Tips & Trik

Waspadai Saringan Udara Sepeda Motor Kotor!

PUBLISHED DATE : 10 Juni 2023

Saringan Udara

Terakhir, proses pembakaran tidak sempurna atau tidak optimal akan menghasilkan karbon sisa pembakaran yang menumpuk di ruang bakar. Partikel karbon ini dapat menempel pada dinding ruang bakar dan komponen lainnya, seperti klep dan piston.

Akibatnya, akumulasi karbon yang berlebihan dapat mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan berbagai masalah. Contohnya seperti penurunan tenaga, overheating, bahkan kerusakan komponen mesin.

 

Tips Perawatan Saringan Udara Sepeda Motor

saringan udara kotor

Sumber: istockphoto

Untuk mengantisipasi masalah saringan udara kotor dan agar usia pakainya lebih lama, penting untuk merawat komponen filter dengan baik. Berikut ini beberapa tips perawatan yang bisa Anda ikuti:

 

  • Cek Kondisi Filter Udara Secara Berkala

 

Periksa saringan udara secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada penumpukan kotoran yang signifikan atau kerusakan pada filter. Anda dapat membuka penutupnya dan memeriksa secara visual apakah filter terlihat kotor, berdebu, atau rusak.

Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada retakan atau sobekan pada filter yang mengakibatkan udara tidak terfilter dengan baik. Jika melihat tanda-tanda kerusakan atau penumpukan kotoran, maka solusinya yaitu membersihkan atau mengganti filter.

Baca Juga : Wajib Tahu Ini Aturan Penggunaan Knalpot Mobil di Jalan Raya

 

  • Bersihkan Secara Rutin

 

Jika tingkat kotorannya masih bisa dibersihkan, maka solusinya adalah dengan melakukan pembersihan rutin. Anda bisa menggunakan kompresor udara atau semprotan angin untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.

Namun khusus jenis saringan udara yang memiliki lapisan oli, sebaiknya tepuk permukaan filter dengan lembut untuk menghilangkan kotorannya. Sebab jika disemprot dengan kompresor, lapisan oli akan hilang dan pori-porinya akan terbuka.

 

  • Ganti Filter Secara Rutin

 

Tips perawatan terakhir adalah melakukan penggantian komponen saringan udara secara berkala sesuai interval yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jika masih ragu, Anda bisa berkonsultasi langsung ke ahli mekanik di bengkel.

Namun umumnya, untuk motor matic waktu ganti filter yang direkomendasikan yaitu setiap 12.000 km-15.000 km atau 12-15 bulan sekali. Sedangkan khusus motor bebek adalah setiap interval 10.000 km atau 10 bulan sekali.

Dengan perawatan yang tepat, maka usia pakai saringan udara kendaraan Anda akan lebih lama sehingga tidak perlu sering diganti. Jika filter udara selalu bersih, maka kinerja mesin akan tetap terjaga optimal dan membantu mencegah kerusakan ke komponen lainnya.

Namun jika saringan udara kotor dan sudah tidak bisa dibersihkan lagi, maka solusi terakhir adalah segera diganti dengan komponen baru. Selain itu, agar perawatan motor Anda semakin maksimal, pelajari juga tips dan trik otomotif lainnya dari Suzuki di sini.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya