Tips & Trik

Mengenal Tekanan Freon AC Mobil, Jenis, dan Cara Mengeceknya

PUBLISHED DATE : 07 Oktober 2021

54847490 S

Freon atau yang dikenal juga dengan refrigerant adalah komponen yang penting dalam sistem air conditioner. Tidak hanya untuk AC rumahan, AC mobil juga membutuhkan freon. 

Pada saat pengisiannya, tekanan freon AC mobil wajib diperhatikan. Oleh karena itulah pengisian freon ini tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu teknisi yang sudah ahli sehingga tekanan sampai dengan prosesnya berjalan dengan lancar. 

Sebagai pemilik kendaraan Anda harus tahu berapa tekanan freon yang dibutuhkan dan dampak yang terjadi jika tekanannya salah. 

Mengenal Freon AC Mobil

Kenyamanan kabin mobil kini cukup tergantung dengan suhu udara dingin yang dihasilkan oleh AC. Apalagi pada saat siang hari di cuaca panas maka suhu di kabin akan menjadi lebih panas. Hanya membuka kaca jendela saja tidak cukup untuk mendinginkan kabin. 

AC dapat bekerja berkat adanya freon yang merupakan cairan refrigerant bekerja mengubah udara panas menjadi lebih dingin setelah diserap oleh evaporator. Dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kompresor akan terasa lebih dingin. 

Hanya saja freon memiliki masa pemakaian, ketika udara sudah mulai berubah menjadi panas maka penggantian freon pun diperlukan. Pada saat pengisian inilah tekanan freon AC mobil harus diperhatikan. 

Tujuannya adalah untuk menjaga sistem AC lebih awet begitu juga dengan mesin mobil. Anda bisa mengenali tekanan freon untuk AC mobil sebagai berikut. 

46986915_s

Berapa Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal?

Baca Juga : Panduan Aman Berkendara Mobil Ketika Terjadi Gempa

Tekanan yang dibutuhkan saat pengisian freon AC haruslah tepat, tidak boleh tinggi atau terlalu rendah. Soal berapa tekanannya ada batas rendah dan batas tinggi yang digunakan oleh semua teknisi AC yaitu:

  • Tekanan rendah, membutuhkan tekanan 15 - 30 psi.
  • Tekanan tinggi, membutuhkan tekanan 160 - 250 psi. 

Tidak heran setiap teknisi akan memiliki alat pengukur tekanan freon AC mobil  ketika mengisi yang selalu digunakan. Tanpa alat ini maka teknisi tidak dapat mengetahui berapa tekanan pas yang diberikan. 

Jika tekanan yang diberikan salah, misalnya saja terlalu tinggi maka ada beberapa dampak buruk yang dihasilkan. Dampak ini tentunya akan mengganggu Anda ketika mengendarai mobil dan menggunakan AC. 

  • Masalah pada Arus Listrik

Tekanan freon yang terlalu tinggi akan berdampak pada arus listrik yang mengarah ke magnet clutch. Arus listrik akan langsung terputus ketika pipa AC mengalami tekanan tinggi. 

Namun hal yang aman justru akan terjadi jika tekanannya rendah sehingga arus listrik akan mengalir dengan lebih baik. 

  • Beban Mesin Bertambah

Dampak lain yang akan dirasakan adalah beban mesin yang meningkat karena tekanan terlalu tinggi. Anda akan merasakan bahwa mesin sangat berat ketika mulai menyalakan AC. 

Penyebabnya adalah kompresor sistem AC justru bekerja keras akibat tekanan yang terlalu tinggi ini. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi agar suhu kabin cepat sejuk. 

  • Suhu Tidak akan Dingin 

Anda bahkan akan merasakan AC tidak kunjung dingin meskipun telah dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Padahal Anda baru saja mengisi dengan freon baru dan menduga ada masalah pada sistem AC. 

  • Kondensor Cepat Panas 

Kondensor AC juga akan lebih cepat panas karena kinerjanya semakin berat sama seperti kompresor. Efek jangka panjang apabila dibiarkan adalah kerusakan pada kondensor dan komponen lain yang  membuat Anda keluar lebih banyak biaya. 

Menghindari dampak ini tentu saja Anda harus memperhatikan tekanan freon AC mobil ketika melakukan pengisian. Jangan pilih sembarang teknisi apalagi mencoba mengisinya sendiri jika tidak berpengalaman. 

Jenis-Jenis Freon AC Mobil 

Meskipun sama-sama freon AC, namun untuk AC mobil dan AC rumahan jenisnya berbeda. Anda tidak bisa menggunakan freon untuk AC rumah begitu juga sebaliknya. Salah pengisian juga berdampak pada tingkat dingin dan sistem AC. 

Kerusakan AC bisa saja terjadi jika jenis freon AC mobil yang Anda gunakan salah. Jadi bukan hanya tekanan freon AC mobil yang Anda perhatikan, tetapi juga jenisnya. Berikut ini jenis freon untuk AC mobil yang perlu diperhatikan. 

  • Freon AC Mobil R-12

Jenis yang pertama ini disebut juga dengan Chloro Fluoro Carbon atau CFC. Bahan yang digunakan adalah methane and ethane. 

Kedua bahan ini memiliki komposisi dari bahan fluor, klor dan karbon. Hanya saja jenis yang pertama ini sudah tidak digunakan karena kandungan chlor yang berbahaya terhadap lapisan ozon. 

Secara karakteristiknya, freon ini tidak memiliki warna, tidak mudah korosif, terbakar, maupun beracun. Stabilitasnya sangat baik ketika ada di suhu rendah dan tinggi. 

  • Freon AC Mobil R-134a

Jenis yang kedua ini termasuk sebagai Hydro Carbon atau HFC. Penggunaannya lebih sering karena tidak ada kandungan Chlor yang berbahaya bagi lapisan ozon. Tingkat keamanannya baik untuk lingkungan dan jadi freon standar AC mobil. 

Karakteristiknya sendiri tidak menimbulkan korosi, struktur dan unsur kimianya termasuk stabil dengan dielektrik yang tinggi. 

  • Freon AC Mobil R-22

Juga merupakan jenis freon yang digunakan untuk sistem skala kecil seperti mobil. Freon ini adalah Hydro Chloro Fluoro Carbon atau HCFC. Mengingat adanya kandungan chloro, maka freon ini cukup berbahaya. 

Meskipun berbahaya sampai saat ini freon R-22 ini masih banyak digunakan untuk isi ulang freon AC mobil. Karakteristiknya juga tidak membuat korosi pada logam dan mampu menyerap air dengan baik. 

  • Freon AC Mobil Hydrocarbon

Merupakan jenis freon yang pertama kali digunakan. Sesuai dengan namanya ada kandungan karbon dan hidrogen di dalamnya yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Freon ini bahkan tidak akan memicu pemanasan global. 

Baca Juga : Rem Tangan Mobil: Fungsi, Jenis dan Cara Menggunakannya

Sayangnya penggunaan freon ini hanya terdapat pada pabrikan mobil sehingga sangat jarang di beberapa bengkel khusus AC. 

Cara Mengecek Tekanan Freon AC Mobil 

Sebelum pengisian ada beberapa cara cek freon AC mobil ketika mendekati habis atau bahkan sudah habis. Pertama adalah mengecek bagian kompresor. Biasanya kompresor AC sudah tidak menyala bahkan berputar. 

Kedua suhu yang dikeluarkan oleh kompresor tidak dingin, bahkan hanya terasa angin hangat saja. Ketiga extra fan tidak akan berputar, artinya freon AC harus diisi kembali. 

Apabila ketiga tanda ini sudah muncul maka Anda tinggal mengisi ulang ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Proses pengisian ini akan diikuti juga dengan pengecekan tekanan yang memanfaatkan alat ukur bernama Manifold Gauge.  

Berikut ini cara mengecek tekanan pada freon AC ketika pengisian. 

  1. Memasang kran Manifold Gauge yang tertutup rapat sesuai arah jarum jam. 
  2. Pasang naple biru pada service valve bertekanan rendah dan naple merah pada tekanan tinggi sampai berbunyi klik. 
  3. Putar tekanan AC bertekanan tinggi atau rendah searah jarum jam maka alat ukur Manifold Gauge akan bergerak. 
  4. Tekanan akan aman ketika ada di angka 70 hingga 90 psi dan posisi mesin belum dihidupkan. 
  5. Pada saat dihidupkan maka tekanan rendah ada di angka 20 - 30 psi dan tekanan tertingginya 170 - 250 psi. 

Hanya dengan cara ini Anda akan tahu bahwa tekanan freon AC mobil yang diberikan sudah benar. Namun apabila ternyata tekanan berada di atasnya, maka sebaiknya perlu pengisian ulang demi merubah tekanan tersebut. 

Bawa segera mobil Anda ke bengkel resmi 4W Suzuki terdekat untuk pengecekan ulang secara menyeluruh. Bengkel mana yang terdekat bisa Anda pilih berikut ini. 

  1.  Armada Banda Jaya (ABJ) di Aceh, www.suzukiaceh.co.id 
  2.  Arista Sukses Abadi (ASA MEDAN) di Medan, www.suzukiarista.com 
  3.  Trans Sumatra Andalan (TSA) di Trans Sumatera, www.tsasuzuki.com 
  4.  Rodamas Makmur Motor (RMM) di Batam, www.suzukimobilbatam.co.id 
  5. Arista Sukses Abadi (ASA TP) di Tanjung Pinang, www.suzukipinang.com 
  6.  Sejahtera Buana Trada (SBT PKU) di Riau,  www.suzukimobilriau.co.id 
  7.  Elang Perkasa Motor (EPM) di Sumatera Barat, www.suzukiepmsumbar.co.id 
  8.  Jaya Indah Motor (JIM) di Jambi, www.suzukijambi.co.id 
  9.  Kangaroo Motor Mandiri (KMM) di Bengkulu, www.suzukibengkulu.co.id 
  10.  Nusa Sarana Citra Bakti (NSCB)di Sumatera Selatan, www.suzukithamrin.co.id   
  11.  Jagorawi Motor (JM) di Bangka Belitung, www.suzukijagorawi.co.id 
  12.  Persada Lampungraya (PLR) di Lampung, www.suzukilampung.co.id
  13. Pusaka Motor Utama (PMU) di Bekasi dan Banten, www.suzukipusaka.co.id 
  14.  Restu Mahkota Karya (RMK), www.suzukimahkota.co.id 
  15. Sumber Baru Aneka Mobil (SBAM) di Jakarta, www.suzukisbam.co.id 
  16.  Duta Cendana Adimandiri (DCA) di Jakarta, www.suzukidutacendana.co.id 
  17.  Dwiperkasa Mobiltama (DPM) di Tangerang, www.suzukidwiperkasa.co.id 
  18.  Armada Perkasa Mobilindo (APM) di Jakarta, www.suzukiarmada.co.id 
  19.  Handijaya Buana Trada (HJBT)  di Jakarta, www.suzukigunungsahari.co.id 
  20.  Sejahtera Buana Trada (SBT) di Jakarta, www.suzukitrada.co.id 
  21.  Indomobil Multi Trada (IMT) di Jakarta, www.indomobilsuzukidealer.co.id 
  22.  Sun Motor Jakarta (SUN) di Jakarta, www.suzukisunmotor.com 
  23.  Citra Asri Buana (CAB) di Jakarta, www.suzukidealercab.co.id 
  24.  Trimitra Sejahtera Mobilindo (TSM) di Jakarta, www.suzukitrimitra.co.id 
  25. Sejahtera Armada Trada (SAT) di Depok, www.suzukimargondadepok.co.id 
  26. Nusantara Jaya Sentosa (NJS) di Bandung, www.suzukinjs.co.id 
  27. Arindo Gedong Jembar (AGJ) di Tegal, www.suzukiarindo.co.id 
  28. Cinta Damai Putra Bahagia (CDPB) di Cirebon, www.suzukicintadamai.co.id 
  29. Sejahtera Sunindo Trada( SST) di Semarang, www.suzukitradajateng.co.id 
  30. Solo Indonesia Utama (SIU) di Solo, www.suzukisurakarta.co.id 
  31. Sumber Baru Aneka Motor (SBAM) di Yogyakarta, www.suzukisumberbaru.co.id 
  32. United Motor Centre (UMC) di Surabaya, www.suzukiumc.co.id 
  33. Sejahtera Buana Trada (SBT) di Surabaya, www.suzukitradajatim.co.id 
  34. Sejahtera Sumberbaru Trada (SSBT) di Malang, ww.suzukidealerkalimalang.id 
  35. United Indo Bali (UIB) di Bali, www.suzukibali.id 

Jangan tunggu sampai komponen sistem AC rusak hanya karena tekanan freon AC mobil terlalu tinggi. Anda tinggal kunjungi salah satu bengkel resmi Suzuki saja maka teknisi profesional akan langsung menanganinya. 

 

Berita Lainnya