Tips & Trik

Mengenal Lebih Dekat Pasang Surut Air Laut

PUBLISHED DATE : 29 September 2023

133026700 S

Pasang surut yang terjadi di laut disebabkan oleh bulan. Secara spesifik, kedua kondisi tersebut dipengaruhi oleh gravitasi bulan. 

Ketika bulan dalam fase purnama, maka air laut pada bagian bumi yang menghadap ke bulan akan mengalami kenaikan permukaan tertinggi. Sedangkan pada bagian yang membelakangi, permukaan air laut mengalami penurunan terdalam.

  • Pasang Purnama 

Biasanya, pasang purnama atau pasang naik terjadi dwi mingguan atau dua kali dalam satu bulan. Kondisi pasang ini terjadi ketika fase bulan baru dan bulan purnama.

Bulan baru atau new moon merupakan sebuah suatu fase saat bulan berperan sebagai konjungsi antara bumi dan matahari. Secara sederhananya, bulan menjadi ‘jembatan’ yang berada di tengah bumi dan matahari. 

Sedangkan, bulan purnama atau full moon merupakan sebuah fase saat matahari, bumi, dan bulan bertempat pada satu garis lurus. Dalam fase purnama, bulan berada pada bagian belakang bumi. 

Saat fase bulan baru, gravitasi bulan serta matahari bersifat menarik bumi. Sedangkan pada kala bulan purnama, gravitasi bulan bersifat menabrak bumi. 

  • Pasang Perbani

Ini merupakan kondisi di mana pasang dan surut berada dalam level terendah. Umumnya, pasang perbani berlangsung kala bulan berada pada kuartal I dan III. 

Baca Juga : Wajib Tahu! 5 Syarat Kredit Mobil

Adapun posisi bulan pada kondisi ini yakni berada tegak lurus terhadap garis konektor matahari dan bulan atau membentuk sudut 90 derajat, serta tidak sejajar dengan bumi, Seperti pasang purnama, pasang perbani terjadi dwi mingguan.

Penyebab Pasang Surut Air Laut

Secara garis besar, kondisi pasang dan surut atau kenaikan dan penurunan air laut disebabkan oleh gravitasi benda-benda luar angkasa. Khususnya matahari dan bulan. Eksistensi gravitasi keduanya mampu memengaruhi massa air laut, sehingga memicu gelombang.

  • Gaya Gravitasi Bulan Lebih Besar

Bulan memiliki gravitasi yang memberi pengaruh utama terjadinya pasang surut. Hal ini dikarenakan gaya gravitasi bulan lebih besar, jika dibandingkan matahari. Tidak hanya demikian, jarak bulan ke bumi lebih dekat.

  • Jarak antar Pusat Bulan dan Bumi yang Jauh

Kala fase full moon, jarak pusat bulan dengan air laut begitu dekat, dibandingkan jarak pusat bulan ke pusat bumi. Sangat wajar jika permukaan air laut mengalami kenaikan. 

Kenaikan tersebut berlangsung lantaran gaya gravitasi bumi lebih lemah daripada gaya gravitasi bulan. 

  • Bulan Berada dalam Fase Tertentu

Lantas, kapan terjadinya penurunan air laut? Adapun, kondisi ini dapat terjadi apabila bulan tidak berada dalam fase new moon atau full moon. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penurunan air laut terjadi ketika bulan berada di kuartal I dan III.

  • Gaya Gravitasi Bulan pada Bagian-Bagian Bumi 

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya