Trik Membeli Mobil Bekas Berkualitas

PUBLISHED DATE : 25 Januari 2024

Anda bisa mengecek keabsahan STNK maupun BPKB dari mobil yang hendak dibeli. Caranya, bisa secara offline dengan mendatangi kantor Samsat terdekat maupun online melalui situs resminya. Pastikan Anda mendapatkan informasi lengkap berdasarkan nomor polisi kendaraan dari petugas.

Selama pengecekan status, perhatikan kendaraan tersebut tidak berstatus salah satu dari ketiga ini:

Terkena blokir tilang secara elektronik

Kondisi ketika mobil masih memiliki tunggakan tilang elektronik dan pemilik sebelumnya tidak ada niat untuk menindaklanjuti atau menyelesaikannya.

Terkena blokir jual

Pemilik melaporkan ke Samsat jika kendaraan tersebut sudah dijual untuk menghindari biaya pajak tahunan.

Akibatnya, ketika Anda membeli mobil yang berstatus blokir jual, Anda harus segera membalik nama agar tercatat sebagai kendaraan milik Anda.

Terkena blokir hilang

Berhati-hatilah ketika Anda mendapati kendaraan yang hendak dibeli berstatus blokir hilang. Artinya, kendaraan tersebut tercatat sebagai mobil yang hilang. Jadi, hindari membeli mobil second yang berstatus ini.

Pasalnya, mobil ini bisa jadi didapatkan dari tindak kriminal yang nantinya bisa merugikan Anda jika dilanjutkan untuk membeli.

Lakukan Test Drive Lebih Dari Sekali

Sebelum melakukan test drive, jangan sekali-kali melakukan kesepakatan untuk membeli mobil, baik tipe baru maupun bekas. Terlebih ketika Anda ingin membeli mobil second, pastikan untuk mencobanya di jalanan lurus, terjal, bahkan menanjak.

Tujuannya, untuk memastikan kondisi mesin dalam keadaan baik dalam segala medan, memastikan suspension mobil tidak bermasalah, serta kualitas kemudi masih normal.

Bila tidak cukup sekali, Anda bisa meminta untuk melakukan test drive untuk kedua atau bahkan ketiga kalinya.

Dalam melakukan test drive, alangkah lebih baik bila mengajak orang yang berpengalaman agar bisa memberikan informasi yang lebih akurat mengenai mesin kendaraan, yang mungkin tidak disampaikan oleh penjual.