Fungsi Avometer: Bagian, Jenis, dan Cara Kerjanya
PUBLISHED DATE : 17 September 2021

Avometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur hambatan, tegangan dan arus listrik.
Fungsi avometer ini sangat banyak dan dimanfaatkan oleh teknisi untuk melakukan tiga jenis pengukuran listrik dengan satu alat. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai avometer.
Fungsi Avometer
Fungsi dari avometer ini sangat kompleks untuk melakukan pengukuran tegangan listrik pada beberapa aspek. Avometer ini banyak dimanfaatkan sebagai alat ukur yang digunakan pada bidang kelistrikan otomotif dan elektronika lainnya.
Baca Juga : Apa Itu BBNKB: Pengertian, Syarat dan Cara Menghitungnya
Berdasarkan namanya, avometer merupakan kombinasi alat ukur berupa ampere, volt, dan ohm meter. Berikut ini adalah ulasan mengenai fungsi dari avometer atau multimeter berdasarkan kegunaan dari ketiga jenis alat ukur yang ada di dalamnya.
-
Volt Meter
Fungsi voltmeter yang ada pada avometer digunakan untuk mengukur tegangan listrik dalam rangkaian dengan satuan volt. Klasifikasi tegangan listrik yang bisa diukur menggunakan avometer ini adalah mulai dari tekanan sangat rendah hingga rendah.
Anda bisa mengukur tegangan listrik menggunakan avometer dengan menghubungkan kedua kabel dengan tekanan berbeda. Pada saat menggunakan alat ini Anda harus mengetahui batas ukur tegangan agar tidak mudah rusak.
- Ohm Meter
Baca Juga : Ini Perbedaan Tune Up Mobil dan Servis Berkala
Ohm meter yang ada pada avometer ini mempunyai kegunaan utama untuk mengukur besarnya tahanan atau hambatan. Di samping itu, ohm meter pada alat ini berguna untuk mencari tahu apakah komponen pada suatu rangkaian dalam kondisi terhubung atau tidak.
Pemasangan avometer untuk mengukur tekanan ini adalah dengan menghubungkan kedua kabel probe ke ujung resistor. Anda bisa menjaga ketahanan avometer ini dengan cara memperhatikan rangkaian yang akan diukur agar alat ini bisa bertahan lama.
-
Ampere Meter
Satu lagi fungsi dari avometer terutama pada bagian amperemeter pada alat ini adalah untuk mengukur besaran arus listrik. Anda bisa mengukur aliran arus listrik pada rangkaian tertutup dengan satuan mili ampere menggunakan avometer tersebut.
Baca Juga : Walau Kecil, Ini Fungsi Tutup Pentil Motor dan Mobil
Arus listrik yang bisa diukur menggunakan avometer ini relatif kecil dan secara spesifik untuk DC.
Anda bisa menghubungkan avometer dengan memasang seri kabel probe pada suatu rangkaian. Sebelum memasang kabel probe ini Anda harus memutus rangkaian terlebih dahulu.
Bagian-Bagian Avometer
Ada beberapa bagian penting di dalam alat ukur kelistrikan tersebut untuk memaksimalkan kinerjanya.
Setiap bagian dari avometer dibekali dengan fungsi masing-masing yang saling berkaitan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian avometer yang perlu Anda ketahui.
-
Mirror/Cermin
Fungsi cermin dalam avometer ini adalah melakukan pengukuran berdasarkan petunjuk dari jarum meter. Anda harus memposisikan pandangan tegak lurus dengan avometer agar bisa mendapatkan hasil yang tepat sesuai dengan tanda tanpa adanya bayangan di cermin.
-
Zero Connection
Zero connection merupakan bagian yang mempunyai fungsi untuk mengenolkan jarum pada posisi kiri. Alat ini akan bekerja pada saat avometer mulai mengukur arus dan tegangan listrik pada suatu rangkaian.
-
Batas Ukur
Avometer juga mempunyai bagian untuk membatasi nilai maksimal yang bisa diukur. Batas ukur ini juga dilengkapi dengan beberapa petunjuk yang dibedakan menjadi beberapa blok. Beberapa petunjuk tersebut berguna untuk mengukur AC, DC, dan resistansi.
-
Measuring Terminal
Bagian selanjutnya pada multimeter adalah measuring terminal sebagai konektor dengan rangkaian yang akan ditiru. Measuring terminal ini terdiri dua kutub positif dengan warna merah dan negatif yang ditandai dengan warna hitam.
-
Scale (Skala Maksimum)