Tips & Trik

Apa Itu Ban Dual Purpose? Ini Plus Minusnya

PUBLISHED DATE : 13 Juli 2021

Contoh Ban Motor

Motor custom di Indonesia cukup digandrungi, tak sedikit orang yang memilih untuk mengutak atik kendaraannya sendiri. Bukan hanya mesin dan membuat tampilan jadi lebih keren tetapi juga fungsinya. Salah satu yang juga sering diganti adalah ban motor. 

Banyak pemilik motor yang memanfaatkan ban dual purpose supaya kendaraannya nyaman digunakan di dua jenis jalan yaitu on road maupun off road. Sekilas ban dengan dua fungsi ini sangat menguntungkan. 

Namun bagi Anda yang belum paham dan berencana untuk mengganti ban, sebaiknya kenali dulu plus minusnya. Supaya tidak kecewa nantinya setelah diganti dan ternyata kurang nyaman untuk dikendarai. 

Mengenal Apa Itu Ban Dual Purpose

Baca Juga : Rem Cakram Motor: Jenis dan Cara Merawatnya

Penggemar ban yang memiliki kemampuan ganda ini cukup meningkat beberapa tahun terakhir ini. Namun sebenarnya apa itu ban dual purpose? Meskipun banyak yang menyarankannya, tidak banyak juga yang benar-benar paham. 

Secara fisik, ban ini memiliki bentuk yang lebih tinggi sehingga akan meningkatkan ketinggian motor. Tak hanya itu saja, tetapi kembangannya lebih banyak dan berbentuk kotak beraturan. 

Tujuannya adalah supaya tanah, lumpur dan kerikil bisa masuk ke celah kembangan. Selain itu bentuk kembangan lebih lebar akan mempermudah untuk melintasi jalan beraspal.  

Baca Juga : Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Ban Mobil?

Berbeda dengan kembangan ban untuk offroad yang cenderung lebih besar. Ketika dipasang maka akan menciptakan tampilan motor jadi lebih keren. 

Selain dari bentuknya, kemampuan dari ban ini juga dipengaruhi oleh bahannya. Material yang digunakan untuk membuat ban memungkinkan untuk digunakan pada dua jenis jalan.

Ketika digunakan, ban dual purpose tidak akan terlalu terasa jika Anda sering melintasi jalan aspal atau on road. Rasanya mirip dengan menggunakan ban on road biasa, tapi Anda akan merasakan kenyamanan yang lebih ketika melewati jalanan off road.  

Baca Juga : Apa Fungsi Sistem Bahan Bakar? Ketahui Ini Komponennya

Jika menggunakan ban ini Anda mungkin akan mempertimbangkan untuk mengganti velg. Ukuran velg yang dibutuhkan untuk memasang ban ini bervariasi mulai dari 10 inci, 12 inci, sampai 21 inci. 

Soal harga juga bervariasi tergantung apakah ingin membeli produk keluaran lokal atau tipe impor. Khusus ban pabrikan lokal harganya mulai dari Rp. 190.000,- sampai Rp. 400.000,-. Sedangkan untuk ban dual purpose impor harganya mulai dari Rp. 1.200.000,-. 

Lalu apakah ban lebih awet digunakan? Jika dibandingkan dengan ban biasa, kedalaman dari ban lebih baik dibandingkan dengan ban biasa. Hanya saja untuk keawetan tergantung pada bagaimana cara pemakaiannya. 

Jika Anda bisa menjaga tekanan udara dalam ban lebih stabil atau sesuai serta jarang melakukan pengereman dengan keras, maka ban akan lebih awet. 

Plus Minus Motor dengan Ban Dual Purpose

Pemilihan ban untuk motor harus dipertimbangkan sejak awal karena ban digunakan setidaknya selama tiga tahunan. Biasanya penggantian ban dengan dua kegunaan ini dilakukan untuk motor bebek biasa dan matik. 

Tidak cocok jika motor sport diganti menggunakan ban dual purpose karena dari ukuran ketinggian motor kurang sesuai. Nah bagi Anda yang berencana untuk mengganti ban, sebaiknya perhatikan kelebihan dan kekurangan dari ban jenis ini. 

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang wajib diperhatikan. 

  • Lebih Nyaman Digunakan Berbagai Medan

Bagi Anda yang sering melintasi area yang berbatu atau jalanan buruk sekaligus jalanan aspal, ban dual purpose ini menjadi solusi yang paling tepat. Baik itu jalanan rusak dan kurang mulus maupun jalanan rata semua bisa dilalui oleh ban ini. 

Halaman 1 2 Tampilkan Semua

Berita Lainnya