Tips & Trik

Ketahui Ini Prinsip Kerja Dari Rem Mobil & Komponennya

PUBLISHED DATE : 21 Januari 2022

36165135 S

Rem mobil adalah salah satu komponen vital kendaraan yang memegang fungsi utama untuk menghentikan laju kendaraan.

Prinsip kerja rem sendiri dalam hal ini penting dipahami lebih lanjut oleh para pemilik kendaraan.  Berikut ulasan lengkap seputar rem tersebut.

Prinsip Kerja Dari Rem Mobil

Baca Juga : Cara Mengetahui Kapan Mobil Harus ke Bengkel

Pada kendaraan sudah pasti dilengkapi komponen rem, dan jika tidak berfungsi dengan baik akan membahayakan. 

Hal tersebut berkaitan dengan fungsi rem untuk mengontrol laju kendaraan, utamanya komponen penghenti kendaraan. Jadi, sebagai pengendara yang baik, prinsip kerja rem mobil adalah salah satu aspek penting yang harus dipahami. Berikut deskripsi terkaitnya.

  • Gesekan dan Perpindahan berat Gravitasi

Prinsip kerja pada rem diawali dengan gesekan dan perpindahan berat gravitasi. Ketika roda mobil berputar secara otomatis, terjadi gesekan antara permukaan ban dan medan laju kendaraan. 

Baca Juga : Jangan Malas Lap Mobil Setelah Terguyur Air Hujan!

Nah, disini rem berguna sebagai faktor penghenti utama dengan dibantu gesekan yang dihasilkan ban dengan permukaan jalan.

Tidak jarang ketika mobil direm, terdengar suara decitan ban akibat gesekan dengan jalan yang terlalu keras. 

Suara ini membuktikan adanya gaya gravitasi yang berpindah saat proses pengereman. Gaya gravitasi ini bergerak dari rem ke ban depan lalu ke belakang sampai kendaraan berhenti. 

  • Perubahan Energi 

Baca Juga : Biar Aman, Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar

Secara umum, rem bekerja dengan pengaruh energi kinetik. Proses kerja rem diawali dari energi panas yang dihasilkan oleh perubahan energi kinetik atau energi gerak.

Terjadinya perubahan energi adalah pengaruh dari brake pads atau brake shoes dan cakram yang saling bergesekan satu sama lain.

Gaya panas yang dihasilkan dari gesekan dua komponen kendaraan ini akan ditransfer ke udara untuk meminimalisir energi yang dihasilkan.

Selain itu, energi panas tadi juga perlu ditahan dengan bantalan rem agar tidak mudah meleleh. Bantalan ini biasanya dari material komposit, keramik, atau logam campuran.

Pada prinsip kerjanya, rem mobil tidak sepenuhnya menghabiskan energi kinetik dari mesin kendaraan. Sisa penggunaan energi kinetik inilah yang nantinya digunakan mobil untuk bergerak kembali.  

  • Prinsip Tekanan Hidrolik 

Prinsip kerja yang terakhir dengan tekanan hidrolik pada rem kendaraan. Ketika pedal rem ditekan, tuas akan langsung terhubung, sehingga piston terdorong menuju master silinder.

Pada master silinder inilah cairan hidrolik akan terisi sebelum disemprotkan ke setiap sisi rem roda kendaraan.

Secara fungsional, master silinder ini bertugas mengubah tekanan menjadi hidrolik, sehingga ban dapat terhenti dengan baik.

Halaman 1 2 3 Tampilkan Semua

Berita Lainnya