Cara Menghemat Bensin Motor Saat Keadaan Darurat
09 Desember 2021
Admin
Bagikan
Merasa boros ketika berkendara? Biasanya hal ini dirasakan Anda yang tinggal di kota besar dengan tingkat kemacetan tinggi. Boros bahan bakar artinya pengeluaran bulanan pun meningkat.
Bagaimana cara menghemat bensin motor walaupun Anda menggunakannya setiap hari? Anda yang mungkin sedang pusing untuk berhemat bisa intip cara-cara efektifnya.
10 Cara Menghemat Bensin Motor Paling Efektif
Bahan bakar adalah kunci utama agar motor dapat beroperasi. Tanpanya, tenaga tidak akan dihasilkan. Demi menghemat bahan bakar beberapa kendaraan bahkan disetel secara khusus.
Sayangnya kendaraan yang disetel tersebut tidak dapat berlari kencang. Supaya Anda tetap nyaman berkendara tanpa khawatir kantong jebol, beberapa cara menghemat bensin motor berikut patut dipraktekkan.
- Memperbaiki Cara Berkendara
Apakah cara berkendara Anda selama ini sudah benar? Cara berkendara ugal-ugalan bisa jadi pemicu motor jadi lebih boros. Misalnya saja Anda sering mengerem mendadak atau menarik gas berlebihan.
Padahal berkendara yang benar hanya perlu membuka gas perlahan dan kecepatan dijaga agar tetap konstan. Anda hanya perlu mengerem ketika diperlukan seperti dalam keadaan darurat, tujuannya agar suplai bensin lebih irit.
Stabil dalam berkendara adalah cara tepat untuk menghemat bahan bakar. Hal ini perlu dipelajari bagi Anda yang tinggal di daerah macet. Berkendara dengan stabill juga menjaga keamanan saat berlalu lintas.
- Hindari Memanaskan Motor Terlalu Lama
Baca Juga : Handle Rem Motor Terasa Blong? Ternyata Ini Penyebabnya
Kegiatan memanaskan motor diperlukan untuk menjaga mesin tetap bekerja, khususnya jika jarang digunakan. Biasanya memanaskan motor dilakukan pagi hari sebelum berangkat kerja.
Hanya saja memanaskan motor tidak perlu dilakukan dalam waktu lama bahkan sampai 15 atau 30 menit. Anda hanya perlu memanaskan motor maksimal 5 menit saja.
Terlalu lama memanaskan hanya akan membuang bahan bakar sia-sia. Selain itu juga kurang baik terhadap lingkungan. Cara menghemat bensin motor ini tentu saja tak sulit dilakukan.
- Rutin Membersihkan Filter Udara
Filter udara turut menjadi pengaruh besar borosnya bbm. Fungsi komponen ini adalah menjaga supaya udara yang masuk ke ruang bakar dalam kondisi bersih. tersumbatnya filter karena kotoran mempengaruhi suplai udara.
Kurangnya suplai udara akan membuat bahan bakar terbuang sia-sia dan motor jadi lebih boros. Padahal Anda hanya perlu rutin membersihkan filter udara bahkan menggantinya jika sudah tidak layak pakai.
Filter udara sebaiknya dibersihkan setiap motor mencapai 2.000 km, sedangkan penggantiannya adalah 8.000 km hingga 10.000 km. Penggantian bisa jauh lebih cepat tergantung dengan kondisi jalan yang dilalui harian.
- Merawat Busi dengan Baik
Membersihkan filter udara dapat dilakukan pada saat servis motor, hal yang sama juga perlu dilakukan pada busi. Fungsi busi adalah menciptakan percikan api yang memicu terjadinya pembakaran.
Perawatan busi dari dibersihkan dan diganti sangat penting. Kondisi busi yang kotor akan membuat pembakaran bbm semakin boros. Jika busi sudah rusak, motor juga tidak dapat tidak bisa menyala.
Pengecekan kualitas busi sebaiknya dilakukan setiap 4.000 km. Teknisi harus membersihkan dan menggantinya langsung apabila rusak.
- Tekanan Udara Ban harus Pas
Cara menghemat bensin motor selanjutnya adalah memperhatikan tekanan udara pada ban. Ban yang kurang tekanan udara akan membuat kinerja mesin jadi semakin berat.
Kondisi tekanan angin ban ini dapat berubah tergantung dengan pemakaian dan suhu udara. Motor yang sering dikendarai dapat menurunkan tekanan udara. Belum lagi akibat gesekan ban dengan aspal dan beban kendaraan.
Ukuran standar tekanan ban depan adalah 29 psi dan ban belakang 33 psi. Kondisi ban sebaiknya dicek setiap satu minggu atau dua minggu sekali. Sehingga tekanan udara selalu dalam kondisi standar yang juga berpengaruh pada tingkat keawetannya.
- Perhatikan Kapasitas Beban Motor
Setiap kendaraan memiliki kapasitas beban yang berbeda-beda. Kapasitas ini akan dipengaruhi oleh bodi dan cc motor. Tidak baik memberikan beban yang lebih dari kapasitas karena akan menuntut mesin bekerja keras.
Apalagi jika Anda sering melewati area jalanan tanjakan sehari-hari maka mesin pembakaran bahan bakar lebih banyak. Motor sudah pasti lebih boros dibandingkan sebelum mengangkut beban berlebih.
Sebelum membeli motor sebaiknya kenali berapa beban yang harus ditanggungnya sehari-hari. Tujuannya agar Anda membeli motor dengan kapasitas beban yang tepat. Jika tidak, Anda perlu mengurangi beban yang harus diangkutnya.
- Kenali Ukuran Diameter Pelek
Apakah Anda salah satunya yang sering melakukan modifikasi pada motor khususnya ban? Ukuran ban memiliki standar berbeda-beda dari pabrikan yang telah diatur menyesuaikan kemampuannya.
Secara umum, ukuran standar pelek roda diameternya adalah 14 inci. Ketika ukuran pelek ini diubah menjadi besar dengan tujuan agar sepeda motor jadi lebih nyaman dan berlari kencang, justru bisa membuat boros bbm.
Lebih aman untuk tidak melakukan modifikasi supaya irit bbm. Kecuali Anda sudah paham dengan resiko modifikasi akan membuat motor jadi boros.
- Pastikan Menggunakan Oli Berkualitas
Peranan pelumas pada kendaraan sangat penting demi menjaga kinerja mesin. Performa motor akan menurun ketika Anda menggunakan oli berkualitas buruk apalagi oli bekas.
Baca Juga : Soket USB Charger di Motor Terkena Air? Jangan Panik, Ini Tipsnya!
Tanpa oli yang berkualitas kinerja tarikan motor jauh lebih berat yang sudah pasti membuat bahan bakar semakin boros. Padahal Anda hanya perlu mengganti oli setiap 2.000 km hingga 3.000 km.
Selalu menggunakan oli berkualitas juga jadi cara menghemat bensin motor. Pastikan Anda menggunakan jenis oli sesuai anjuran dari bengkel resmi motor.
- Selalu Gunakan BBM Oktan Tinggi
Selain oli, bahan bakar yang digunakan juga berpengaruh sangat besar. Bahan bakar yang bagus memiliki oktan tinggi minimal adalah 92. Sedangkan bahan bakar oktan tinggi dijual dengan lebih mahal.
Banyak yang mengira bahwa bbm oktan tinggi mahal kemudian beralih ke oktan rendah yang lebih murah. Padahal bbm oktan tinggi ini justru jauh lebih irit ketika digunakan daripada oktan rendah.
Tinggal apakah Anda ingin memilih bbm oktan rendah tapi boros atau oktan tinggi yang sedikit lebih mahal tapi irit. Selain dapat menghemat kantong, bbm oktan tinggi juga bagus untuk mesin karena sisa pembakarannya minim.
- Mengetahui Spesifikasi Kendaraan
Para produsen motor menciptakan produknya dengan spesifikasi berbeda. Anda sebagai pengguna yang ingin mendapatkan motor irit bbm harus tahu spesifikasi ini. Ada beberapa kendaraan yang memang dirancang untuk irit.
Anda cukup mengenali berapa konsumsi bahan bakar per liter untuk menjangkau jarak dan kecepatan tertentu. Mengetahui hal ini memudahkan untuk mengubah cara berkendara sesuai dengan anjuran tersebut.
Biasanya kemampuan ini juga berdasarkan rancangan mesin. Contohnya saja Suzuki yang menerapkan prinsip Light Efficient and Powerful (LEaP). Prinsip ini menciptakan aliran udara dan gas bbm agar lebih efisien.
Begitu juga dengan desain motor yang lebih ringan sehingga berkuranglah hambatan mekanis atau gesekan antar komponen.
Demikian cara menghemat bensin motor yang bisa Anda ikuti dan tidak sulit untuk dilakukan.