Tips & Trik

Ini Dia Cara Merawat Kaki-Kaki Mobil

PUBLISHED DATE : 16 Oktober 2023

Kaki Kaki Mobil

Kaki-kaki mobil merupakan sebutan umum untuk rangkaian komponen yang menyusun bagian bawah mobil. Bagian tersebut antara lain roda, velg, peer, tie rod, suspensi, shockbreaker, bushing, bearing, dan ball joint.

Susunan  dari berbagai komponen tersebut akan membuat mobil dapat melaju dengan mudah, sesuai dengan arah kemudi dari pengendaranya.

Namun, bagian tersebut juga perlu dirawat dengan baik, supaya tidak terjadi masalah pada komponennya. Perawatan yang baik juga dapat membuat perjalanan Anda menjadi lebih aman dan nyaman, serta bisa memperpanjang usia pakai dari kendaraan.

Cara Merawat Kaki-Kaki Mobil

Sama seperti bagian mobil lainnya yang perlu dirawat, bagian kaki-kaki pun perlu dijaga dengan baik kondisinya.

Berikut adalah berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjaga bagian tersebut. Pastikan Anda tidak mengabaikan hal-hal di bawah ini, lalu pastikan mobil Anda selalu dalam performa terbaiknya!

  • Hindari Membawa Muatan Berlebih

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk menjaga berbagai komponen kaki mobil yaitu dengan tidak membawa muatan atau beban yang berlebihan.

Setiap jenis mobil biasanya telah memiliki standar kapasitas yang disarankan. Kapasitas tersebut bisa menyangkut jumlah penumpang serta total beban yang bisa dibawa dalam perjalanan.

Tindakan ini sering terjadi ketika sedang melakukan perjalanan keluarga dengan membawa banyak keperluan. Sebaiknya, Anda perhatikan lagi batas muatan dari mobil tersebut, lalu atur dengan lebih baik barang yang akan dibawa.

Jika Anda terbiasa berkendara dengan membawa muatan melebihi kapasitas maksimal yang disarankan, maka dapat berdampak buruk terhadap komponen shockbreaker.

Komponen tersebut memiliki fungsi untuk meredam guncangan atau hentakan selama perjalanan. Biasanya, guncangan semacam itu akan terasa ketika Anda melintasi jalan berlubang, polisi tidur, atau jalan yang rusak.

Baca Juga : Bagaimana Sistem Power Window Bekerja pada Kendaraan Anda

Jika terjadi kerusakan pada komponen shockbreaker, maka dampaknya akan dirasakan oleh pengemudi dan penumpang. Perjalanan bisa jadi kurang nyaman karena berbagai hentakan dan guncangan akan lebih terasa.

  • Usahakan untuk Tidak Melintasi Jalan Berlubang atau Rusak

Selanjutnya, Anda juga sebaiknya memperhatikan berbagai jenis medan yang akan dilalui. Sebaiknya, usahakan untuk menghindari jalanan yang rusak atau berlubang.

Jika Anda terlalu sering melewati jalanan sejenis itu, maka mobil akan mengalami berbagai guncangan. Hal ini bisa berdampak terhadap berbagai komponen mobil, terlebih komponen pada kaki-kaki mobil.

Mobil yang awet dan dapat dipakai dalam jangka waktu panjang, umumnya sangat memperhatikan hal ini.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak melintasi berbagai jalanan rusak dan berlubang, sehingga Anda bisa turut menjaga usia pakai kendaraan tersebut. Komponen di kaki mobil pun dapat tetap normal, tidak mudah patah, dan tidak bergeser posisinya.

  • Jika Terpaksa Melintasi Jalan Rusak, Atur Kecepatan

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, mungkin banyak orang yang berpikir bahwa seringkali jalanan berlubang atau rusak tidak dapat dihindari.

Memang benar, untuk berbagai kawasan, hal tersebut telah menjadi tantangan tersendiri untuk para pengemudi.

Jika Anda tidak bisa menghindari jalanan rusak, maka hal yang perlu diperhatikan dengan baik yaitu kecepatan berkendaranya.

Usahakan untuk melaju dengan kecepatan rendah ketika melintasi jalanan tersebut, begitu pula ketika akan melintasi polisi tidur.

Ini merupakan cara yang cukup baik untuk meminimalisir berbagai risiko kerusakan. Selain itu, Anda juga dapat berkendara dengan lebih nyaman jika memperhatikan hal ini.

Lebih baik membiasakan pola berkendara yang aman, dibanding harus menanggung risiko kerusakan dan perbaikan untuk berbagai jenis komponen mobil.

  • Jangan Lupa Ganti Ban secara Berkala

Cara perawatan selanjutnya yang tidak boleh diabaikan yaitu tentang komponen ban mobil. Karena komponen tersebut menanggung beban dari berbagai bagian lainnya, serta langsung bergesekan dengan jalanan, maka kondisinya perlu diperhatikan.

Ban mobil memiliki masa pakai sehingga perlu diganti secara berkala, biasanya setiap tiga tahun sekali atau setiap mobil sudah menempuh jarak sepanjang 40 ribu kilometer.

Selain berdasarkan kedua hal tersebut, penggantian ban juga bisa disesuaikan dengan kondisi dan pemakaian kendaraan. Jika sudah mulai aus dan dirasa tidak nyaman lagi, maka sebaiknya diganti meski belum mencapai waktu atau jarak ideal penggantian.

ban mobil

iStock

Pastikan Anda melakukan penggantian ban secara rutin, supaya performanya tetap terjaga dengan baik. Ini menjadi aspek penting bagi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Ban yang aus atau botak, dapat menyebabkan berbagai risiko keselamatan, misalnya membuat mobil sulit dikendalikan ketika melintasi jalan menurun atau licin.

  • Lakukan Spooring secara Rutin

Cara perawatan selanjutnya yang perlu diperhatikan dan dilakukan secara rutin yaitu spooring. Bagi sebagian orang, istilah otomotif yang satu ini mungkin masih terdengar asing.

Spooring merupakan tindakan yang berguna untuk meluruskan posisi dari setiap roda mobil, sehingga kembali pada posisi standar sesuai dengan pengaturan pabriknya.

Biasanya, tindakan ini dilakukan setiap mobil mencapai jarak tempuh sepanjang 10 ribu kilometer atau setiap 6 bulan sekali.  Anda dapat melakukannya di bengkel resmi ketika sedang melakukan servis rutin.

Selain itu, bisa juga berdasarkan tingkat pemakaiannya, karena roda bisa semakin cepat bergeser jika terlalu sering melintasi jalanan yang rusak atau berlubang.

  • Lakukan Pengecekan Rutin terhadap Kaki-Kaki Mobil

Baca Juga : Bayar Pajak Mobil Tanpa KTP Pertama, Emang Bisa?

Pemeriksaan atau pengecekan rutin terhadap berbagai komponen kaki mobil juga menjadi hal yang penting. Umumnya, pengecekan ini berlangsung sebelum melakukan spooring.

Bagian kaki mobil akan dilihat dan dipastikan bahwa tidak ada kerusakan. Jika ternyata ada komponen yang rusak, maka akan diperbaiki atau diganti terlebih dahulu.

Setelah semua aman, barulah teknisi akan melakukan spooring, karena tindakan ini tidak bisa berlangsung optimal jika masih ada komponen yang kondisinya kurang baik.

  • Tidak Memarkirkan Mobil dengan Sembarangan

Cara menjaga kondisi kaki-kaki mobil juga bisa dilakukan dengan memperhatikan lokasi parkir kendaraan. Sebaiknya, Anda mencari tempat dengan permukaan yang rata ketika akan memarkirkan mobil.

Jika Anda parkir di tempat yang kurang rata, maka hal ini dapat mempercepat munculnya kerusakan pada komponen kaki mobil. Ketika ini menjadi kebiasaan, maka risiko kerusakannya pun akan semakin besar.

Hal ini seringkali tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian orang, padahal dapat memicu dampak buruk bagi mobil mereka.

  • Pakai Velg Mobil yang Standar

Hal penting selanjutnya yang perlu Anda lakukan jika ingin menjaga bagian kaki-kaki mobil yaitu dengan menggunakan velg mobil yang standar.

Perlu diketahui bahwa setiap jenis mobil memiliki standar ukuran velg-nya masing-masing, sehingga hal tersebut perlu diperhatikan dengan baik.

Mungkin saja, banyak pemilik mobil yang ingin mengganti velg ke ukuran yang lebih besar supaya tampil beda.

Namun, sebaiknya Anda perhatikan lagi standar yang telah disarankan oleh pabrik mobil, karena velg yang kurang sesuai dapat membuat bagian kaki mobil menjadi semakin cepat rusak.

Tentu saja, setiap bagian mobil perlu dirawat dengan baik kondisinya, tidak terkecuali bagian kaki-kakinya. Maka dari itu, berbagai cara di atas perlu menjadi perhatian bagi setiap pemilik dan pengemudi mobil.

Dengan menjaga bagian kaki-kaki mobil tetap prima, maka perjalanan pun akan lebih aman dan nyaman. Pastikan juga Anda tidak mengabaikan jadwal servis rutin! Datanglah ke bengkel resmi Suzuki untuk mendapatkan pengecekan dan perawatan yang optimal!

Berita Lainnya