Ini Tanda-Tanda Harus Ganti Oli Mesin Kapal!

Mesin tempel merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang dipakai oleh alat transportasi kapal. Mesin ini terdiri dari berbagai komponen yang dalam proses kerjanya membutuhkan pelumas yaitu oli mesin kapal tempel.

Karena berperan penting untuk mengurangi berbagai dampak gesekan mesin, maka kualitas dari oli tersebut perlu diperhatikan. Jika sudah habis masa pakainya atau sudah tidak berada dalam kondisi baik, maka perlu segera diganti dengan yang baru.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Kapal Tempel?

Sebagaimana alat transportasi lain yang membutuhkan oli atau pelumas, oli mesin tempel juga perlu dirawat dan diganti secara berkala. Dengan perawatan yang baik serta penggantian yang sesuai, maka fungsi oli bisa berjalan dengan optimal.

Penggantian rutin tentunya diperlukan, namun sayangnya masih banyak orang yang belum tahu waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli yang satu ini.

Secara umum, oli mesin tempel ini perlu diganti ketika habis masa pakainya, yaitu setiap enam bulan sekali atau setiap penggunaan 100 jam.

Waktu penggantian ini penting menjadi perhatian bagi setiap pemilik kapal, karena oli yang tidak diganti secara rutin bisa menurunkan kinerja dari mesin.

Jika oli yang sudah habis masa pakai tidak diganti, maka bisa berisiko menyebabkan kerusakan mesin kapal. Dampak jangka panjang dari penurunan kinerja bahkan kerusakan tersebut bisa saja memberikan berbagai risiko bahaya bagi kapal dan penggunanya.

Pastinya, semua pemilik kapal ingin menjaga keamanan dan keselamatan setiap perjalanannya, sehingga tidak boleh melewatkan waktu standar untuk mengganti oli mesin kapal tempel.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggantian Oli

Selain berdasarkan durasi waktu yang telah dijelaskan di atas, frekuensi dari penggantian oli juga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya seperti yang dijelaskan berikut ini.

• Jenis Mesin Kapal

Baca Juga : Tips Perawatan Sepeda Motor yang Wajib Anda Lakukan

Faktor pertama yang bisa menjadi pengaruhnya yaitu jika melihat dari jenis mesin yang digunakan pada kapal.

Sebagai contoh, kapal yang menggunakan mesin diesel; biasanya cenderung membutuhkan frekuensi yang lebih sering untuk melakukan penggantian oli mesin kapal tempel.

Hal tersebut disebabkan karena kapal yang memanfaatkan mesin diesel dalam pengoperasiannya memiliki kecenderungan mengeluarkan panas yang lebih banyak.

Selain itu, kotoran yang dihasilkan pun terbilang lebih banyak jika dibandingkan dengan kapal yang memakai mesin berbahan bakar bensin.

Untuk dapat membuat jadwal penggantian oli yang paling tepat, Anda sebaiknya memperhatikan faktor pertama ini. Jika merasa kurang yakin, silakan berkonsultasi dengan teknisi ahli supaya mendapatkan saran terbaik untuk penggantian oli.

• Penggunaan Mesin Tempel

Frekuensi penggantian oli juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan mesin tempel, atau seberapa sering kapal tersebut dipakai.

Semakin intensif mesin tempel dipakai, maka oli yang diperlukan pun semakin banyak sehingga masa pakainya menjadi lebih cepat habis.

Jika penggunaan kapal cenderung sering, maka sebaiknya hal ini menjadi perhatian, jangan sampai lupa untuk mengganti oli karena akan berpengaruh terhadap kinerja berbagai mesin di dalamnya.

• Kondisi Operasional Kapal

Faktor ketiga yang bisa menjadi pengaruh terhadap frekuensi penggantian oli mesin kapal tempel yaitu kondisi dari operasional kapal.

Ketika sebuah kapal sering digunakan dalam kondisi yang terbilang berat, serta mungkin saja dioperasikan dengan tidak wajar, maka daya tahan oli dapat terpengaruh.

Penggunaan oli mesin akan cenderung lebih intensif dan masa pakainya bisa menjadi lebih cepat habis.

Cara Mengecek Oli Mesin Kapal Tempel

Selain dengan perkiraan jarak tempuh, waktu masa pakai, dan beberapa faktor di atas, Anda juga bisa mengecek oli mesin tempel untuk mengetahui tanda-tanda perlu diganti atau tidak.

Proses pengecekan ini bisa dilakukan di laboratorium, sehingga Anda perlu mengambil sampel oli tersebut dan menyimpannya di dalam botol yang bersih.

Selanjutnya, bawalah sampel tersebut untuk dicek di laboratorium, sehingga kualitas oli bisa diketahui. Jika hasilnya adalah kualitas oli sudah tidak baik atau sudah menurun, maka sebaiknya segera melakukan penggantian oli supaya mesin tetap terlumasi dengan baik.

Manfaat Mengganti Oli Mesin Kapal Tempel secara Rutin

Jika Anda mengganti oli mesin tempel secara rutin, maka ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh. Berikut adalah daftar manfaat yang sebaiknya Anda ketahui supaya tidak menunda penggantian oli ketika sudah diperlukan.

• Memperpanjang Usia Mesin Tempel

Dengan mengganti oli secara tepat dan teratur, maka salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan yaitu memperpanjang usia mesin.

Untuk bisa menggerakkan mesin kapal tempel, dibutuhkan berbagai komponen yang memiliki perannya masing-masing.

Peran tersebut bisa berjalan dengan optimal jika didukung dengan sistem pelumasan yang baik, sehingga peran oli menjadi sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Oli yang baik dapat mencegah komponen mesin cepat aus atau rusak. Dengan melakukan penggantian oli secara rutin, maka usia pakai dari mesin pun bisa diperpanjang.

• Kinerja Mesin Tetap Terjaga

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, oli mesin berperan penting dalam menjaga kinerja mesin. Hal ini menjadi sangat penting jika Anda menginginkan mesin kapal yang bisa tetap berfungsi baik serta aman bagi penggunanya.

Baca Juga : Apa Itu Shock Absorber? Kenali Fungsinya!

Supaya kinerja mesin tetap terjaga, maka jangan sampai Anda mengabaikan jadwal penggantian oli. Pastikan kapal Anda bisa menjadi alat transportasi laut aman dan kinerja mesinnya selalu terjaga!

• Kebersihan Mesin Tempel Terjaga dengan Baik

Oli yang berada dalam kondisi baik, dapat membantu dalam menjaga kebersihan dari mesin tempel. Sebaliknya, oli yang kotor dapat mengandung berbagai partikel  berbahaya bagi mesin, misalnya logam dan berbagai kotoran.

Apabila Anda tidak melakukan penggantian oli mesin dengan rutin, maka bisa saja berbagai partikel tersebut menumpuk di berbagai komponen mesin kapal. Efeknya, mesin pun bisa berkurang performanya atau menjadi cepat rusak.

• Menjaga Sirkulasi Oli

Jika oli mesin sudah kotor atau tercemar, maka sirkulasinya juga bisa menjadi kurang baik atau kurang optimal. Aliran oli mesin akan menjadi tidak lancar sehingga dapat menyebabkan tekanan pada mesin.

Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas dan performa dari mesin. Maka dari itu, jangan sampai sirkulasi oli mesin kapal Anda tidak lancar. Pastikan oli diganti dengan rutin sehingga aliran sirkulasinya bisa lancar!

• Menghindari Kerusakan Komponen

Oli yang sudah tercemar atau kotor bisa berdampak buruk bagi berbagai komponen mesin kapal, misalnya bagian piston atau bearing.

Hal tersebut dikarenakan oli yang kualitasnya tidak baik dapat memicu terjadinya gesekan yang berlebihan bagi berbagai komponen mesin. Kotoran yang tertempel juga bisa membawa dampak yang tidak baik bagi kualitas mesin.

Selanjutnya, komponen kapal bisa saja mengalami kerusakan yang serius jika dibiarkan begitu saja. maka dari itu, pastikan Anda melakukan penggantian oli mesin dengan rutin.

Itulah berbagai penjelasan mengenai oli mesin tempel serta berbagai penjelasan terkait penggantiannya. Jika sudah saatnya diganti, maka segera lakukan penggantian supaya bisa tetap menjaga kualitas dari mesin kapal dan bisa melaut dengan lebih aman.

Pastikan Anda merawat oli mesin kapal tempel dengan baik dan jangan lupa gunakan produk oli yang berkualitas supaya kapal bisa berfungsi dengan baik, optimal, serta awet. Produk terbaik dari Suzuki Genuine Oil dapat menjadi pilihan paling tepat untuk Anda!