Bikers Sudah Tahu? Begini Cara Menghitung CC Motor

Ada beberapa pilihan cara yang bisa Anda terapkan jika ingin menghitung atau menentukan CC motor. Setiap cara ini bisa Anda terapkan sesuai dengan kondisi atau kemampuan.

Tidak ada salahnya juga untuk menggunakan lebih dari satu cara agar Anda bisa mendapatkan hasil yang akurat. Berikut adalah beberapa cara yang biasa digunakan saat menghitung CC motor:

• Hitung Kapasitas Mesin

Cara pertama yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui CC motor adalah dengan menghitung kapasitas mesin. Rumus perhitungan ini akan menghasilkan informasi volume saat piston bergerak ke atas dari TMB menuju TMA. 

Sebenarnya informasi mengenai volume ini dapat langsung diketahui jika Anda bertanya kepada teknisi. Umumnya mereka akan memakai rumus perhitungan 0,785 x (DXD) x L. 

Dalam hal ini D merupakan diameter piston sedangkan L adalah panjang stroke. Berikut ini contoh perhitungan yang bisa Anda jadikan referensi:

Jika panjang langkah dari sebuah motor adalah 62,2mm dan diameter piston 63,5mm, maka perhitungannya sebagai berikut:

0,785 x (63,5 x 63,5) x 32,2 dan hasilnya adalah 196,88. Hasil ini bisa dibulatkan menjadi 200 sehingga dapat disimpulkan bahwa CC motor tersebut adalah 200 CC. 

• Hitung dengan Volume Tabung

Cara kedua yang bisa Anda gunakan adalah mengetahui CC motor dengan menghitung volume tabungnya. Dalam hal ini Anda bisa langsung menggunakan rumus volume tabung yaitu phi x (rxr)  x t dan hasilnya dibagi 1000. 

Phi itu sendiri merupakan sebuah nilai yaitu 3,14 dan r adalah jari-jari dari tabung sementara t merupakan tinggi stroke. Jika Anda sudah mendapatkan data dari masing-masing komponen tersebut maka perhitungannya akan lebih mudah.