Apa Itu OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?
PUBLISHED DATE : 21 Mei 2021
1.jpg)
OTR adalah istilah yang biasa digunakan dalam menginformasikan harga kendaraan bermotor. Istilah OTR ini banyak dijumpai di brosur-brosur penjualan kendaraan yang berisi harga kendaraan. Penetapan harga tersebut juga mencakup surat kendaraan seperti BPKB dan STNK.
Kepanjangan OTR yaitu On The Road. Harga OTR tersebut tergantung pada harga pasar terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain On The Road, ada juga istilah Off The Road. Apa perbedaannya? Simak semua ulasan mengenai OTR dalam pembelian atau kredit kendaraan di bawah ini.
Pengertian OTR (On The Road)
Apakah Anda sudah mengetahui apa itu OTR? OTR merupakan kendaraan bermotor yang dijual dalam kondisi sudah terdaftar ke pihak terkait. Pihak terkait yang dimaksud antara lain Polri, Dispenda, dan Samsat. Di sini pembeli akan mendapatkan STNK, TNKB (plat nomor kendaraan), dan BPKB.
Baca Juga : Kini Semakin Mudah, Berikut Cara Bayar Tilang Online
Harga On The Road tersebut adalah harga beli atau harga jual kendaraan setelah ditambahkan biaya pajak dan berbagai dokumen yang diberikan. Dengan kata lain, harga On The Road adalah harga keseluruhan yang harus dibayar pembeli untuk mendapat kendaraan beserta dokumen-dokumennya.
OTR adalah istilah yang sering dikenal dengan pembelian dan pendaftaran kendaraan. Namun, ternyata ada dua istilah OTR yang wajib diketahui, yakni On The Road dan Off The Road. Keduanya sama-sama ditawarkan oleh produsen otomotif atau dealer, namun keduanya mempunyai perbedaan.
Anda akan sering melihat informasi harga OTR ini di brosur atau berbagai media penjualan kendaraan. Jika sudah mengenal dan memahami maksudnya, maka Anda bisa mengetahui banyaknya harga yang dituliskan di situ. Umumnya istilah OTR ini banyak digunakan pada kredit kendaraan bermotor.
Baca Juga : Trik Menyeberangi Sungai dengan Motor Trail
Penawaran kredit kendaraan bermotor yang diberikan oleh produsen atau dealer tersebut bermacam-macam. Di dalam brosur terdapat beberapa kategori pembayaran kredit sesuai dengan jenis kendaraan, waktu kredit atau tenor, dan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli kendaraan.
Pengertian Off The Road
Selain menawarkan harga On The Road atau kendaraan siap jalan dengan perlengkapan surat kendaraan, produsen otomotif juga menawarkan pembelian Off The Road. Yang dimaksud harga Off The Road di sini belum termasuk pendaftaran dokumen atau surat-surat kendaraan.
Jadi, pembeli hanya akan mendapatkan utuh kendaraan saja. Sedangkan status kendaraan masih milik pabrik. Anda akan mengeluarkan biaya kembali jika ingin mengurus surat-surat kendaraan tersebut. Surat-surat yang perlu diurus yaitu STNK dan BPKB, sehingga bisa mendapatkan plat nomor kendaraan.
Baca Juga : Kenali Lebih Dekat Palung Laut yang Terdalam di Dunia
Pembeli harus mengembalikan nama dari manufaktur pembelian dan mendaftarkan dengan atas nama pribadi. Dengan begitu, hak milik kendaraan akan beralih kepada pembeli.
Penawaran penjualan kendaraan Off The Road ini mirip seperti yang dilakukan oleh biro jasa jika dilengkapi dengan pemberian dokumen kendaraan.
Pembeli akan memberikan uang kepada dealer dengan harga Off The Road. Lalu, dealer akan memberikan kendaraan tersebut tanpa disertai surat-surat. Pembeli perlu mendaftarkan kendaraan tersebut ke Polres dan Samsat setempat.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli di Harga On The Road
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa harga On The Road adalah harga jual kendaraan yang sudah didaftarkan ke pihak Polri, Dispenda, dan Samsat. Pendaftaran kendaraan tersebut meliputi pembuatan hak milik kendaraan, pembuatan STNK, TNKB, dan BPKB sebagai surat penting kendaraan.
Harga On The Road ini biasanya tergantung dengan daerah regional tertentu. Misalnya OTR Jakarta, berarti harga kendaraan yang dijual berdasarkan harga pasar di Provinsi DKI Jakarta. Pembeli akan membawa unit kendaraan yang sudah mencakup STNK dan BPKB.
Penawaran On The Road ini memiliki beberapa keuntungan. Misalnya saja pembeli sudah mendapatkan paket lengkap sehingga tidak perlu mengurus kembali surat kendaraan karena sudah didaftarkan. Kekurangannya yaitu biaya yang dikeluarkan relatif lebih banyak dibandingkan harga Off The Road.
Kekurangan lainnya yaitu harga yang tidak sama di setiap daerah. Jika di daerah tempat tinggal Anda harga pasar suatu tipe atau merek kendaraan tinggi, maka harga tersebut belum dihitung dengan harga pendaftaran surat-surat kendaraan bermotor.