Tips & Trik

Lengkap, Ini Komponen Transmisi Manual dan Otomatis

PUBLISHED DATE : 27 September 2021

Transmisi (1)

Pada mesin mobil atau motor terdapat komponen transmisi yang berguna sebagai sistem penggerak.

Namun kali ini akan dibahas mengenai sistem transmisi yang ada pada mesin mobil. Perlu Anda ketahui bahwa perawatan yang dibutuhkan pada mesin mobil ternyata lebih rumit dan mahal dibandingkan motor.

Sistem penggerak atau yang biasa dikenal sebagai transmisi adalah salah satu sistem yang ada di dalam kendaraan, di mana terdapat 2 jenis, yaitu manual dan otomatis. Simak dan kenali terlebih dahulu perbedaannya melalui ulasan di bawah ini.

Transmisi Manual dan Transmisi Otomatis

Transmisi Manual berarti sistem yang tersusun dari gabungan roda gigi untuk dapat memindahkan putaran dari engkol ke roda penggerak.

Sedangkan untuk transmisi otomatis pada kendaraan artinya perpindahan sistem ini terjadi secara otomatis berdasarkan hidraulis, bukan mekanik.

Tujuan dari transmisi manual adalah untuk dapat memindahkan tenaga pada mesin kendaraan sesuai dengan kondisi mengemudi

Karakteristik yang dimiliki yaitu dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar, melakukan gerakan roda mundur, dan menjalankan roda dengan kecepatan tinggi.

Sedangkan untuk transmisi otomatis, pengemudi dapat fokus dalam menjalankan kendaraan karena perpindahan giginya dilakukan dengan sistem otomatis disesuaikan dengan beban mesin dan kecepatan pada kendaraan.

Macam-Macam Komponen Transmisi Manual

Penting bagi Anda yang setiap hari menggunakan kendaraan untuk menjalankan aktivitas mengetahui komponen penting pada transmisi.

Hal ini agar pengemudi lebih berhati-hati dalam berkendara dan merawat mesin. Berikut ulasan lengkap mengenai transmisi manual dan otomatis beserta fungsinya.

  • Gigi Transmisi

Fungsi bagian ini adalah mengubah tenaga dari mesin menjadi gaya torsi disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi pada saat mesin kendaraan berjalan.

  • Poros Input

Baca Juga : Yuk Simak, Ini Cara Merawat Radiator Mobil

Sumbu yang saling berhubungan dengan kopling berfungsi agar dapat memutar gigi dalam gearbox kendaraan.

  • Synchronizer (Gigi Penyesuaian)

Bagian ini merupakan tambahan yang terletak pada gigi transmisi. Synchronizer berfungsi untuk mencegah pemutaran apabila kedua gigi yang tersambung tidak dalam posisi sama, serta memudahkan mengatur kecepatan dari gigi satu ke gigi lainnya.

  • Shift Fork (Garpu Pemindah)

Fungsi utama bagian ini untuk memindahkan gigi sesuai pada sumbunya, sehingga perpindahan gigi mudah pada saat pemasangan dan dipindahkan.

  • Tuas Persneling

Bagian komponen transmisi manual yang satu ini dapat memudahkan pengemudi kendaraan melakukan pemindahan gigi transmisi berdasarkan posisinya.

  • Shift Linkage (Tuas Penghubung)

Shift Linkage berfungsi sebagai penghubung antara shift fork dengan tuas persneling.

  • Bak Transmisi

Bak Transmisi berguna sebagai tempat penyimpanan oli transmisi serta sebagai wadah bearing transmisi dan poros.

  • Input Shaft

Bagian ini berhubungan langsung dengan kopling kendaraan. Input Shaft merupakan poros input sebagai tempat aliran tenaga mesin dari kopling ke roda gigi.

Fungsi utamanya yaitu untuk dapat melakukan pemutaran gear (gigi) pertama kali sebelum mengalir ke gigi lainnya dalam gear box sistem transmisi.

  • Output Shaft

Komponen ini bertugas sebagai wadah persneling dan membantu proses pemindahan torsi dari transmisi ke bagian gigi terakhir.

  • Main Bearing (Bantalan)

Bantalan berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan permukaan komponen pada saat proses transisi berjalan. 

  • Counter Gear

Bagian ini dapat menghasilkan torsi mulai dari gigi input menuju bagian gigi kecepatan.

  • Hub Slave

Hub Slave bertugas sebagai pengunci agar output shaft bisa diputar dan diberhentikan pada saat kendaraan dijalankan.

  • Reverse Gear

Bagian ini dapat mengubah putaran pada output shaft agar mobil bisa dijalankan mundur.

  • Speedometer Gear

Bagian ini bisa menggerakkan kabel agar kecepatan mobil saat dikendarai dapat terukur.

  • Wadah Transmisi

Beberapa fungsi wadah transmisi yaitu sebagai tempat penampungan oli transmisi, pelindung semua komponen transmisi, serta wadah untuk bearing transmisi berikut poros input dan outputnya.

  • Bak Pemanjang (Extension Housing)

Sambungan dari bagian bak transmisi yang ujungnya kerucut, di dalamnya terdapat oil seal yang berguna untuk mencegah kebocoran pada oli transmisi.

Fungsi lainnya sebagai pelindung komponen output shaft yang kemungkinan keluar dari bak transmisi atau dari speedometer gear.

Macam-Macam Komponen Transmisi Otomatis

transmisi_mobil

 

  • Brake

Bagian ini terletak pada planetary gear (carrier, ring gear,sun gear) dan mampu bergerak agar mendapat perbandingan pada gigi kendaraan. Brake memiliki dua jenis tipe, yaitu wet multiple disc brake dan type brake.

Pada tipe wet multiple disc brake, plate akan diikatkan pada dish dan transmisi pada saat berputar integral, planetary gear seat ditekan agar dapat bergerak.

Sedangkan untuk tipe brake, bagian ini terikat pada brake drum memegang planetary supaya tidak bergerak.

  • Torque Converter

Fungsi utama bagian ini adalah meningkatkan perbesaran momen mesin agar dapat diteruskan pada bagian komponen transmisi, sebagai kopling otomatis, flywheel (gerakan mesin lembut), meredam getaran, dan menggerakkan pompa oli.

Torque Converter pada bagian sudutnya dilengkapi stator dan kurva di antara turbin runner dan pompa impeller. Prinsip kerja Torque Converter hampir sama dengan kopling fluida.

  • Komponen One Way Clutch dan Clutch

Bagian ini menghubungkan torque yang dapat memindahkan mesin ke intermediate shaft dan memutuskan torque converter dari planetary gear agar mesin menghentikan perpindahan.

Komponen ini terdiri atas disc yang tersusun bolak-balik dan dapat dibedakan melalui tekanan hidrolik.

  • Sistem Kontrol Hidrolik

Baca Juga : Lengkap, Ini Komponen Karburator Mobil dan Fungsinya

Bagian ini terdiri atas komponen oli pan yang memiliki fungsi sebagai reservoir fluida, pompa oli untuk pembangkit tenaga hidrolik, katup multifungsi, dan saluran pipa fluida penyalur minyak dari transmisi ke clutch.

Fungsi utama bagian ini adalah untuk mengubah beban mesin dari kecepatan menjadi hidrolik.

Selanjutnya, ia juga berfungsi sebagai pelumas minyak sistem transmisi, pengatur tekanan hidrolik, pendingin torque converter, dan membantu mengalirkan minyak dari transmisi ke torque converter.

  • Manual Linkage

Bagian ini memiliki fungsi sebagai throttle cable, accelerator pedal, dan selector lever. Kendaraan Anda bisa berjalan dengan maksimal karena komponen transmisi otomatis ini. 

Oleh sebab itu, sebaiknya dilakukan pengecekan secara berkala terhadapnya, dan jika perlu lakukan perawatan khusus.

  • Shifting Control

Fungsi bagian ini adalah mengubah beban pada mesin dan kecepatan menjadi hydraulic. 

Hal itu dapat menyebabkan tekanan hydraulic pada kendaraan akan mengalir otomatis pada kopling, planetary gear dan rem. 

  • Pedal Akselerasi

Pada mesin kendaraan, bagian ini dihubungkan dari kabel throttle valve. Derajat penekanan pada kendaraan dari kabel tersebut akan diteruskan ke sistem transmisi, sehingga kendaraan dapat berjalan dengan maksimal. Bagian ini memerlukan perawatan khusus dan diusahakan bersih.

  • ATF (Automatic Transmission Fluid) 

Fungsi ATF di antaranya untuk pemindahan momen puntir pada torque converter dan pelumas pada planetary gear.

Kegunaan lainnya adalah sebagai pendingin komponen-komponen yang mengalami pergerakan serta kendali sistem hydraulic pada kopling dan rem.

Demikianlah penjelasan mengenai bagian penting dari komponen transmisi manual dan otomatis. Jika terjadi masalah pada mesin mobil khususnya di bagian ini, segera lakukan service di bengkel resmi Suzuki.

Suzuki menerima service kendaraan dan bisa memberikan informasi perawatan khusus bagi Anda.

Berita Lainnya