Hati-Hati! Ini Dampak Bensin Basi
PUBLISHED DATE : 21 Juli 2023
Akibatnya, kualitasnya akan menurun seiring berjalannya waktu, baik itu akibat faktor kelembaban, pengendapan, proses oksidasi, maupun kontaminasi dari zat lain. Untuk menentukan suatu bensin sudah basi atau tidak, hal ini terkait dengan penurunan RON.
RON (Research Octane Number) atau bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat tekanan sebelum bensin bisa terbakar secara spontan. Semakin rendah oktannya, maka semakin rendah kualitas bensin. Berikut beberapa penyebab terjadinya hal ini:
-
Penguapan Senyawa Benzena
Penyebab pertama bensin menjadi basi atau kadaluarsa adalah penyimpanan yang terlalu lama. Ketika bensin disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara atau tangki dengan ventilasi yang buruk, senyawa benzenanya akan teroksidasi oleh udara.
-
Pengendapan Di Tangki
Partikel dan kotoran yang ada dalam bensin maupun kerak sisa penguapan benzena dapat mengendap di bagian bawah tangki. Jika tidak dibersihkan secara rutin, endapan ini dapat menjadi sumber kontaminasi yang menyebabkan bensin kadaluarsa.
-
Akibat Mesin Tidak Pernah Dipanaskan
Baca Juga : Tips Aman Naik Motor untuk Wanita Berhijab
Mesin yang tidak pernah dipanaskan secara rutin juga dapat membuat bensin menjadi basi. Ketika mesin tidak digunakan dalam jangka waktu lama atau jarang digunakan, bensin dalam sistem bahan bakar akan mengalami penguapan yang lambat.
Proses ini dapat menyebabkan terjadinya kondensasi dan pembentukan air di dalam tangki bahan bakar. Air yang terbentuk lalu dapat merusak kualitas bensin dan menyebabkan terjadinya oksidasi, yang pada akhirnya menghasilkan bensin basi.
-
Terkontaminasi Cairan Lain
Penyebab terakhir adalah akibat kontaminasi oleh cairan lain, contohnya seperti air atau minyak pelumas. Biasanya, ini terjadi jika bensin disimpan dalam wadah yang sebelumnya dipakai untuk cairan lain hingga kualitasnya berubah.
Berapa Masa Kadaluarsa Bensin?
Lalu, sebenarnya berapa lama masa kadaluarsa bensin hingga bisa disebut basi? Pada dasarnya, masa kadaluarsa ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi penyimpanan, jenis bensin, dan kontaminan atau zat aditif yang ditambahkan.
Yang pasti, bensin memiliki masa pakai yang terbatas dan dapat mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu. Namun secara umum, masa kadaluarsanya diperkirakan sekitar 6 bulan jika bensin tetap berada dalam tangki kendaraan.
Setelah itu, bensin dapat mengalami oksidasi oleh udara di sekitarnya. Namun, perlu diingat bahwa faktor-faktor lain seperti suhu lingkungan, kelembaban, dan komposisi bensin dapat membuat masa kadaluarsanya menjadi lebih cepat atau lebih lambat dari 6 bulan.