Awas, Ini Dampak Minyak Rem Mobil Jarang Diganti
PUBLISHED DATE : 27 Agustus 2020

Kondisi mobil yang baik tentu akan memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. Sangat penting memeriksa setiap komponen kendaraan agar meminimalisir risiko bahaya saat mengemudi. Hal ini termasuk minyak rem yang memiliki peran penting saat mobil dikendarai.
Rem mobil merupakan komponen yang memiliki peran yang cukup kompleks. Dalam kinerjanya, minyak pada rem perlu dicek secara berkala agar cara kerja rem mobil tetap optimal. Berikut sedikit ulasan tentang dampak minyak pada rem mobil jarang diganti
Dampak Minyak pada Rem Mobil yang Jarang Diganti Secara Rutin
Penggantian komponen kendaraan sangat penting dilakukan agar performa kendaraan dapat tetap berjalan dengan stabil. Begitu pula minyak rem mobil, harus dilakukan pengecekan secara berkala terhadapnya agar tau kapan waktu tepat menggantinya secara rutin.
Baca Juga : Jangan Panik, Ini Penyebab Setir Mobil Berat & Solusinya
Komponen berupa minyak rem ini sangat penting untuk diganti secara rutin agar kondisinya tetap baik. Bila tidak demikian, dampak negatif minyak yang tidak diganti ini akan memperburuk performa kendaraan saat dikemudikan.
Beberapa di antaranya adalah rem menjadi kurang maksimal saat digunakan. Hal ini akan menimbulkan lebih banyak resiko terjadinya bahaya ketika kendaraan sedang dioperasikan.
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Arti Lampu Indikator Pada Mobil
Pada dasarnya adanya rem berfungsi mengurangi kecepatan laju kendaraan. Tentu saja hal ini akan sulit bekerja bila keadaan rem menjadi tidak cakram.
Selain apa yang telah disebutkan di atas, dampak lainnya adalah muncul gelembung putih yang menyebabkan titik menjadi berkurang hingga tidak bisa digunakan secara maksimal. Munculnya titik ini menyebabkan titik didih menjadi berkurang.
Kondisi ini mengakibatkan rem menjadi tidak dapat beroperasi dengan maksimal. Kemungkinan terburuk adalah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat laju kendaraan yang tidak terkontrol.
Mengapa Minyak Rem Perlu Diganti?
Baca Juga : Ini Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Berkurang & Solusinya
Minyak rem pada mobil memiliki fungsi hidrolik yang merupakan peran vital dalam kinerja mobil. Dengan adanya minyak ini, pengoperasian rem dalam berkendara menjadi lancar tanpa hambatan.
Minyak ini membantu meredakan mesin ketika mobil dikendarai. Hal ini karena mobil mengeluarkan energi panas ketika sedang dalam keadaan menyala. Peran minyak mobil di sini sebagai inhibitor suhu panas ketika mobil sedang dikemudikan.
Maka dari itu penting sekali untuk mengganti minyak secara berkala agar kondisi mesin dan kinerja mobil tetap berjalan maksimal. Penggantian secara berkala merupakan perawatan yang tepat agar mobil tidak mudah mengalami kerusakan.
Ciri Minyak pada Rem yang Basi
Kondisi rem yang tidak normal biasanya menjadi ciri utama minyak pada rem yang basi. Selain itu, ada beberapa ciri minyak pada rem mulai basi lainnya yang biasa ditemui dalam kendaraan. Beberapa ciri tersebut adalah sebagai berikut
- Lampu Indikator Rem Menyala
Ciri yang mudah teramati bila minyak rem mulai basi adalah dengan menyalanya lampu indikator rem. Fungsi lampu ini seakan memberitahukan untuk segera mengganti minyak ini.
Lampu indikator rem akan menyala ketika mobil mulai dikemudikan. Bila sudah ditemui lampu indikator rem menyala pada mobil, lebih baik segera bawa ke bengkel atau dealer untuk pengecekan rem minyak mobil seperti alarm.
- Rem Ngempos Saat Awal Mobil Digunakan
Selain lampu yang menyala, rem ngempos saat awal digunakan dapat menjadi ciri lain yang menandakan minyak ini mulai basi. Minyak yang basi dapat menimbulkan saluran hidrolik menjadi mengembang.
Akibatnya, saat rem mulai diinjak hanya akan mengisi udara di saluran hidroliknya. Ini yang menyebabkan rem tidak dapat berfungsi secara maksimal saat digunakan.
- Rem Blong Saat Berada Pada Turunan