Tips & Trik

Cara Cuci Motor Sendiri tanpa Merusak Komponen Elektrik

27 Juni 2025

account iconAdmin

Cropped Image1751011738137

Bagikan

Cuci motor secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kebersihan dan performa motor Anda. Tidak perlu pergi ke tempat pencucian khusus, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

Namun, penting untuk diketahui bahwa pencucian motor tidak bisa dilakukan sembarangan. Penting untuk memastikan bahwa cara mencuci motor sudah tepat agar tidak merusak komponen kelistrikannya.

Tips Cuci Motor yang Aman 

Motor memiliki komponen kelistrikan yang tentunya sangat berpengaruh terhadap performanya. Seperti yang kita tahu bahwa komponen kelistrikan sudah pasti sensitif terhadap paparan air.

Saat proses mencuci motor, penting sekali untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan aman dari paparan air. Hal ini sering kali tidak terpikirkan saat seseorang berusaha untuk mencuci motor sendiri.

Biasanya, kerusakan pada sistem elektrik terjadi karena pencucian asal-asalan. Tentunya, kerusakan tersebut bisa berdampak fatal, bahkan merusak performa motor dan merugikan Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar proses pencucian motor tidak sampai mengganggu dan merusak sistem kelistrikan.

1. Cucilah Motor dalam Keadaan Mati

Jika Anda berencana untuk membersihkan motor sendiri, maka jangan mencucinya dalam kondisi panas. Hindari pencucian motor sesaat setelah digunakan karena bisa berbahaya khususnya untuk bagian kelistrikan.

Perlu diketahui bahwa mencuci motor setelah digunakan sebelum suhunya turun akan menyebabkan perubahan suhu yang drastis. Jauh lebih aman untuk mencuci motor saat suhunya sudah mulai turun.

Selain lebih aman untuk komponen kelistrikannya, langkah ini juga jauh lebih aman untuk diri Anda. Mencuci sepeda motor bisa lebih mudah karena tidak ada komponen yang suhunya panas.

2. Pakailah Air Bertekanan Kecil

Baca Juga : Apa itu ABS? Simak Penjelasan Lengkap Tentang ABS Sekarang

Tips berikutnya yang dapat diterapkan adalah cuci motor dengan menggunakan air bertekanan kecil. Sering kali banyak orang lebih memilih mencuci sepeda motor memakai air bertekanan tinggi agar kotoran lebih mudah hilang.

Air bertekanan tinggi memang efektif untuk merontokkan kotoran dan debu dari kendaraan. Namun di sisi lain, hal ini juga bisa berdampak buruk, salah satunya merusak komponen kelistrikan.

Tekanan air yang terlalu tinggi dapat merusak kelistrikan pada motor. Bahkan hal tersebut juga bisa memicu korsleting yang tentu saja akan sangat berbahaya.

Anda bisa mencuci kendaraan menggunakan selang air yang alirannya lembut. Anda juga bisa memakai air dalam ember untuk mencegah adanya tekanan air terlalu tinggi yang mengenai sistem kelistrikan. 

3. Jangan Menyemprot Langsung ke Bagian Listrik 

Tentu sangat disarankan bagi Anda untuk tidak menyemprot langsung ke bagian sistem kelistrikan. Secara teori, jika tidak ingin merusak komponen kelistrikan motor, maka Anda bisa mencucinya dengan hati-hati dan tidak mengenai bagian tersebut.

Namun, hal ini bisa saja cukup sulit untuk dilakukan. Anda tentu tidak bisa menghindari area kelistrikan dengan sempurna saat melakukan pencucian motor.

Cukup hindari saja menyemprotkan air secara langsung pada bagian sistem kelistrikan. Ini sudah cukup efektif untuk mencegah terjadinya korsleting dan kerusakan fatal di bagian tersebut.

Tips satu ini juga berhubungan dengan tips sebelumnya, di mana Anda disarankan untuk tidak memakai air bertekanan tinggi. Menghindari area kelistrikan akan jauh lebih mudah untuk dilakukan apabila Anda memakai air tekanan rendah.

4. Pakai Jenis Sabun yang Aman

Pemilihan sabun saat cuci motor juga sebaiknya tidak dilakukan asal-asalan. Anda mungkin berpikir bahwa sabun apapun bisa dipakai untuk membersihkan motor, padahal sebenarnya tidak.

Pemakaian jenis sabun yang salah bisa membawa beberapa dampak buruk. Sabun yang tidak tepat bisa merusak permukaan bodi motor terutama bagian catnya. 

Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada sistem kelistrikan. Jadi, lebih baik jangan sepelekan hal ini dan pakailah sabun atau sampo yang memang aman untuk digunakan.

5. Fokus Bersihkan Bagian yang Kotor

Tujuan utama melakukan pencucian motor adalah untuk membersihkan kotoran yang menempel. Jadi, akan jauh lebih baik jika Anda fokus pada bagian-bagian motor yang memang kotor.

Langkah ini dapat membuat proses pencucian jadi lebih efektif. Selain itu, Anda juga bisa lebih hemat tenaga dan risiko merusak komponen kelistrikan bisa lebih kecil.

Jika Anda fokus pada bagian yang kotor, maka Anda bisa menghindari penyemprotan air secara langsung pada komponen kelistrikan. 

6. Pastikan Mengeringkan Motor dengan Benar 

Salah satu langkah penting yang harus diperhatikan dalam proses mencuci motor adalah pengeringan. Langkah ini merupakan tahapan terakhir yang harus dilakukan dengan tepat dan sempurna demi menjaga performa motor.

Begitu selesai mencuci, segera keringkan motor menggunakan lap atau kain yang bersih dan lembut. Pastikan lap yang dipakai tidak kotor agar tidak ada partikel yang bisa merusak permukaan atau bodi motor.

Jangan lupa, lakukan pengeringan khusus pada area kelistrikan. Anda mungkin sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menyemprotkan air secara langsung pada komponen kelistrikan, namun bisa jadi area tersebut tetap kena air.

Pastikan Anda mengeringkan area kelistrikan dengan hati-hati. Gunakan lap yang bersih dan pastikan semuanya benar-benar kering.

Pengeringan harus benar benar sempurna untuk memastikan tidak ada sisa air di badan motor Anda. Tidak hanya bahaya untuk sistem kelistrikan, sisa air juga dapat memicu munculnya jamur dan merusak tampilan motor Anda.

7. Periksa Komponen Kelistrikan setelah Pencucian 

Jika memang tidak ingin merusak komponen kelistrikan setelah cuci motor sendiri, maka lakukanlah pemeriksaan. Cek bagian kelistrikan secara langsung untuk memastikan tidak ada yang mengalami korsleting.

Baca Juga : Apa itu ABS? Simak Penjelasan Lengkap Tentang ABS Sekarang

Pengecekan ini bisa Anda lakukan sendiri atau bisa juga dengan meminta bantuan ke bengkel apabila Anda merasa ragu. Anda juga bisa langsung mencoba memakai motor untuk memastikan tidak ada yang salah pada sistem kelistrikannya.

Apabila memang tidak ada yang salah dari sistem kelistrikan, artinya Anda sudah melakukan pencucian dengan tepat.

Bagaimana Jika Sistem Kelistrikan Rusak setelah Cuci Motor? 

Pencucian motor memang mudah untuk dilakukan sendiri, namun Anda harus berhati-hati. Ada beberapa bagian penting yang memang tidak seharusnya terkena air saat proses pencucian.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika ternyata sistem kelistrikan terlanjur terkena air padahal Anda sudah berusaha sebaik mungkin saat proses pencucian? Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena bisa memicu korsleting dan kerusakan yang parah.

Sebaiknya, segera bawa motor Anda ke bengkel dan konsultasikan kondisinya kepada orang yang berpengalaman. Segera lakukan perbaikan untuk menghindari kerusakan lebih parah pada motor Anda.

Jangan lupa lakukan pemeriksaan menyeluruh setelah perbaikan. Kemudian, jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama agar korsleting dan masalah kelistrikan tidak terulang.

Anda bisa saja secara rutin cuci motor sendiri untuk memastikan kondisi motor selalu bersih. Namun, pastikan untuk selalu berhati-hati agar tidak sampai merusak komponen kelistrikan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan tips-tips lain seputar dunia otomotif, jangan lupa untuk berkunjung ke website www.suzuki.co.id.

Sumber gambar:

zblaster - https://www.shutterstock.com/image-photo/biker-cleaning-motorcycle-by-microfiber-cloth-2235992899

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat