Bukan Hanya Estetika, Ini Fungsi Lain Cat Mobil!

Pada berbagai jenis cat, terdapat bahan aditif yang ditambahkan. Biasanya, hal ini akan disesuaikan dengan bagian dan jenis mobilnya.

Sebagai contoh, untuk berbagai bagian mobil dengan bahan metal, akan ditambahkan zat aditif anti karat supaya kondisi body mobil tetap terjaga dengan optimal.

Contoh lainnya, untuk permukaan dengan bahan plastik, bisa jadi ditambahkan cat dengan bahan homogen yang lentur supaya kondisi permukaan tetap terawat.

• Mempertahankan Nilai Jual Mobil

Berbagai komponen dan kondisi mobil dapat berpengaruh terhadap nilai jualnya, termasuk cat body mobil yang mengambil banyak peran dalam hal dekorasi eksterior.

Dengan pemakaian cat yang bagus dan berkualitas, maka Anda dapat lebih mempertahankan nilai jual mobil.

Jenis-jenis Cat Mobil

Setelah mengetahui berbagai fungsi cat mobil, ada baiknya Anda juga mengetahui tentang jenis-jenisnya. Secara umum, jenis cat ini terbagi menjadi tiga sesuai dengan tahap pengecatannya, yaitu cat primer, cat surfacer, dan top coat.

Baca Juga : Keselamatan Naik Kapal: Panduan Praktis untuk Pengunjung

Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/pekerja-laki-laki-melukis-eksterior-mobil-biru-ke-dinding-gm177444497-20400533?phrase=cat+mobil 

Berikut merupakan penjelasan dari setiap jenis cat tersebut. Untuk setiap tahap lapisan, Anda dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan dari mobil Anda.

• Cat Primer

Jenis pertama ada cat dasar atau primer yang dilakukan paling awal sebelum pengaplikasian jenis cat lainnya. Fungsi dari cat primer yaitu untuk menambahkan daya lekat di antara bahan pada body mobil dan lapisan cat selanjutnya.

Umumnya, cat ini mengandung jenis pigmen yang dapat mencegah risiko karat untuk komponen eksterior mobil. Kombinasi dari unsur pada cat ini juga dapat memberikan perlindungan dari berbagai faktor alam, seperti air dan udara.

Ada beberapa jenis cat dasar atau primer yang umum digunakan pada mobil, yaitu sebagai berikut.

• Epoxy Primer

Jenis ini secara optimal dapat melindungi bahan logam dari risiko karat. Daya lekatnya juga terbilang sangat baik sebagai lapisan pertama atau dasar.