Tips & Trik

Ketahui, Ini Fungsi Alternator dan Komponennya

PUBLISHED DATE : 23 Desember 2020

https://d2fgf7u961ce77.cloudfront.net/uploads/news/new_baleno.jpg

Bagi ahli otomotif, tentu alternator bukan merupakan hal yang asing. Apalagi mengingat fungsi alternator sangat vital dan tidak mungkin dipisahkan dari berbagai kendaraan yang kini menjadi kebutuhan semua orang.

Untuk mengetahui manfaat atau fungsi dari alternator, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu alternator. 

Mengapa benda  tersebut menjadi benda yang penting dalam dunia otomotif atau bagi kendaraan bermotor? Berikut ini pembahasan tentang alternator, fungsi dan juga komponennya.

Apa Itu Alternator?

Baca Juga : Shock Breaker Amblas, Masih Bisakah Diperbaiki?

Alternator juga biasa disebut dengan dinamo. Dinamo sendiri merupakan alat atau komponen pembangkit listrik yang ada dalam setiap kendaraan bermotor, termasuk mobil. Hal ini karena listrik merupakan komponen penting dalam kendaraan tersebut.

Disini alternator atau dinamo berperan sebagai alat pembangkit listrik bagi semua komponen dalam mobil yang memerlukan tenaga listrik. Komponen dalam kendaraan yang membutuhkan listrik ini misalnya seperti lampu, AC mobil, tape mobil dan juga wiper.

Untuk menyalakan atau menjadikan komponen-komponen itu bisa berfungsi sebagaimana mestinya, dibutuhkan sebuah tenaga listrik. Hal tersebut dilakukan oleh sebuah alat yang bisa membangkitkan atau menyuplai tenaga listrik, yaitu yang disebut dengan alternator.

Fungsi Alternator

Baca Juga : Gearbox: Mengenal Fungsi dan Cara Merawatnya

Sampai disini, mungkin Anda mulai bertanya, apa sebenarnya fungsi alternator itu? Sesuai dengan pengertian alternator, yaitu sebagai alat pembangkit listrik bagi komponen-komponen kendaraan bermotor yang membutuhkan tenaga listrik, maka fungsi dari alternator ini sebagai penyuplainya.

Selama ini orang awam beranggapan bahwa sumber listrik dalam kendaraan bermotor atau mobil adalah aki. Ketika komponen-komponen dalam kendaraan tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka banyak yang beranggapan bahwa aki mobil tersebut rusak atau bermasalah.

Padahal, alternator lah yang berfungsi sebagai penyuplai listrik ke semua komponen dalam mobil. Di sini, alternator bisa berfungsi selama mesin kendaraan bermotor dalam keadaan hidup. Jadi, alternator baru bisa berfungsi ketika mesin sudah dihidupkan.

Baca Juga : Ingat, Jarak Tempuh Bukan Lagi Patokan Mengganti Oli

Mengapa demikian? Karena sebenarnya energi listrik yang dialirkan ke komponen yang ada di dalam kendaraan bermotor berasal dari konversi tenaga kinetis yang ada menjadi tenaga listrik.

Dari energi listrik tersebut, semua komponen yang ada dalam kendaraan bermotor bisa berfungsi. Tanpa adanya alternator, aki hanya bisa bertahan tidak lebih dari tiga puluh menit saja.

Komponen-komponen dalam Alternator

komponen_alternator

Untuk bisa mengubah energi kinetis menjadi energi listrik, alternator tidak bisa bekerja sendirian. Disini dibutuhkan rangkaian kerja sama dari beberapa komponen untuk bisa menghasilkan energi listrik yang dibutuhkan.  Alat-alat tersebut yang biasa disebut dengan komponen alternator.

Komponen yang mendukung kerja dari alternator tersebut pada intinya terdiri dari beberapa rangkaian. Rangkaian pendukung kerja dari rotor tersebut terdiri dari aki, alternator, dan regulator.

Pada dasarnya, alternator sendiri terdiri dari rotor, yang merupakan gabungan kutub magnet. Dalam rotor tersebut terdapat beberapa kumparan magnet yang biasa disebut stator. Melalui kumparan magnet tersebut, alternator bekerja dengan mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Seperti yang sudah dijelaskan, alternator ini bisa bekerja ketika mesin sudah dihidupkan. Sedangkan alternator sendiri bisa bekerja karena adanya komponen-komponen yang ada di dalamnya. Komponen penting dalam alternator sendiri rinciannya bisa disimak di bawah ini.

  • Cover alternator

Bagian ini merupakan tempat dari seluruh komponen alternator. Bentuk dari komponen ini menyerupai sebuah lubang, dimana lubang tersebut juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsinya adalah sebagai alat pendingin untuk mencegah mesin mengalami overheating, rusak, atau terbakar.

  • Pulley alternator
Halaman 1 2 Tampilkan Semua

Berita Lainnya