Tips & Trik

Ini Dia Parameter Kendaraan Lolos Uji Emisi

PUBLISHED DATE : 07 Oktober 2023

Parameter Kendaraan Lolos Uji Emisi

Untuk mengendalikan tingkat HC, perawatan sistem pembakaran dan sistem pembuangan kendaraan sangat penting. Ini mencakup pemeriksaan busi, penggantian komponen yang aus atau rusak, serta pemeliharaan sistem injeksi bahan bakar. Dengan menjaga tingkat HC dalam batas yang ditetapkan, kendaraan dapat beroperasi lebih efisien, ramah lingkungan, dan aman bagi kesehatan manusia.

Parameter Oksigen (O2)

Oksigen (O2) adalah salah satu parameter kunci dalam uji emisi kendaraan. Kadar oksigen dalam gas buang kendaraan mencerminkan sejauh mana proses pembakaran di dalam mesin berlangsung efisien. Dalam pengukuran emisi, sensor oksigen mendeteksi jumlah oksigen yang tersisa dalam gas buang.

Kadar oksigen yang optimal dalam gas buang menunjukkan pembakaran yang baik dan efisien. Jika kadar oksigen terlalu tinggi, ini bisa menjadi tanda bahwa campuran udara-bahan bakar terlalu miskin, yang dapat mengakibatkan kinerja mesin yang buruk dan peningkatan emisi CO dan HC. Sebaliknya, jika kadar oksigen terlalu rendah, ini dapat mengindikasikan campuran udara-bahan bakar yang terlalu kaya, yang juga dapat mengakibatkan masalah pembakaran dan peningkatan emisi CO.

Baca Juga : Ketahui Daya Angkut Suzuki Pick-Up yang Luar Biasa!

Pemeriksaan kadar oksigen dalam gas buang membantu memastikan bahwa mesin kendaraan beroperasi dalam kondisi optimal. Jika kadar oksigen tidak sesuai, perlu dilakukan perawatan atau penyesuaian pada sistem pembakaran kendaraan untuk mengurangi emisi berbahaya dan meningkatkan efisiensi pembakaran.

Parameter Lambda (Rasio Udara-Bahan Bakar)

Dalam uji emisi kendaraan, salah satu parameter kunci adalah Lambda, yang mengukur rasio udara-bahan bakar dalam mesin. Lambda yang optimal adalah 1.0, menunjukkan campuran sempurna. Lebih dari 1.0 berarti campuran miskin, dan kurang dari 1.0 berarti campuran kaya.

Parameter Lambda sangat penting karena memengaruhi efisiensi pembakaran dan emisi gas buang. Lambda yang terlalu tinggi (miskin) dapat mengakibatkan peningkatan emisi CO, sementara Lambda yang terlalu rendah (kaya) akan meningkatkan emisi HC.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya