Perlu Dicatat, Ini Alasan Minyak Kopling Mobil Rutin Diganti
PUBLISHED DATE : 07 Mei 2021

Mobil membutuhkan servis berkala sejak km 10.000, dan pada saat itu ada banyak sekali komponen yang perlu dicek. Mulai dari aki mobil, kebersihan filter udara, busi oli mesin sampai dengan kanvas kopling.
Saat pengecekan kanvas kopling teknisi juga akan mengecek minyak kopling mobil. Dari pengecekan inilah akan diketahui apakah minyak masih berfungsi dengan baik atau tidak. Sayangnya banyak pemilik kendaraan yang merasa penggantian minyak ini kurang penting.
Padahal pengaruhnya sangat besar. Supaya tidak salah mengambil tindakan dalam perawatan kendaraan Anda, sebaiknya kenali fungsi dari minyak kopling dan alasan penting untuk rutin menggantinya.
Berkenalan dengan Minyak Kopling Mobil dan Fungsinya
Baca Juga : Tips Agar Wiper Mobil Awet dan Tidak Bikin Baret di Kaca
Apa itu minyak kopling? Secara umum minyak ini sama dengan minyak rem yang disimpan dalam silinder kopling. Minyak ini akan bekerja dengan mengalir dari bagian master silinder kopling atas ketika Anda menekan pedal kopling.
Nantinya minyak akan masuk ke dalam silinder kopling bawah. Saat mengalir maka akan terjadi tekanan yang fungsinya adalah memudahkan pengaplikasian kopling. Sehingga perpindahan gigi pun akan lebih mudah.
Apabila kopling sudah bekerja, maka pedal akan terlepas dan cairan yang tadinya turun ke silinder kopling bawah kembali ke bagian master silinder kopling atas. Minyak kopling mobil memiliki peranan yang sangat penting dalam perpindahan gigi.
Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas
Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal minyak kopling yaitu kualitas dan juga volumenya.
Walaupun cara kerjanya hanya bolak balik pada master silinder, kemungkinan volumenya berkurang tetap ada.
Saat masa pemakaiannya sudah habis, maka kualitas dari minyak kopling akan berkurang. Inilah saat yang tepat untuk Anda segera menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga : Ini Perbedaan Busi Iridium Mobil dan Busi Biasa
Penyebab Minyak Kopling pada Mobil Cepat Habis
Penggunaan minyak kopling sangat vital pada mobil dengan transmisi manual. Jika Anda terlambat menggantinya, maka bisa menimbulkan kerusakan pada sistem transmisinya. Hal ini memang terlihat sepele namun dampak buruknya sangat besar.
Pada kasus tertentu minyak kopling bisa saja cepat habis padahal mungkin saja Anda sudah menggantinya dengan rutin. Minyak yang cepat habis menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak wajar terjadi pada sistem transmisi mobil Anda.
Penyebab utama minyak kopling mobil cepat habis tidak lain adalah terjadinya kebocoran. Anda mungkin sudah mengganti minyak dengan yang baru, tapi belum digunakan dalam waktu lama ternyata minyak tersebut cepat habis.
Kebocoran bisa terjadi karena beberapa sebab seperti kualitas selang fleksibel minyak merupakan produk yang buruk. Bisa juga disebabkan mesin mobil yang sudah terlalu tua.
Mengenai kebocoran ini Anda bisa mengetahui beberapa gejala yang harus ditindaklanjuti dengan pengecekan. Berikut beberapa gejalanya.
- Tangki penampung yang cepat habis
Gejala pertama yang sangat terlihat adalah pada tangki penampungan minyak kopling lebih cepat habis. Minyak kopling yang baru diisi akan habis padahal baru diisi ulang beberapa minggu lamanya.
2. Muncul rembesan pada master kopling
Perhatikan juga pada bagian master kopling, apakah muncul rembesan? Jika iya artinya terjadi kebocoran.
3. Pedal kopling tak bisa kembali