Fungsi Washer Mobil : Komponen & Cara Kerjanya

PUBLISHED DATE : 18 Januari 2022

Washer mobil adalah bagian dari wiper. Fungsinya secara umum untuk membantu kerja wiper dan membuatnya lebih ringan serta bersih.

Lalu, apa sebenarnya fungsi dari washer secara rinci dan apa saja komponen-komponennya? Simak penjelasannya berikut ini.

Fungsi Washer Mobil

Secara garis besar, Washer berfungsi untuk membantu kinerja dari wiper. Washer memiliki fungsi untuk menyemprotkan cairan pembersih yang ada di dalam tangki guna membantu membersihkan kaca jika ada kotoran yang menempel.

Jika ditanya letaknya, Washer ada di bagian kaca depan dan belakang. Pada kaca sendiri, biasanya, ada kotoran mengering yang tidak bisa dihapus hanya dengan wiper saja, dan disinilah fungsi dari washer yang sebenarnya. Dengan cairan pembersih dari Washer, maka kaca akan semakin bersih.

Cairan pembersih dari washer juga berfungsi untuk memperingan kerja wiper dan hasilnya juga lebih maksimal.

Pengoperasiaannya juga sangat mudah, hanya perlu menarik saklar wiper, washer ini sudah langsung otomatis mengikuti gerak wiper.

Komponen Washer Mobil

Setelah mengetahui fungsi washer, Anda juga perlu mengenal apa saja komponen washer.

Untuk lebih jelasnya, ada beberapa komponen yang wajib Anda ketahui. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Washer Tank

Pertama, ada Washer Tank yang berbentuk kotak dengan selang penghubung. Fungsi komponen ini adalah sebagai penampung fluida yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil. Tangki ini juga memiliki bentuk lain, tergantung dimana tangki tersebut diletakkan.

Motor Washer

Komponen selanjutnya adalah motor washer yang merupakan pintu dari perangkat ini. Bentuknya seperti selang berwarna hitam, menempel pada Washer tank.

Fungsi bagian motor washer ini adalah untuk menggerakkan pompa, jadi motor washer akan memberikan dorongan pada fluida atau larutan pembersih dari washer tank.

Biasanya, tipe motor Washer memiliki bentuk wound motor juga ferrite magnet. Untuk lebih jelasnya wound motor adalah gaya magnet yang menggunakan kumparan coil.

Dalam mekanismenya, motor washer dapat menciptakan gaya elektromagnetik dengan gaya elektronik.

Disini, pompa yang digunakan pada motor washer ada beberapa tipe roda gigi atau gir.

Yang pertama adalah tipe squeeze, dan ada juga tipe sentrifugal. Untuk jenis yang sering digunakan di washer mobil kebanyakan adalah pompa sentrifugal karena bagian-bagiannya memiliki singgungan yang sangat kecil

Nozzle

Nozzle merupakan bagian yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan guna membersihkan kaca mobil.

Biasanya nozzle ini terbuat dari pipa tembaga, kemudian alumunium ataupun resin dengan satu buah lubang.

Diameternya biasanya cukup kecil sekitar 0,8 mm sampai dengan 1,0 mm. Kalau lubang orifice sendiri terdiri dari 1 sampai dengan 2 lubang. Lubang ini terbuat dari resin, dan sekarang juga bisa disetel.

Selang

Komponen selanjutnya adalah selang atau hose. Fungsi dari selang ini adalah untuk menghubungkan pompa washer pada washer tank atau tangki washer dengan nozzle.

Dengan perantara selang ini, fluida atau cairan pembersih washer akan tersalurkan dan dapat disemprotkan ke kaca bagian depan dan belakang.

Cairan Pembersih

Bagian paling penting yang berkaitan dengan fungsi washer yaitu cairan pembersih yang terdiri dari zat atau cairan anti beku yang ditambah dengan detergen serta zat anti karat.

Penggunaannya harus hati-hati, jangan sampai merusak karet blade yang ada di wiper atau bahkan merusak cat pada body mobil.

Cara Kerja Washer Mobil

Cara kerja dari washer mobil sebenarnya hampir mirip dengan pompa mini. Anda akan menemukan tangki Washer yang terdapat electric washer yang bisa memompa air dengan tekanan tertentu.

Kemudian, dari washer pump ini terdapat serangkaian selang yang kemudian mengalirkan air pompaan washer. Air pompa washer ini dialirkan oleh serangkaian selang menuju depan kaca mobil.

Jadi, ketika Anda mengaktifkan saklar washer, air bisa langsung menyembur keluar dari depan kaca mobil. Rangkaian listriknya cukup sederhana, jadi lebih mudah untuk mengoperasikannya.

Untuk mengoperasikannya, Anda tinggal menekan atau menarik saklar wiper saja. Bahkan sekarang sistem kerja dari washer mobil sudah dilengkapi dengan system yang dinamakan Interlock dengan wiper.

Jadi, waktu washer berfungsi untuk menyemprotkan air pembersih, wiper otomatis membersihkan.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Washer

Setelah mengetahui setiap bagian dari washer dan fungsi-fungsinya, Anda pasti sudah memiliki gambaran bagaimana cara kerja dari washer ini secara keseluruhan.

Terdapat beberapa hal penting juga yang harus diperhatikan selama menggunakan komponen ini di mobil.

Menggunakan Cairan Pembersih Khusus + Air

Pertama, Anda harus menggunakan cairan pembersih khusus. Jika Anda menggunakan cairan pembersih yang asal, bisa beresiko menimbulkan resiko pada kerusakan fungsi washer. Seperti contohnya saat membersihkan lumpur di kaca, bisa merusak karet blade wiper.

Cairan yang tidak memiliki zat anti beku juga berbahaya, apalagi saat ada di musim dingin.

Setelah itu, yang harus diperhatikan adalah cairan pembersih khusus ini harus digunakan bersama dengan air biasa. Campur cairan pembersih ini dengan air supaya mencairkan teksturnya yang kental.

Resiko jika tidak dicampur dengan air biasa adalah, bisa menyebabkan tersumbatnya bagian-bagian dari saluran system washer. Selain itu, juga akan mempengaruhi kebersihannya karena cairan pembersih yang masih kental.

Tidak Boleh Membiarkan Tangki Washer Kosong

Jangan sampai Anda membiarkan tangki washer sampai kosong. Selalu lakukan pengisian tangki sebelum benar-benar kosong.

Hal ini karena ketika washer bekerja dan tidak ada cairan pembersihnya di dalam tangki, maka bisa terjadi gangguan pada motor wiper dan pompanya.

Hal ini bisa terjadi karena motor wiper nantinya akan berputar sangat cepat. Perputaran cepat ini bisa disebabkan oleh tidak adanya penahan dari cairan pembersihnya sendiri, kemudian menyemprot ke kaca tanpa ada cairan pembersih.

Bersihkan Saringan pada Washer

Jika system Washer mobil Anda dilengkapi dengan saringan, harus dibersihkan secara rutin.

Jika saringan tidak dibersihkan, maka kotoran akan menumpuk. Kotoran menumpuk ini akan membuat aliran dari cairan pembersih washer yang akan digunakan menjadi tersumbat.

Tidak Boleh Mengoperasikan Washer Terus Menerus

Jangan sekali-kali mengoperasikan washer secara terus menerus selama lebih dari 20 detik.

Hal ini bisa membuat Washer mengalami kerusakan tepatnya di motor washernya. Hal ini dikarenakan komponen motor washer, tidak difungsikan untuk penggunaan secara terus menerus.

Bahkan, jika Anda sering menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, bisa membuat motor washer ini terbakar.

Jadi, untuk lebih optimalnya, pakai dengan waktu kurang atau sampai dengan 20 detik saja. Hal ini agar motor washer juga lebih awet.

Itulah pengertian dan fungsi washer yang perlu Anda tahu. Mulai dari komponen-komponennya serta fungsinya serta mengenai perawatan dari Washer sendiri.

Jika sampai terdapat gejala kerusakan pada Washer Anda, maka sebaiknya segera dibawa ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk diperbaiki.

Bengkel Suzuki sangat mudah ditemukan saat ini di berbagai wilayah. Selain itu, dealer Suzuki kini juga tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dan memiliki situs masing-masing yang bisa Anda akses dengan mudah. Berikut daftarnya.