Tips & Trik

Yuk Mengenal Fungsi dan Manfaat Kapal Tongkang Lebih Dekat

PUBLISHED DATE : 26 Maret 2021

Kapal Tongkang

Pengangkutan barang melalui jalur laut seperti hasil tambang biasanya menggunakan kapal tongkang.

Beberapa dari Anda tentu pernah melihatnya sedang berlayar di tengah lautan, tetapi tidak sedikit juga yang mungkin masih asing dengan jenis kapal besar tersebut.

Pengertian Kapal Tongkang

Kapal tongkang atau yang bisa disebut juga dengan ponton merupakan jenis kapal pengangkut barang yang bentuknya seperti kotak besar terapung. Anda perlu mengetahui bahwa jenis kapal tersebut perlu bantuan dari kapal tunda untuk dapat melintasi samudera.

Tongkang di Kepulauan Riau khususnya daerah Batam diproduksi dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut dikarenakan daerah tersebut termasuk basis perkapalan yang ada di Indonesia. Tidak adanya sistem pendorong pada tongkang menjadikannya harus bergantung pada kapal lain.

Fungsi dan Manfaat Kapal Tongkang

Kapal tongkang berfungsi untuk mengangkut kargo yang bermuatan barang-barang. Sebelumnya, jenis kapal tersebut juga sering digunakan untuk alat transportasi atau pengangkut mobil menyeberang pada daerah yang belum memiliki jembatan.

Sekitar tahun 1960-1980, kapal tersebut banyak digunakan di beberapa pulau seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, hingga Sumatera. Beberapa puluh tahun lalu memang pembangunan jembatan yang layak di pulau-pulau tersebut masih sangat jarang sehingga memerlukan kapal ponton untuk transportasi.

Jika dilihat dari bentuknya yang seperti kotak terapung, kapal ini memang cocok untuk mengangkut barang. Barang-barang yang diangkut pada kapal biasanya dalam jumlah yang sangat banyak, dengan bantuan kapal tunda yang mendereknya.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengapalkan Barang dengan Tongkang

Sebelum barang-barang diangkut oleh kapal tongkang, ternyata ada beberapa hal yang tidak boleh luput dari perhatian begitu saja. Ketelitian saat hendak mengapalkan barang dengan tongkang memang tidak boleh dilupakan agar barang dapat sampai ke tujuan dengan aman.

  • Rute yang Akan Dilalui

Apabila hendak berlayar untuk mengangkut barang, maka rute yang akan dilalui oleh tongkang perlu diketahui terlebih dahulu.

Baca Juga : Bagian-Bagian Kapal Yang Menarik Untuk Diketahui

Pentingnya pengetahuan terhadap rute yang akan dilalui bertujuan untuk meminimalisir resiko perompakan maupun kondisi laut yang akan dilewati.

  • Sertifikasi serta Spesifikasi Kapal Tunda dan Tongkang

Hal penting berikutnya yang harus diperhatikan ketika tongkang akan digunakan adalah sertifikasi dan spesifikasi dari kapal tunda dan tongkang.

Kapal yang berlayar harus sesuai dengan standar yang berlaku, mulai dari usia, kapasitas, hingga daya yang dimilikinya sekaligus konfigurasi derek tersebut.

  • Survei Kelayakan Kapal berikut Perizinannya

Survei kelayakan kapal dan perizinannya sangat penting untuk dilakukan agar semua yang berada pada kapal tersebut dapat berlayar dengan aman sesuai dengan rencana.

Lembaga survei independen yang diakui wajib melakukan survey kelayakan kapal sekaligus perizinannya terlebih dahulu.

  • Awak Kapal yang Berpengalaman

Pada jenis kapal pengangkut barang, awak kapal yang berpengalaman juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Alangkah lebih baik apabila awak yang terlibat memang sudah paham betul dengan berbagai jenis kargo sehingga dapat mengatasi resiko buruk yang mungkin terjadi di perjalanan.

kapal

Mengenal Lebih Jauh Seputar Kapal Tunda

Setelah Anda mengenal lebih dalam tentang tongkang, berikutnya adalah informasi terkait kapal tunda yang juga perlu Anda ketahui. Kapal tunda adalah salah satu jenis kapal yang dapat melakukan pergerakan dengan cara mendorong maupun menarik jenis kapal lainnya.

Tenaga yang dihasilkan oleh kapal tunda memang sangat besar meskipun ukuran kapalnya yang tidak terlalu besar. Dari tenaga tersebut kapal tunda mampu menarik kapal lain seperti halnya tongkang, kapal yang rusak, dan beberapa peralatan lain.

Manfaat Kapal Tunda

Peranannya sebagai kapal penggerak tentu memiliki manfaat yang cukup penting terhadap lancarnya perjalanan kapal lain.

Kekuatannya yang bermanfaat untuk mendorong atau menarik kapal lain secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi kinerja dari kapal yang didereknya.

Spesifikasi Kapal Tunda

Untuk sistem keselamatan yang digunakan pada kapal tunda minimal harus memiliki dua mesin induk. Kekuatan dari mesin induk yang digunakan berkisar 750 hingga 3000 tenaga kuda.

Apabila digunakan di laut lepas, maka dapat mencapai 25.000 tenaga kuda. Jenis mesin yang dipakai adalah mesin diesel.

Anda perlu mengetahui bahwa biasanya mesin yang digunakan untuk jenis kapal tunda tersebut merupakan mesin yang sama dengan kereta api. Perbedaan mesinnya hanya terletak pada baling-baling yang digerakkan di kapal.

Karakteristik dari Kapal Tongkang dan Kapal Tunda yang bisa Beresiko Tinggi

Kapal tongkang dan kapal tunda yang masuk dalam jenis kapal besar tentu harus memenuhi segala macam standar dan peraturan yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa karakteristik pada tongkang dan kapal tunda yang dapat menimbulkan resiko tinggi.

  • Kurangnya Daya pada Kapal Tunda yang Menyebabkan Hilang Kendali

Apabila di perjalanan mengangkut barang kapal tunda memiliki daya yang kurang, maka resiko tinggi yang mungkin dihadapi adalah tongkang akan hilang kendali.

Dapat dibayangkan jika kapal yang ditarik hilang kendali dengan kondisi laut yang kurang stabil, maka barang yang diangkut akan terganggu.

  • Tidak Memenuhi Standar Maritim Internasional

Tongkang dan kapal tunda yang tidak memenuhi standar maritim Internasional juga dapat menimbulkan resiko yang tinggi.

Kapal yang tidak terawat namun tetap dipaksa untuk beroperasi hanya akan membuat kerusakan pada beberapa bagian lainnya dan dapat menghilangkan daya dorong.

  • Masuk pada Daftar Hitam Port State Control (PSC)

Baca Juga : Kenali Lebih Dekat Mesin Tempel Dari Suzuki

Resiko tinggi yang mungkin terjadi juga dapat ditimbulkan karena kapal dan pemiliknya masuk ke dalam daftar hitam diakibatkan oleh reputasinya yang buruk.

Oleh sebab itu, kapal yang akan beroperasi hendaknya telah memiliki riwayat inspeksi Port State Control (PSC).

Resiko Berlayar dengan Kapal Tunda dan Tongkang

Kapal besar pengangkut barang seperti tongkang dan kapal tunda seringkali harus mengalami resiko yang cukup besar selama dalam perjalanan. Di antara resiko yang cukup sering dialami oleh tongkang dan kapal tunda adalah sebagai berikut.

  • Tabrakan dengan Kapal Lain

Kemungkinan yang dapat menyebabkan kerugian pada tongkang dan kapal tunda adalah tabrakan dengan kapal lain.

Biasanya tabrakan dapat terjadi apabila awak kapal melakukan kelalaian, alat bantu navigasi yang rusak, penanda yang kurang memadai, serta pengawasan navigasi yang kurang baik.

  • Kandas dan Karam

Kerugian berikutnya yang sering dialami tongkang dan kapal tunda yaitu kandas sekaligus karam.

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kapal karam, di antaranya tali penarik yang rusak, belum diperbaruinya peta navigasi, kurangnya tenaga pada kapal tunda, juga karena mesin kapal yang rusak.

  • Perompakan dan Pembajakan

Perompakan dan pembajakan seringkali dialami ketika melintasi beberapa wilayah. Penyebab terjadinya hal tersebut karena pengamanan yang kurang memadai, pencegahan terhadap perompakan yang masih buruk, serta kurang matangnya perencanaan pelayaran.

  • Kebakaran Kapal

Tongkang dan kapal tunda juga sering mengalami kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran pada kapal.

Kebakaran kapal biasanya terjadi apabila kapal tidak dirawat dengan baik, awak kapal yang lalai, kurang memadainya alat pemadam kebakaran, hingga kebiasaan buruk yang sering melewati garis aman.

Berita Lainnya