Tips & Trik

Mengenal Lebih Dekat Jenis Karburator Motor

PUBLISHED DATE : 11 November 2021

156017015 S

Pada awal mula kendaraan diciptakan, karburator memegang peranan penting penciptaan tenaga pada mesin. Karburator pertama kali diterapkan pada mobil dan dilakukan oleh Karl Benz di tahun 1885. 

Hingga saat ini karburator masih digunakan pada beberapa jenis mobil dan juga motor meskipun kiprahnya tidak setenar dulu karena hadirnya teknologi injeksi. Jenis karburator motor pun berbeda-beda sesuai dengan bentuk venturi dan katup gas. 

Kenali apa saja jenis dari karburator motor dan juga cara kerja komponen ini sehingga bisa menghasilkan tenaga. 

Mengintip Cara Kerja Karburator Motor 

Penggunaan karburator pada mobil terjadi sampai akhir tahun 1980-an, sebelum digantikan oleh sistem injeksi yang terkenal lebih irit. Berbeda dengan sistem injeksi yang memanfaatkan kontrol elektronik, karburator membuat gas dengan pengaturan manual. 

Fungsi utama dari karburator adalah untuk mencampurkan bahan bakar serta udara sehingga menghasilkan tenaga penggerak. Selain itu karburator juga berfungsi sebagai kontrol tinggi rendahnya rpm mesin. 

Ada beberapa perbandingan pengaturan bahan bakar dan udara secara teori yang diterapkan. 

Berdasarkan teorinya, perbandingkan yang diterapkan adalah 1:15 yakni 1 gram bahan bakar dicampur 15 gram udara. Sedangkan ketika perbandingkan yang diatur adah 1:18 maka adalah campuran yang rendah dan 1:12 adalah campuran yang tinggi. 

Cara kerja dari karburator untuk meningkatkan RPM tergantung dengan putaran gas yang dilakukan pengemudi saat memutar stang motor. Pasalnya karburator telah tersambung pada stang menggunakan kabel. 

Baca Juga : Ban Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa, Ini Penjelasannya

Kabel inilah yang akan menarik ulur gas atau skep sehingga terjadi perubahan RPM mesin ketika stang diputar. Posisi karburator saat itu akan menggabungkan udara dengan bahan bakar sehingga berubah menjadi kabut bensin. 

Jumlah kabut bensin ini akan menyesuaikan bukaan dari selongsong gas penggerak. Nah, untuk mengatur jumlah pembakaran ini, Anda harus menyetel RPM. Caranya adalah dengan menyetel sekrup udara di bawah karburator dengan obeng kecil. 

Jenis Karburator Berdasarkan Bentuk Venturi 

Setiap karburator memiliki  bagian venturi yang merupakan pintu keluar masuknya udara. Ada dua fungsi dari venturi, yang pertama adalah lubang untuk keluar masuk udara, kedua adalah untuk meningkatkan kevakuman udara. 

Fungsi yang kedua ini terjadi karena adanya perbedaan diameter lubang dengan karbu. Oleh karena itulah bahan bakar pada mangkok karburator dapat terhisap ke dalam ruang pembakaran. 

Cara kerja dari venturi ini tidak terlalu rumit, karena bensin akan naik dari mangkuk karbu ke dalam karburator. Naiknya bensin tersebut karena perbedaan tekanan dalam mangkuk yang lebih tinggi dibandingkan venturi. 

Jenis karburator motor bisa dibedakan berdasarkan dengan venturi ini. Ada tiga jenis karburator yang bisa Anda kenali yakni sebagai berikut:

  • Karburator Venturi Berubah-Ubah

Disebut juga sebagai slide carburator atau variable venturi yakni jenis karburator yang venturinya berubah-ubah. Dengan begitu throttle valve ada pada venturi dan bisa dioperasikan kawat gas. 

Secara singkat, tarikan kawat gas pada motor akan mengatur besaran venturi memanfaatkan piston dan needle jet yang bisa naik turun. Tujuannya agar mampu membentuk celah venturi yang berubah-ubah. 

Cara membedakan jenis karburator ini dengan yang lainnya adalah dilihat dari diameter venturi. Diameternya akan sesuai dengan besar kecilnya aliran bahan bakar udara dalam karburator. 

  • Karburator Venturi Tetap 

Pada jenis karburator motor yang kedua ini diameter dari venturi tidak dapat diubah dan tarikan stang gas yang akan mengatur katup aliran udara melalui venturi sehingga menentukan besaran tekanan yang bisa menarik bahan bakar. 

Dikenal juga sebagai fixed venturi, biasanya memiliki pilot jet untuk kecepatan stasioner. Fungsi dari kecepatan sekunder ini adalah untuk memenuhi proses pencampuran udara pada bahan bakar untuk setiap kecepatan. 

Pada saat menyalurkan BBM, karburator jenis ini hanya akan melalui jet yang sudah dikontrol oleh jarum. Jarum dibuat berbentuk terancang tirus sehingga bisa mengurangi jet atau spuyer. 

Termasuk mengurangi saluran tambahan lain yang biasa ada pada karburator venturi. 

  • Karburator Kecepatan Konstan

Jenis karburator motor yang ketiga adalah gabungan dari jenis kedua karburator di atas. Istilah lainnya adalah karburator vakum di mana katup pada venturi bekerja untuk mengubah diameter venturi memanfaatkan pergerakan dari piston. 

Katup yang disebut juga dengan torak valve ini akan berubah seiring dengan pergerakannya. Biasanya disebabkan karena tekanan negatif yang muncul di dalam venturi.

128513769_s

Jenis Karburator Berdasarkan Bentuk Katup Gas 

Disebut juga sebagai skep, bentuk katup gas ini juga menjadi penentu jenis karburator. 

Ada lima jenis karburator yang tersedia yaitu sebagai berikut ini:

  • Karburator PE

Pada jenis yang pertama ini, memiliki bentuk skep bulat berlapiskan chrome. Kelebihannya adalah memberikan performa tarikan yang bagus dengan pengaturan lebih mudah. Selain itu karburator ini juga terkenal hemat bahan bakar. 

Bagi Anda yang suka dengan kecepatan tinggi, perlu memilih motor dengan karburator ini. Biasanya digunakan pada motor bebek 105 cc hingga 125 cc serta motor balap drag. 

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Spul Motor dan Fungsinya

Ada beberapa ukuran yang tersedia yaitu PE 24, PE 28 serta PE 38. Ciri lainnya adalah memiliki skep berukuran 20 hingga 38 mm dan stasionernya berwarna kuning dan hitam. 

  • Karburator PJ

Selanjutnya adalah karburator yang digunakan pada motor 2 tak. Dilihat dari bentuknya terlihat skep oval dengan lapisan chrome. Karburator ini memiliki ciri khas yaitu boros bahan bakar meskipun Anda sudah menyetingnya agar irit. 

Jika dibandingkan dengan karburator PE dengan skep bulat, lintasan kabut yang dimiliki karburator PJ lebih cepat. Hal inilah yang membuatnya lebih boros. 

  • Karburator PWL

Jenis karburator motor yang selanjutnya ini memiliki skep dengan bentuk semi flat atau disebut dengan skep D dan dilapisi dengan chrome. Performanya memang lebih bagus, hanya saja kendaraan jadi lebih boros BBM. 

Kebanyakan digunakan untuk motocross dan kendaraan road race. Performa putarannya lebih bagus sehingga mampu memberikan kecepatan tinggi. Hanya saja pada bagian atasnya venturi sering mengecil sehingga motor sering kehilangan nafas. 

  • Karburator TM

Bentuk dari skep karburator TM adalah kotak dan performanya lebih bagus dibandingkan karburator PE. Alasannya udara yang masuk jauh lebih cepat dan juga lancar sehingga pembakaran terjadi lebih baik. 

  • Karburator TMX

Jenis yang terakhir adalahs karburator TMX yang memiliki skep berbentuk setengah lingkaran. Kelebihan dari karburator ini adalah mampu memberikan akselerasi serta powerband yang merata pada seluruh RPM. 

Apapun jenis karburator motor, fungsinya sangat vital pada kendaraan Anda. Sekali saja mengalami kerusakan di salah satu komponen, maka bisa menghasilkan pembakaran tidak sempurna. 

Motor Anda akan mengalami boros atau bahkan tidak bisa menyala karena masalah pada karburatornya. Oleh karena itulah perawatan karburator sangat penting dilakukan pada saat servis motor secara rutin. 

Anda yang merasakan bahwa ada kerusakan pada karburator pada saat mengendarai motor juga tidak boleh membiarkannya terlalu lama. Cukup datang ke bengkel 2W Suzuki resmi terdekat untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut. 



Berita Lainnya