Tips & Trik

Pengertian dan Fungsi Stabilizer Stang Motor

PUBLISHED DATE : 11 Mei 2021

14  Suzuki Gsxs (1)

Stabilizer stang motor atau yang biasa disebut juga dengan steering damper adalah komponen penting pada jenis motor balap. Komponen ini sangat berpengaruhi untuk memberikan kestabilan dan meredam getaran ketika motor dikendarai dalam kecepatan penuh. 

Tidak hanya untuk balapan saja, komponen ini juga mulai digunakan pada motor harian untuk meningkatkan performa maupun sebagai aksesoris.

Tertarik untuk memasangnya? Sebelumnya, simak pembahasan selengkapnya mengenai pengertian dan fungsinya dulu di bawah ini.

Apa Itu Stabilizer Stang Motor? 

Stabilizer merupakan salah satu komponen pendukung pada stang motor.  Komponen ini sebenarnya adalah fitur bawaan untuk motor yang berkapasitas mesin besar. Namun stabilizer tersebut bisa saja diaplikasikan pada motor biasa jika Anda berniat memodifikasi kendaraan. 

Fungsinya yaitu sebagai peredam atau penstabil pada stang motor. Komponen yang satu ini memiliki beberapa bentuk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengendara. 

Anda dapat memasang steering damper ini sesuai dengan kebutuhan. Hal ini termasuk dengan menyesuaikan jarak tempuh maupun jalan yang sering dilalui. 

Apabila jalur yang ditempuh kebanyakan lurus, maka bisa menggunakan stabilizer berukuran 27 mm. Lalu ukuran 201 mm bisa dipakai untuk motor sport dan drag.

Steering damper ternyata dilengkapi dengan sistem hidrolik yang baik, sehingga ketika digunakan untuk berbalik arah atau ditekan akan menimbulkan gaya yang halus dan lancar. Namun untuk stabilizer yang kurang baik, biasanya muncul sendatan ketika ditekan atau dibelokkan. 

Baca Juga : Efek Buruk Rem Parkir Jika Aktif Terlalu Lama

Oleh karena itu, pemasangan stabilizer ini perlu dilakukan sesuai prosedur agar tidak membahayakan ketika digunakan berkendara. Anda dapat meminta bantuan teknisi yang ahli dan berpengalaman untuk memasang komponen tersebut pada kendaraan, sehingga keberhasilannya terjamin. 

Apakah Fungsi dari Stabilizer Stang Motor? 

Fungsi utama dari stabilizer ini adalah untuk menghasilkan putaran yang lebih lambat pada stang dengan memanfaatkan sistem hidrolik. Sistem ini bertujuan agar motor stabil saat berkendara dalam kecepatan tinggi atau saat sedang bermanuver di jalanan berbelok. 

Stabilizer juga bisa berfungsi sebagai pemberat untuk mengurangi getaran pada motor, sehingga lebih stabil ketika dikendarai. Fungsi ini akan bekerja maksimal jika kualitas komponen tersebut bagus.

Produsen motor sendiri sebenarnya sudah menguji dan mengecek kualitas kendaraan sebelum dijual ke konsumen. Jadi seharusnya komponen stabilizer bawaan memiliki kualitas yang bagus.

Pemasangan stabilizer sebaiknya dilakukan sesuai dengan kebutuhan, baik sebagai aksesoris motor maupun komponen pendukung performanya. Pemasangan ini diperbolehkan asalkan bermanfaat dan tidak mengganggu keamanan pengendara saat di jalan, terutama jika dipakai untuk aksesoris.

Ada beberapa tingkatan kekerasan pada alat stabilizer ini, tergantung model dan mereknya. Pengaturan pada tingkatan kekerasan ini disebut dengan klik. Tingkatannya pun bervariasi seperti 8 klik, 14 klik, 22 klik, 24 klik, dan seterusnya, yang bisa diaplikasikan sesuai jenis motor. 

Berbagai merek dan jenis klik pun banyak ditawarkan di pasaran membuat pilihannya juga semakin banyak dan tingkat kekerasannya berbeda-beda. Sebagai konsumen, Anda harus lebih teliti dalam memilih klik yang cocok untuk motor yang akan digunakan agar tidak salah pilih.

14._suzuki_gsxs__2_

Jenis Steering Damper

Secara umum, steering damper atau stabilizer ini dibagi menjadi dua bentuk, yakni yang seperti tabung dan yang kotak. Bentuk stabilizer tabung memang menjadi yang paling banyak dijumpai di pasaran. Model ini sering digunakan untuk modifikasi segala jenis motor.

Bentuk tabung memanjang pada steering damper biasanya bergerak. Jika panjang as sekitar 120 mm, maka pemasangannya harus dilakukan lurus dengan jarak sasis ke segitiga sok depan sebagai perantaranya. Jenis komponen ini kerap digunakan motor untuk road race kelas bebek. 

Sedangkan, steering damper model pendek ini memiliki ukuran sekitar 80 mm yang cocok untuk motor sport. Ruang pemasangan komponen ini termasuk sempit, terutama jika memiliki fairing. Hal ini karena stabilizer diaplikasikan di antara segitiga atas dan depan tangki motor.

Selain berbentuk tabung, ada pula stabilizer yang berbentuk kotak atau memutar. Model komponen ini terbilang mudah untuk dipasang dan tidak membutuhkan bentuk ruang.

Pemasangannya dilakukan di segitiga sok depan yang terhubung ke bagian sasis, baik sebelah kiri atau kanan. 

Jenis stabilizer ini umumnya hanya memiliki satu setelan untuk mengatur kerja komponen tersebut. Proses pengaplikasian komponen ini juga tidak boleh asal putar saja, melainkan harus mengikuti prosedur yang benar. 

Pastikan komponen sudah terpasang dengan tepat agar lebih mudah digerakkan. Untuk mengatur steering damper ini  sendiri cukup mudah. 

Sebelum memasangnya, pastikan untuk memilih posisi yang tepat. Kemudian putar komponen setiap 2 klik secara perlahan dan bertahap. Lalu cobalah membelokkan stabilizer untuk mengecek setelannya sudah pas atau belum. 

Kelebihan Menggunakan Steering Damper

Ada beberapa kelebihan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memasang steering damper. Pertama, stang motor akan menjadi lebih stabil dan kuat ketika melakukan manuver atau melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan. Getaran pada stang motor ini pun lebih bisa diredam.

Selanjutnya, pemasangan stabilizer pada kendaraan akan memberikan tampilan racing dan sporty. Selain itu, komponen ini juga sangat mendukung jika mengikuti kontes balap seperti drag race atau race. 

Lalu kenapa motor balap harus menggunakan komponen ini? Stabilizer pada stang di motor balap dibutuhkan karena kendaraan perlu distabilkan saat dikendarai. 

Baca Juga : Begini Sejarah Awal dari Lampu Lalu Lintas

Karena itu jika ingin memodifikasi motor agar bisa melaju lebih cepat, Anda juga perlu menggunakan stabilizer stang ini. Jangan lupa pula untuk memilih stabilizer berkualitas unggulan dengan setting yang sudah diatur sesuai kebutuhan. 

Dengan begitu, Anda dapat merasakan sensasi berkendara dengan nyaman tanpa gangguan stang yang terasa berat. Pemilihan komponen yang tepat juga bisa meminimalisir resiko berkendara. 

Kisaran Harga Stabilizer Stang Motor

Bicara soal penjualannya, stabilizer stang kini sudah sangat mudah dijumpai di pasaran dengan berbagai merek dan kualitas. Harga komponen ini cukup bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Tentunya harga tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas barangnya. 

Pada umumnya, steering damper ini dijual dengan kisaran harga mencapai Rp 1.000.000 - Rp 6.000.000 di pasaran. Harga tersebut tergantung pada jenis, merek, serta pengaturan pada produk. Anda pun bisa mencari produk yang lebih terjangkau dengan rate harga antara Rp. 45.000 sampai Rp.850.000.

Anda dapat membeli stabilizer di toko khusus peralatan otomotif terdekat. Jika tidak ingin repot, komponen ini juga bisa dibeli melalui e-commerce dengan mudah. Tentunya harga komponen dapat disesuaikan dengan budget yang sudah disiapkan. 

Untuk menjamin kualitasnya, Anda bisa mendatangi dealer Suzuki agar mendapat produk stabilizer terbaik.

Teknisi dapat membantu memilihkan produk yang tepat dan sesuai dengan tipe motor. Selain itu, prosedur pemasangan juga dilakukan dengan cepat dan aman oleh teknisi berpengalaman.

Setelah mengetahui ulasan mengenai stabilizer motor, pastikan Anda memilih komponen yang tepat pada kendaraan agar semakin nyaman dan aman saat dikendarai. 

Untuk melakukan proses pemasangan, kini Anda bisa melakukannya di bengkel resmi Suzuki terdekat dengan bantuan ahli. Jangan lupa juga untuk melakukan service kendaraan secara rutin di sana.

Berita Lainnya