Berita

Biaya Perawatan Terjangkau, Untung Makin Besar

PUBLISHED DATE : 02 April 2019

Biaya Perawatan Terjangkau Untung Makin Besar Thumb

Jakarta, 2 April 2019 – Suzuki Carry Pick Up telah hadir sejak tahun 1976. Selama lebih dari empat dekade, Suzuki Carry Pick Up selalu menjadi andalan konsumen Indonesia. Bukan tanpa sebab, biaya perawatan mobil niaga ringan ini terbilang terjangkau dan hemat. Keunggulan inilah yang menjadi salah satu faktor utama Carry Pick Up memiliki nilai kepemilikian dengan harga jual tinggi, sehingga menjadikannya kendaraan usaha sekaligus investasi yang menguntungkan.

“Selain performanya bandel, Suzuki Carry Pick Up itu biaya servis berkalanya sangat terjangkau. Apalagi untuk para pelaku usaha yang memperhatikan segi ekonomis. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk memaksimalkan kegiatan usaha mereka. Kami harap Carry Pick Up bisa terus menemani konsumen setia dalam meraih kesuksesan,” Riecky Patrayudha, General Manager Service PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan.

Secara total, keseluruhan biaya perawatan berkala Carry Pick Up hingga 50.000 KM hanya sekitar Rp2,3 juta. Biaya tersebut sudah meliputi layanan jasa, suku cadang, dan Suzuki Genuine Oil (SGO). Pada jarak 1.000 KM, perawatan berkala pertama tidak akan dikenakan biaya apapun alias gratis. Sedangkan, untuk servis pada kelipatan 10.000 KM dengan jarak mulai dari 10.000 KM sampai 50.000 KM, seluruh biaya jasa gratis dan pelanggan cukup membayar biaya perawatan yang hanya berkisar Rp300.000 hingga Rp900.000 tiap melakukan perawatan. Biaya perawatan berkala ini tidak termasuk biaya operasional kendaraan sehari-hari dan biaya tidak terduga lainnya, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Biaya perawatan tersebut menjadi salah satu faktor kepercayaan pelanggan memilih Carry Pick Up sebagai kendaraan andalan. Semenjak peluncurannya di Indonesia, Carry Pick Up yang sangat iconic ini telah melewati perjalanan panjang dengan peningkatan kualitas performa dan fitur kendaraan mulai dari dimensi, wheelbase, ukuran bak, hingga kapasitas mesin. Penjualan mobil legendaris ini pun terus mencatatkan tren positif bagi PT Suzuki Indomobil Sales setiap tahunnya. Keberadaan Carry Pick Up kian meneguhkan reputasi Suzuki sebagai penguasa segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia. 

Pada tahun 2018, Suzuki berhasil memimpin pasar kendaraan niaga ringan melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesales sebanyak 55.267 unit. Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja pick up dengan pangsa pasar sebesar 51% di kategori Low Pick Up dengan kontribusi sebesar 47% terhadap penjualan nasional Suzuki.

Berita Lainnya