Ketahui Cara Pasang 1 Relay Lampu Motor

Dengan memasang 1 relay lampu motor maka lampu kendaraan bisa terlihat lebih terang. Menariknya lagi, Anda bisa memasang komponen ini sendiri tanpa harus meminta bantuan teknisi. 

Tentunya, pemasangan relay ini harus tepat agar bisa berfungsi dengan baik dan maksimal. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kondisi kabel lampu dekat dan lampu jauh pada soket serta warna-warna kabel yang beragam, tergantung dari jenis motor yang digunakan. 

Sebenarnya, sulitkah untuk memasang relay tersebut? Agar tidak penasaran, simak cara pemasangan relay lampu motor berikut ini. 

Begini Alasan, Fungsi, dan Cara Pasang 1 Relay Lampu Motor 

Di dunia otomotif, komponen ini biasa digunakan pada motor dan mobil untuk meningkatkan kinerja klakson dan lampu. Berikut penjelasan alasan dibutuhkannya relay, fungsi, serta cara memasangnya. 

 

• Alasan Menambahkan Relay Pada Lampu Motor

 

Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa komponen tambahan ini dipasang pada motor. Pertama, agar tidak perlu mengganti lampu motor pabrikan dengan Halogen dan HID yang harganya cukup tinggi untuk ukuran sebuah lampu. 

Kedua, saat pengguna merasa performa lampu bawaan pabrik dirasa kurang memuaskan atau sudah tidak lagi optimal. 

 

• Fungsi Relay 

Baca Juga : Tips Berkendara di Jalanan Berlubang Tanpa Perlu Khawatir!

 

Walau bentuk fisiknya cukup mungil, namun komponen relay ini memiliki beberapa fungsi yang cukup penting dalam meningkatkan kinerja motor. Berikut berbagai fungsi dari relay yang dipasang pada motor yang perlu Anda ketahui. 

1. Mencegah Konsleting 

Fungsi pertama yang bisa dirasakan jika memasang 1 relay lampu motor adalah bisa mencegah terjadinya konsleting. 

Walau tidak semua relay berfungsi untuk melindungi perangkat listrik, namun rata-rata relay keluaran terbaru sudah dibekali dengan pelindung sehingga mampu mencegah timbulnya korsleting listrik. 

Adanya arus pendek tersebut bisa terjadi apabila arus listrik dalam kondisi tidak stabil saat mengalir ke sekring. 

1. Memperpanjang Usia Saklar

Fungsi relay yang kedua adalah bisa memperpanjang usia pakai saklar. Walau pada kendaraan telah memiliki saklar utama, namun dengan adanya relay bisa membantu meringankan beban saklar utama sehingga bisa lebih awet dan tahan lama.. 

1. Menunda Aliran Listrik

Fungsi relay yang ketiga adalah sebagai aki untuk menyimpan arus listrik dan mampu mengeluarkannya sedikit demi sedikit. Dengan kata lain, relay memiliki kemampuan untuk menunda aliran listrik.

1. Pengelola Tegangan Tinggi

Selain bisa menunda aliran listrik, 1 relay lampu motor juga bisa mengatur arus listrik yang terlalu tinggi akibat terhambatnya sumber listrik sehingga berhenti pada salah satu perangkat. 

1. Kunci Pengaman

Relay juga bisa difungsikan sebagai pengaman pada kendaraan baik mobil maupun motor. Hebatnya lagi, komponen ini tidak berdampak pada aki kendaraan karena relay hanya bisa dioperasikan jika menggunakan listrik. 

1. Menjalankan Fungsi Logika

1 relay lampu motor mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi, mulai dari sinyal yang rendah, bisa melakukan tindakan cepat, serta memiliki sensitivitas yang sedang. Secara keseluruhan, komponen ini mampu menjalankan aksi yang diperlukan ketika diberi perintah. 

Misalnya, ketika fitur lampu dinyalakan, maka kotak relay akan mengalirkan arus listrik yang terhubung dengan lampu sehingga bisa menghasilkan sinar lampu yang terang. 

• Cara Memasang Relay Lampu Motor

Relay merupakan komponen yang hanya bisa difungsikan ketika ada arus listrik. Walau bisa dipasang sendiri, namun Anda harus ekstra hati-hati dan teliti saat proses pemasangan relay berlangsung. 

Pasalnya, komponen ini akan berhubungan langsung dengan kelistrikan motor. Berikut panduan pemasangan relay lampu motor yang perlu Anda cermati. 

1. Menyiapkan Peralatan

Langkah awal sebelum memasang 1 relay lampu motor adalah harus menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk memudahkan saat memasang komponen ini di motor milik Anda. 

Beberapa barang yang diperlukan untuk memasang relay diantaranya adalah soket, kabel, fasa dengan muatan 10-20 ampere, dan lain sebagainya. 

Pastikan bahwa semua peralatan tersebut benar-benar berkualitas agar tidak membawa pengaruh yang jelek pada kelistrikan motor Anda. Dengan menyiapkan semua peralatan tersebut, diharapkan proses pemasangan relay menjadi lebih efisien dan hemat waktu. 

Sebaliknya, jika tidak ada persiapan yang matang waktu yang dibutuhkan untuk memasang relay akan semakin lama. 

Bahkan, bisa jadi relay tidak terpasang dengan sempurna atau bahkan urung memasangnya karena harus mencari alat-alat yang dibutuhkan satu per satu.

1. Menyiapkan Relay Berkualitas

Langkah kedua setelah semua peralatan sudah tersedia adalah menyiapkan 1 relay lampu motor. Pilihlah relay yang berkualitas dan sesuai untuk jenis motor yang diberi relay. Terdapat dua jenis relay yang tersedia, yaitu relay yang berkaki empat dan berkaki lima. 

Umumnya, jenis relay yang kerap digunakan untuk motor adalah relay yang berkaki empat. Cara pasangnya adalah dua kaki relay digunakan sebagai koil dan dua kaki lainnya akan dihubungkan pada sumber arus listrik. 

1. Memotong Kabel Lampu

Cara pasang 1 relay lampu motor yang berikutnya adalah harus memotong jalur kabel yang terhubung dengan lampu motor. Terdapat tiga jenis kabel pada motor yang harus dipotong, yaitu kabel HI, kabel round (GND), dan kabel LO. 

Baca Juga : Cari Tahu Trik Menjadikan Mesin Perahu Tempel Lebih Hemat Energi

Potonglah ketiga kabel HI, GND, dan LO dengan super hati-hati. Satu hal yang harus diingat adalah, jangan sampai menyentuh kabel-kabel lain yang terangkai pada saat Anda melakukan pemotongan kabel. 

Untuk memudahkan Anda dalam mengenali ketiga kabel tersebut, semuanya merupakan kabel yang terhubung dengan bagian headlamp motor Anda. Dengan kata lain, carilah tiga kabel yang terhubung ke headlamp ketika akan memasang relay.

1. Pemasangan Relay

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah memasangkan 1 relay lampu motor yang telah disiapkan sesuai dengan jalur kabel yang benar dan tepat. 

Pasanglah relay di bagian kabel yang posisinya terletak di sebelum saklar lampu jauh maupun lampu dekat. Dengan kata lain, relay untuk lampu motor tersebut dipasang di area kabel yang menghubungkan antara panel kiri dan panel kanan. 

Lokasi pastinya adalah di terminal yang tidak digunakan di antara lampu dekat dan jauh. Setelah dipasang, pastikan kembali bagian kaki-kaki relay telah terpasang dengan benar. 

Yaitu untuk kaki nomor 30 harus dipasangkan ke bagian accu dan kaki nomor 87 dipasangkan dengan lampu. Sedangkan kaki relay dengan nomor 86 harus di pasang ke negatif atau bagian badan motor. 

Nantinya, pada saat mesin motor dinyalakan, maka arus listrik akan mengalir ke bagian terminal tersebut. Kemudian saat saklar dihidupkan, maka relay yang telah terpasang pun akan menjadi aktif. 

Penutup

Itulah beberapa informasi seputar relay yang perlu Anda ketahui mulai dari fungsi, alasan harus menggunakan relay dan cara pemasangannya. Intinya, komponen ini harus dicek dan dirawat secara berkala agar tidak muncul kerak atau di sekitar kotak relay. 

Apabila plat telah lemah, maka harus segera diganti dengan relay baru. Tidak perlu cemas atau bingung jika masih belum paham tentang cara yang aman untuk memasang relay pada lampu motor.

Anda bisa melakukan pemasangan 1 relay lampu motor dengan cara datang ke bengkel resmi Suzuki, baik dengan cara walk in langsung ke dealer, menghubungi hallo Suzuki, atau bisa juga dengan cara mengisi form booking service yang ada di website Suzuki.