Mari Mengenal Fungsi Blok Silinder Mobil dan Komponennya
PUBLISHED DATE : 23 Juli 2021

Terdapat banyak sekali fungsi dari blok silinder mobil. Salah satu fungsi utamanya yaitu sebagai tempat atau ruang untuk naik turunnya piston.
Namun, selain itu masih banyak fungsi lainnya dari komponen satu ini. Nah, jika Anda penasaran, mari simak ulasan tentang pengertian, fungsi, dan komponen-komponen yang ada di dalamnya berikut.
Pengertian Blok Silinder Mobil
Pengertian dari blok silinder atau cylinder block yaitu komponen penting dalam rangkaian mesin mobil dan merupakan komponen terbesar yang ada di mesin. Oleh karena itu, komponen ini menjadi penopang atau dudukan untuk komponen mesin lainnya.
Baca Juga : Oli Mesin Motor Manual Dipakai Matic, Apa yang Terjadi?
Contoh komponen mesin lain yang ditopang yaitu poros engkol, kepala silinder, piston, dan lainnya. Komponen-komponen tersebut berada tepat di bawah, di samping, di atas, dan di dalamnya.
Komponen berbentuk silinder ini juga terdiri dari sejumlah silinder lain yang berfungsi sebagai tempat bekerja piston. Satu blok bisa terdiri dari 1 hingga 2 silinder.
Fungsi Blok Silinder Mobil
Komponen satu ini memang memiliki banyak fungsi yang penting untuk kendaraan mobil. Nah, setelah Anda mengetahui pengertiannya, mari simak fungsi dari komponen mobil tersebut berikut ini.
- Sebagai Tempat Naik Turunnya Piston
Baca Juga : Yuk Ketahui Fungsi Connecting Rod Atau Batang Seher
Fungsi blok silinder yang pertama yaitu sebagai tempat atau dudukan untuk naik turunnya piston. Jadi, bentuk dari lubang silinder akan menyesuaikan bentuk piston.
Selanjutnya, piston akan naik turun di dalam lubang silinder tersebut. Agar piston bekerja dengan baik, maka lubang silinder harus selalu halus dan licin. Apabila permukaan lubang silinder kasar, maka piston akan bergerak lebih berat dan akan mempengaruhi kinerja mesin.
- Sebagai Tempat Mengarahkan Energi Pembakaran
Setiap mesin kendaraan pasti menghasilkan energi yang didapat dari proses pembakaran. Energi yang dihasilkan yaitu energi ekspansi atau disebut juga daya dorong. Nah, energi ekspansi ini yang akan diarahkan oleh komponen mobil satu ini untuk menggerakkan piston.
Baca Juga : AC Mobil Tiba-tiba Panas? Mungkin Ini Penyebabnya
Energi ekspansi pada mesin mobil tidaklah kecil, sehingga komponen mobil satu ini terbuat dari material solid. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelenturan atau deformasi dari komponen tersebut.
- Sebagai Tempat Mekanisme Engkol
Mekanisme engkol memiliki dua komponen yaitu connecting rod dan poros engkol. Kedua komponen tersebut terletak di blok silinder. Mekanisme engkol ini mampu membalikkan piston ke atas.
Hal ini bisa terjadi karena prinsip dari mekanisme engkol mirip dengan engkol sepeda, sehingga terciptalah energi putar pada mesin.
- Tempat saluran pendingin
Fungsi lainnya dari komponen satu ini yaitu dapat mengeluarkan panas dari dalam mesin menuju keluar. Dengan demikian, suhu pada mesin mobil menjadi lebih dingin. Fungsi ini hanya terdapat pada mobil yang tidak menggunakan radiator sebagai sistem pendingin.
- Tempat saluran oli pelumas
Fungsi blok silinder mobil juga sebagai saluran oli pelumas untuk sistem pelumasan mesin. Pelumas ini bertujuan untuk menjaga mesin lebih awet dan tidak cepat aus.
- Berfungsi sebagai mainframe mesin
Fungsi lainnya dari blok mesin yaitu sebagai tempat dudukan komponen mesin lainnya. Hal ini yang menyebabkan bentuk dari blok mesin ini terdiri dari banyak lekukan.
Lekukan-lekukan tersebut bertujuan untuk menyesuaikan bentuk dari komponen lainnya yang akan terpasang di blok mesin.
- Tempat meletakan nomor mesin
Karena perannya sebagai mainframe engine atau mesin, maka ID mesin atau nomor mesin diletakkan pada blok ini. Selain itu, alasan peletakan ID mesin di blok mesin ini karena komponen ini jarang sekali untuk diganti.
- Sebagai tempat proses pembakaran