Jenis-jenis Klakson Mobil: Suara yang Tepat untuk Kendaraan Anda

Tidak dapat dipungkiri, klakson mobil merupakan salah satu bagian yang sangat penting bagi kendaraan. Ini adalah komponen keselamatan yang tidak boleh diabaikan dan perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penggunaannya.

Jika akan memilih jenis klakson untuk mobil, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu apa saja jenis-jenisnya. Pahami juga perbedaan dari setiap jenis klakson. Dengan begitu, Anda bisa lebih tepat dalam memilih klakson sesuai dengan preferensi dan gaya dari mobil Anda.

Supaya tidak salah pilih, baca sampai tuntas artikel ini dan ketahui karakteristik dari setiap jenis klakson.

Jenis-jenis Klakson Mobil berdasarkan Sumber Bunyinya

Jika Anda perhatikan, setiap jenis mobil bisa jadi memiliki suara klakson yang berbeda satu dengan lainnya. Hal ini disebabkan oleh jenis klakson yang dipakai pun berbeda.

Jadi, ini bisa menjadi ciri khas dan keunikan bagi mobil kesayangan Anda. Biasanya, jenis klakson untuk mobil juga dapat dipilih berdasarkan tipe dan ukuran mobil.

Pembagian jenis klakson untuk mobil, umumnya dapat didasarkan pada dua hal, yakni berdasarkan sumber bunyinya dan spesifikasi atau tipe yang dimilikinya.

Pertama, akan dibahas tentang jenis-jenis klakson berdasarkan sumber bunyinya. Sebenarnya, klakson mobil berdasarkan sumber bunyinya terbagi menjadi dua jenis, yakni klakson listrik dan klakson listrik atau electric horn dan klakson udara atau air horn.

Namun, klakson listrik pun masih dibagi menjadi dua jenis lagi, yakni dengan arus listrik searah dan bolak-balik.

Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya tentang jenis-jenis klakson untuk mobil berdasarkan sumber bunyinya. Beberapa jenis klakson pun memiliki fungsi lain selain untuk menjaga keselamatan ketika mengendarai mobil.

• Klakson Arus Listrik Searah atau DC

Baca Juga : 7 Aksesoris Mobil Penting dalam Mobil Anda

Jenis pertama yakni klakson arus listrik searah atau DC. Suara yang dihasilkan dari jenis klakson ini berasal dari munculnya perubahan frekuensi yang terjadi dengan searah, lalu menghasilkan bunyi pada bagian membran.

Klakson arus searah ini cukup umum dipakai untuk kendaraan mobil, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mobil kesayangan Anda.

• Klakson Arus Listrik Bolak-balik atau AC

Kedua, ada klakson yang kinerjanya memanfaatkan arus listrik bolak-balik atau AC. Suara klakson akan tercipta dari adanya magnet listrik, yaitu ketika magnet dari selatan menuju ke utara untuk menghasilkan bunyi, serta sebaliknya.

Adanya perubahan frekuensi membuat terjadi getaran secara terus-menerus, lalu dapat menghasilkan bunyi klakson yang terbilang nyaring.

Karena memanfaatkan dinamo, maka jenis klakson ini sangat umum dipakai untuk sepeda motor. Namun, juga dapat dipakai pada kendaraan mobil yang berukuran kecil.

Salah satu ciri dari jenis klakson ini yakni dapat memiliki bunyi yang semakin lirih atau kecil jika putaran mesin mobil mulai turun.

• Klakson Udara atau Air Horn

Jenis ketiga, ada klakson udara. Sesuai dengan namanya, klakson mobil ini dapat menghasilkan bunyi dengan memanfaatkan tekanan udara.

Klakson ini umumnya dipakai untuk berbagai jenis kendaraan besar atau kendaraan berat. Misalnya, mobil ambulance, truk, dan bus.

Selain itu, jenis klakson udara juga umum dipakai untuk kendaraan jenis lain, seperti kereta atau kapal laut.

Dibandingkan dua jenis klakson yang sudah dibahas sebelumnya, klakson udara dapat menghasilkan tingkat frekuensi suara yang paling tinggi atau keras.

Maka dari itu, klakson ini sangat cocok untuk kendaraan yang perlu memperingati banyak orang sekaligus. Atau, jenis kendaraan yang bunyi klaksonnya perlu didengar dari jarak yang terbilang jauh.

Selain itu, jenis klakson udara ini juga memiliki fungsi khusus bagi kendaraan kapal laut. Klakson udara dapat mengirimkan sinyal untuk berbagai kapal lainnya.

Biasanya, fungsi ini digunakan saat malam hari, atau ketika kapal berada dalam jarak pandang yang terbatas atau samar-samar.

• Klakson Udara yang Diatur atau Dimodifikasi

Masih membahas tentang klakson udara, sebenarnya jenis klakson ini memiliki keunggulan yakni Anda dapat mengatur bunyinya sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai contoh, berbagai negara menerapkan kebijakan terkait bunyi klakson, supaya dapat membedakan suara klakson pada bus dan kereta.

Dengan adanya perbedaan ini, maka berbagai hal dapat lebih mudah untuk diatur dan masyarakat dapat lebih memahami jenis kendaraan apa yang akan melintas.

Berbagai jenis olahraga juga sering memakai klakson udara yang dimodifikasi, misalnya olahraga hoki atau lari.

Tentunya, suara klakson untuk fungsi ini telah diatur supaya tidak sakit ketika didengarkan dalam jarak dekat dan tidak membuat kebisingan yang berlebihan.

Jenis-jenis Klakson Mobil berdasarkan Spesifikasinya

Selanjutnya, Anda juga bisa memilih jenis klakson berdasarkan spesifikasi atau tipenya. Jika berdasarkan hal ini, maka secara umum klakson dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis di bawah ini.

• Klakson Piringan atau Disk Horn

Jenis klakson yang pertama jika berdasarkan spesifikasinya yakni klakson piringan. Sebenarnya, ini adalah salah satu bagian dari klakson listrik, atau lebih tepatnya klakson dengan arus searah (DC).

Sesuai dengan namanya, klakson ini berbentuk mirip dengan piringan. Jadi, suara yang dihasilkan olehnya didaaptkan dari hasil resonansi di bagian pelat atau piringan tersebut.

Jenis klakson ini terbilang cukup umum dipakai untuk berbagai jenis mobil pribadi, termasuk sebagai klakson bawaan dari pabrik.

• Klakson Rumah Siput atau Fanfare Horn

Baca Juga : Meningkatkan Gaya dan Kenyamanan dengan Aksesoris Grand Vitara

Jenis klakson mobil kedua adalah fanfare horn atau yang juga banyak disebut sebagai klakson rumah siput. Tentu saja, nama ini juga diambil dari bentuknya yang mirip dengan rumah siput.

Sama seperti jenis pertama, klakson ini juga memakai arus listrik searah. Untuk cara kerjanya, klakson rumah siput menggunakan corong resonansi. Maka dari itu, Anda bisa mendapatkan suara klakson yang bunyinya sedikit diiringi dengan bass.

Biasanya, jenis klakson ini banyak dipakai untuk klakson bawaan dari mobil-mobil keluaran negara di Eropa. Selain itu, berbagai jenis mobil mewah juga menggunakan jenis klakson yang satu ini.

Jadi, jika Anda akan melakukan modifikasi, klakson rumah siput dapat menjadi salah satu alternatif yang menarik.

• Nautilus

Terakhir, ada klakson nautilus yang merupakan jenis klakson udara. Karena merupakan klakson udara, maka jenis yang satu ini tidak banyak memakai arus dari listrik.

Bunyi yang dapat dihasilkan dari klakson nautilus cukup besar, karena dapat penggunaannya memanfaatkan tabung udara. Ini adalah klakson yang umum dipakai pada kapal, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai klakson untuk mobil.

Itu tadi penjelasan tentang jenis-jenis klakson yang sebaiknya Anda ketahui. Dengan memahami informasi ini, maka Anda semakin paham membutuhkan jenis klakson yang mana untuk kendaraan Anda.

Pada dasarnya, klakson memiliki fungsi penting dalam hal keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Jadi, pemilihan dan penggunaan klakson tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.

Setelah membaca jenis-jenis di atas, mungkin Anda akan lebih mendapat gambaran akan memilih jenis klakson seperti apa.

Namun, jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan teknisi profesional, karena mungkin saja tidak semua tipe mobil cocok dengan jenis klakson tertentu. Jika akan melakukan penggantian klakson, Anda bisa datang ke bengkel resmi Suzuki atau booking di sini.

Demikian informasi tentang klakson mobil yang dibahas dalam artikel ini. Jika Anda tertarik untuk mencari informasi otomotif lainnya, maka Anda bisa kunjungi blog yang terdapat di laman Suzuki, selamat membaca!