Idle Speed Control: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
PUBLISHED DATE : 06 Oktober 2021
Namun kini mobil dengan sistem karburator telah mengadopsi sistem yang baru yaitu Electronic Fuel Injection (EFI).
Sistem ini dilengkapi dengan idle speed control (ISC) atau yang juga dikenal dengan idle air control. ISC sendiri merupakan komponen elektronik yang tujuannya adalah menentukan RPM saat idle atau langsam.
Berbagai Fungsi dari Idle Speed Control
Secara umum ISC merupakan rangkaian elektronik yang fungsi utamanya adalah mengatur jumlah udara yang akan melalui idle port pada saat katup gas posisinya tertutup.
Hal ini berbanding terbalik dengan komponen seperti IMAS dan ISAS terdahulu di mana pengemudi harus mengatur putaran idle di mesin secara manual. ISC sendiri ternyata tidak hanya berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang melalui idle port.
Ada beberapa fungsi idle speed control lainnya sebagai berikut:
- Menjaga Jumlah Udara
Baca Juga : Cek Berkala Kaki-Kaki Mobil Usai Perjalanan Jauh
Komponen ini akan bertanggung jawab mengatur jumlah udara yang akan masuk ke intake manifold saat gas tidak diinjak. Begitu pula pada saat katup throttle menutup.
- Mengatur Kecepatan Mesin
Pada saat posisi idle kecepatan mesin harus diatur khususnya saat AC menyala atau mati.
- Menjaga Kecepatan RPM
Idle speed control juga berfungsi untuk menyesuaikan kecepatan RPM mesin saat langsam di berbagai kondisi dengan otomatis.
- Mengatur Idle Up Mesin
ISC juga akan bekerja untuk mengatur idle up mesin yang berhubungan langsung pada kestabilan kendaraan. Karena jika terjadi kesalahan pada pengaturan idle up akan membuat mesin bergetar lebih kencang dan menambahkan beban.
- Menyesuaikan Beban Elektrik
Putaran mesin pada mobil akan diatur oleh ISC menyesuaikan dengan beban elektrik. Jadi jika beban elektriknya bertambah maka putaran mesin juga meningkat.
Contoh pada saat menyalakan mobil di kondisi idle Anda menyalakan lampu sorot, maka putaran mesin akan bertambah disesuaikan oleh ISC.
- Berpengaruh pada Putaran Mesin