Mengapa Airbag Mobil Bisa Meledak Sendiri?

Airbag adalah bagian penting dari sistem keselamatan kendaraan yang dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan dalam kecelakaan. Proses kerjanya dimulai ketika sensor deteksi tabrakan mendeteksi benturan yang signifikan. Setelah deteksi, sensor tersebut mengirim sinyal ke unit pengendali, yang kemudian mengaktifkan pengisian gas cepat. 

Gas ini mengisi kantung airbag dengan cepat, menyebabkannya mengembang dan menempel di depan penumpang. Ekspansi airbag dalam hitungan milidetik, bertujuan untuk menyerap energi tubuh manusia selama tabrakan dan mengurangi risiko cedera. Proses ini terjadi dengan sangat cepat dan secara otomatis, memberikan perlindungan tambahan yang sangat penting dalam kecelakaan kendaraan.

Potensi Penyebab Meledaknya Airbag

Baca Juga : Kondisi Mesin Mobil Bisa Dicek Sendiri. Begini Caranya

Meskipun airbag dirancang untuk memberikan perlindungan, ada potensi risiko meledaknya airbag yang dapat menyebabkan cedera pada pengemudi atau penumpang. Beberapa penyebab potensialnya termasuk kegagalan komponen dalam sistem airbag, seperti sensor deteksi tabrakan yang rusak atau unit pengendali yang bermasalah. 

Selain itu, kesalahan dalam proses produksi atau perakitan juga dapat menjadi penyebab meledaknya airbag. Faktor lain yang mungkin mempengaruhi adalah kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu yang sangat tinggi atau kerusakan akibat paparan cairan kimia tertentu. Pemeliharaan yang tidak tepat atau penggunaan komponen yang tidak asli juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kegagalan airbag.