Fungsi dan Cara Membersihkan Saringan Udara Motor Matic

Kotoran yang berasal dari udara masuk serta gerakan piston dan klep perlu dicegah agar tidak menumpuk dan mengeras.

Jika kotoran tersebut sampai menumpuk, maka mengakibatkan timbulnya kerak yang membuat Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membersihkannya.

Apalagi jika Anda sudah lama tidak menyadari adanya masalah ini, maka kerak tersebut semakin sulit dibersihkan.

Jenis Saringan Udara

Ada 3 jenis bahan pembuat saringan udara motor yang memiliki karakteristik berbeda-beda, yaitu kertas, kapas, dan busa.

Simak ulasan berikut ini mengenai spesifikasi dan keunggulan dari masing-masing jenis bahan pembuat filter udara tersebut.

• Saringan Udara Kertas

Pertama, ada saringan udara yang dibuat dari bahan kertas di mana biasanya digunakan pada motor matic.

Baca Juga : Skutik Tiba-Tiba Boros? Mungkin Ini Penyebabnya

Umumnya motor matic menggunakan dua jenis kertas pada filter udaranya, yaitu yang basah dan kering.

Filter kertas basah memiliki pelumas di bagian kertasnya untuk menyaring kotoran yang masuk agar langsung menempel pada komponen tersebut.

Sementara filter udara dengan kertas kering tidak memiliki pelumas yang membuatnya lebih mudah dibersihkan.

• Saringan Udara Stainless

Jenis filter udara yang satu ini mempunyai ciri khas harganya lebih mahal daripada bahan lainnya.

Hal ini karena fitur udara stainless dinilai lebih berkualitas untuk menyaring kotoran. Di samping itu, perawatan untuk komponen dari bahan stainles juga lebih mudah.

• Saringan Udara Busa

Filter yang terbuat dari bahan busa biasa disebut dengan saringan udara konvensional di mana digunakan oleh motor keluaran sebelum tahun 2006.

Model filter udara yang satu ini memiliki pori-pori, sehingga bisa menyaring kotoran dengan baik.

Batas pemakaian normal saringan udara busa, yakni dalam jarak 12.000 hingga 15.000 kilometer.