Harus Tahu, Ini Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi

Aki motor merupakan komponen penting dalam kelistrikan. Itu karena aki motor memasok energi listrik pada banyak komponen. Misalnya lampu dan busi. 

Apabila aki motor rusak, maka akan menyebabkan performa motor jadi tidak maksimal. Salah satu masalah aki motor yang cukup sering dialami oleh pengguna adalah motor susah untuk dinyalakan atau bahkan mendadak mati. 

Kondisi tersebut disebabkan oleh aki motor yang tidak mengisi. Ada beberapa penyebab dari masalah tersebut. Dalam artikel ini, Anda akan memahami berbagai penyebab aki motor tidak mengalami pengisian. Silakan disimak. 

Berbagai Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi 

Memahami penyebab aki motor tidak mengisi dapat memberikan Anda gambaran apa yang sedang terjadi pada motor Anda. Sehingga Anda dapat mengetahui kapan aki motor perlu diservis atau diganti. 

1. Kiprok Mengalami Kerusakan  

Komponen kiprok disebut juga sebagai regulator. Fungsinya seperti keran. Kiprok akan menghantarkan energi listrik dari komponen spull. Kiprok lah yang bertugas mengatur banyak sedikitnya sirkulasi listrik pada komponen spull.

Tujuan mengatur sirkulasi listrik adalah agar jumlah aliran energi listrik tidak berlebihan. Karena listrik yang berlebihan akan menyebabkan aki tekor. 

Umumnya komponen kiprok yang rusak menyebabkannya tidak panas atau tidak hangat. Walaupun mesinnya sudah menyala.  

Selain itu, kiprok rusak dapat dilihat dengan cara Anda tahan gas sampai pada angka 4000-5000 rpm. Kemudian cek tegangan listrik menggunakan voltmeter. Apabila tegangan listriknya kurang dari atau lebih dari 14 volt, maka kiprok sedang bermasalah.

2. Aki Motor yang Sudah Rusak  

Usia pakai dan kondisi aus juga dapat menyebabkan aki motor tidak mengalami pengisian. Kemampuan aki motor dalam menyimpan arus sudah hilang karena kondisi tersebut. 

Selain itu, aki motor juga tidak bisa lagi melakukan penyerapan daya yang berasal dari sistem pengisian. 

Aki motor yang sudah rusak akan menyebabkan suara starter motor jadi lemah, lampunya redup, dan voltase berada di bawah standar ketika Anda uji dengan menggunakan multimeter. 

Agar motor Anda kembali bekerja secara optimal, maka Anda bisa mengganti aki motor dengan yang baru. Tentunya memilih aki motor yang sesuai dengan spesifikasi. Anda juga perlu melakukan pemeriksaan voltase sesuai dengan jadwal. 

3. Soket Kiprok Bermasalah  

Biasanya soket kiprok yang bermasalah mengalami gosong atau bahkan meleleh. Memang aki motor tidak akan langsung rusak, tapi mengganggu sirkulasi listrik. 

Akhirnya motor Anda pun sulit untuk dinyalakan. Anda tidak boleh membiarkan kerusakan ini karena aki motor bisa rusak. 

4. Spul Pengisian atau Stator Rusak  

Dalam pengisian ulang aki motor ketika mesin sedang menyala stator menjadi komponen yang penting. 

Apabila terjadi korsleting atau bahkan putus, maka energi listrik yang dihasilkan tidak stabil atau tidak ada.

Anda bisa memeriksanya dengan cara mengukur tegangan output komponen spul dengan multimeter. Lakukan pengecekan tersebut ketika mesin motor sedang hidup. 

Apabila tegangan tidak mengalami kenaikan ketika mesinnya Anda gas, maka komponen stator sedang bermasalah dan perlu perbaikan atau bahkan penggantian. 

5. Salah Memasang Kabel 

Pemasangan kabel yang tidak tepat atau rapi dapat menjadi penyebab kerusakan. Salah satu contohnya kabel terjepit dapat menyebabkannya putus. 

Akhirnya sirkulasi listrik menjadi tidak sempurna dan aki motor tidak terisi. Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan pengecekan semua kabel. Satu per satu, 

Pahami apakah kabel negatif dan positif aki motor telah terpasang dengan tepat. Tidak boleh sampai ada kabel yang mengalami kelonggaran karena kondisi tersebut menyebabkan pengisian aki motor jadi terganggu. 

6. Terjadinya Kelonggaran atau Korosi pada Soket dan Kabel  

Sambungan kabel dari komponen stator, regulator, hingga ke komponen aki motor penting untuk menjaga arus lancar. 

Apabila terjadi kelonggaran, karatan, bahkan terbakar maka arus tidak bisa sampai ke aki motor. Akhirnya pengisian pun tidak terjadi. 

Anda tidak boleh luput memeriksa kondisi soket dan kabel. Karena jika rusak akan memengaruhi stabil tidaknya sistem listrik. 

Cara mengatasinya adalah Anda bisa membersihkan area terminal, soket dikencangkan kembali, atau bahkan melakukan penggantian pada kabel yang rusak. 

7. Aki Motor Tidak Dibersihkan 

Kondisi ini terjadi pada aki motor jenis basah. Biasanya pada aki jenis tersebut muncul kerak putih. Nah kerak tersebut perlu dibersihkan secara rutin. 

Apabila tidak Anda bersihkan maka akan menutup dan tumbuh jamur pada area baut serta lempengan terminal positif negatif. Lempengan tersebut berfungsi untuk menghantarkan arus listrik.

8. Sekring pada Sistem Pengisian Terputus  

Komponen sekring ini memiliki fungsi sebagai pelindung agar arus yang berlebihan pada sistem pengisian tidak terjadi. 

Apabila sekringnya putus akibat korsleting atau tidak stabilnya tegangan, maka arus dari komponen spul tidak bisa mencapai aki motor. 

Gejala terjadinya sekring putus umumnya dibarengi dengan aki yang tidak mengalami pengisian walaupun komponen lainnya dalam kondisi aman.

Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Busi Motor Hitam dan Basah

Untuk pemeriksaan kondisi, Anda dapat memeriksanya secara visual atau dengan multitester. 

9. Memasang Aksesoris secara Berlebihan  

Anda boleh melakukan modifikasi pada motor, tetapi harus memperhatikan kapasitas kendaraan Anda. Misalnya baterai dan juga daya yang diperlukan oleh aksesoris yang akan Anda pasang. 

Aksesoris yang memerlukan daya besar bisa berpengaruh terhadap sirkulasi listrik yang dibutuhkan oleh busi. Apabila Anda salah membeli aksesoris, apalagi dengan jumlah banyak, maka dapat menyebabkan aki motor tidak mengalami pengisian. 

10. Motor Jarang Digunakan 

Apabila Anda jarang menggunakan motor atau bahkan tidak memanaskannya sama sekali maka dapat menyebabkan aki motor lemah dan tidak mengalami pengisian dengan baik. 

Untuk itu Anda perlu menyalakannya motor setiap hari walaupun Anda tidak menggunakannya. Bahkan Anda dapat menggunakan motor untuk mengelilingi area perumahan agar mesin motor Anda tetap bekerja secara optimal. 

Solusi agar Aki Motor Tetap Mengisi 

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi aki motor yang tidak mengisi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kurangi pemasangan aksesoris: Anda perlu melepaskan aksesoris yang memakan banyak energi listrik Anda. Lebih baik gunakan komponen asli dari produsen. 
2. Selalu lakukan pengecekan pada aki, kabel, dan kiprok: Pengecekan bisa Anda lakukan menggunakan voltmeter. Apabila komponen tidak bekerja dengan optimal maka segera ganti, jangan biarkan rusak lama-lama. 
3. Lakukan servis untuk pengisian ulang aki motor: Ketika Anda melakukan servis secara rutin, teknisi bengkel akan melakukan pemeriksaan pada kualitas aki motor dan mengisi ulang.  

Kini Anda sudah memahami berbagai penyebab aki motor tidak mengalami pengisian. Memahami penyebabnya lebih awal dapat membantu motor Anda untuk segera mendapatkan penanganan agar kerusakan tidak semakin parah. 

Pastikan Anda melakukan pemeriksaan motor rutin di bengkel agar memastikan bahwa semua komponen motor bekerja maksimal termasuk aki. Untuk servis rutin, Anda dapat mengunjungi bengkel resmi 2W Suzuki.