Tips & Trik

Mengenal Pengertian dan Dasar Stabilitas Kapal

PUBLISHED DATE : 25 November 2020

Stabilitas Kapal

Stabilitas sebuah kapal dapat disebut juga dengan keseimbangan kapal. Hal ini berkaitan dengan kemampuan kapal kembali ke kedudukan semula saat terkena ombak atau angin.

Rubianto mengatakan bahwa stabilitas adalah kecenderungan atau sifat kapal yang dapat kembali pada kedudukan semua setelah mendapatkan kemiringan (senget) akibat dari gaya dari luar.

Sementara itu, Wakidjo mengungkapkan bahwa stabilitas adalah kemampuan kapal menegak kembali setelah menyenget akibat gaya dari luar seperti ombak, angin dan lain sebagainya.

Dari kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa stabilitas berperan pada keseimbangan kapal untuk kembali menegak atau berada di kedudukan semula dan tidak oleng akibat angin, ombak, maupun faktor lainnya.

Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Kapal

kapal_melaju

Stabilitas memang erat kaitannya dengan keseimbangan kapal. Akan tetapi, stabilitas tidak menjadi satu-satunya hal yang berpengaruh pada keseimbangan tersebut. Ada dua faktor yang mempengaruhi keseimbangan sebuah kapal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Baca Juga : Ayo Mengenal Lebih Dekat Apa itu Kapal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari kapal itu sendiri, seperti ukuran kapal, tata letak, kebocoran akibat tubrukan atau kandas, dan lain sebagainya. Untuk itu, awak kapal harus memperhatikan letak dan bobot barang sebelum berlayar.

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar yang mempengaruhi keseimbangan kapal, seperti kondisi alam, ombak, badai, dan sejenisnya.

Perangkat yang Digunakan untuk Menjaga Stabilitas Kapal

Untuk menjaga dan meningkatkan stabilitas saat berlayar diperlukan beberapa perangkat, di antaranya adalah tangki penyeimbang, sirip lambung, dan sirip stabilizer. Bagaimana perangkat ini berperan dalam menyeimbangkan kapal?

Perangkat tangki penyeimbang menstabilkan kapal dengan cara mengalirkan air ballast. Apabila kapal miring ke arah kanan, maka air akan dialirkan ke arah kiri, begitu pula sebaliknya.

Sedangkan sirip lambung atau yang dikenal juga dengan sirip lunas atau Bilge keel merupakan perangkat yang dapat meningkatan friksi melintang sebuah kapal. Dengan begitu, kapal akan sulit terbalik. Lambung sirip ini biasanya berbentuk V.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya