Memahami Pengertian PCD dan OFFSET pada Velg Mobil

Risiko velg rusak dan membuat hancur komponen roda hingga suspensi dapat sangat berpeluang terjadi. Salah satu penyebabnya adalah pengukuran PCD dan OFFSET yang kurang tepat.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda sebaiknya lakukan pengukuran dengan tepat. Cobalah untuk meminta rekomendasi dan pertolongan teknisi ahli dalam mengukur velg mobil ini. 

Hubungan PCD dengan OFFSET

Dua istilah di atas memang punya arti dan fungsi yang berbeda. Namun, keberadaannya masing-masing saling berkaitan untuk menciptakan velg mobil yang kompatibel dan sempurna. Jadi, jika berniat modifikasi velg harus pahami dua istilah ini, ya!

Pemilihan ukuran PCD dan OFFSET yang tepat dan benar dapat meningkatkan performa velg. Sehingga, kinerja velg untuk menahan beban mobil dapat lebih mudah. Selain itu, performa mobil saat manuver juga lebih bagus jika setingan keduanya tepat.

Untuk rekapannya, PCD adalah jarak lubang baut pada velg mobil dan OFFSET adalah seberapa jauh permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar fender mobil.

Baca Juga : Mobil Tidak Bisa Distarter Bunyi Tek Tek, Apa Penyebabnya?

Jadi, keduanya saling keterkaitan dan penting untuk diukur secara tepat dan benar. Semua demi kondisi dan fungsi velg mobil Anda yang lebih maksimal.

Cara Mengukur PCD Velg Mobil

Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara mengukur Pitch Circle Diameter velg mobil yang tepat? Untuk penjelasan detailnya Anda simak poin-poin berikut ini:

1. Ketahui Jumlah Baut

Paling utama, Anda harus tahu jumlah baut ban terlebih dahulu. Hal ini karena mengukur PCD dilakukan dengan cara ambil titik paling lurus pada setiap lubang baut roda.

Jadi, kalau roda punya empat baut, maka yang diukur adalah jarak antara dua titik yang saling bersebrangan. Pengukuran ini dilakukan dalam satuan milimeter.

Contoh lain yang dapat Anda perhatikan adalah jika jumlah baut lima, maka PCD yang diukur adalah jarak antara lubang baut satu dengan lubang baut terjauh yang terletak di seberangnya.