci ring, masukkan kepala baut secara sempurna ke dalam lubangnya. Pastikan kunci berada dalam posisi yang rata dan lurus dengan baut. 

Untuk bagian ujungnya, kaitkan rahangnya dengan sempurna pada kepala baut. Hindari pemasangan yang miring. 

3. Putar Kunci

Tarik kunci ke arah Anda untuk mengendurkan baut (biasanya putaran ke kiri), dan dorong, atau lebih aman, tarik lagi dari sisi lain, untuk mengencangkan (biasanya putaran ke kanan).