Handle Rem Motor Terasa Blong? Ternyata Ini Penyebabnya

Minyak rem merupakan salah satu komponen yang benar-benar harus diperhatikan kondisinya. Akan tetapi, belum banyak orang yang paham kapan waktu yang dianjurkan untuk mengganti minyak rem. Pada umumnya, minyak rem harus dilakukan penggantian setidaknya 1 tahun sekali.

1 tahun termasuk waktu yang lumayan lama. Akan tetapi, minyak rem tetap harus dicek kondisinya secara berkala. Hal tersebut sangat perlu dilakukan agar bisa mengetahui bagaimana kualitas dan kuantitas minyak rem motor Anda.

Handle rem bisa mengalami blong jika minyak rem memiliki kualitas yang buruk dan jumlahnya kurang. Oleh karena itu, Anda harus rajin mengecek kondisi minyak rem supaya kendaraan tetap aman digunakan. 

Jika kotor maka harus segera diganti, dan jika kurang segera diisi. Bagi yang tidak paham akan pengecekan ini, maka Anda bisa membawanya ke bengkel dan pihak bengkel akan memberi tahu saat dibutuhkan pengisian.

• Kanvas Rem Sudah Aus

Penggantian minyak rem memang sebaiknya dilakukan setiap 1 tahun sekali. Akan tetapi, apabila ketika Anda mengecek dan belum ada 1 tahun kondisi minyak rem ternyata jumlahnya kurang, maka perlu dicurigai keadaan kanvasnya.

Baca Juga : Cara Menghemat Bensin Motor Saat Keadaan Darurat

Kanvas yang sudah mulai aus akan menyebabkan minyak rem cepat habis. Jika keadaan tersebut dibiarkan, kanvas akan semakin tipis dan motor Anda akan kehabisan minyak rem. Hal tersebut sangat berbahaya apabila motor digunakan untuk melalui jalanan menurun.

Kanvas bisa semakin tipis dan minyak semakin habis. Rem lama-kelamaan akan rusak dan blong. Bagi pengendara, kondisi yang demikian itu sangat berbahaya sekali bukan?

• Master Rem Mengalami Kebocoran

Handle rem motor bisa jadi blong karena master remnya mengalami kebocoran. Mungkin saja karet seal yang terdapat pada bagian piston sudah aus karena termakan usia, sehingga master rem mengalami kebocoran.

Nah apabila mendapati master rem motor Anda mengalami kebocoran, sudah tentu angin tidak dapat ditekan dan secara otomatis kecepatan motor tidak akan turun.

Sekalipun rem bisa ditekan, biasanya terasa blong. Namun pada beberapa keadaan, rem  juga bisa terasa sangat keras bahkan sampai tidak bisa ditekan. Hati-hati jika Anda menemui kondisi yang demikian itu.

• Peranti Pengereman Suhunya Terlalu Panas