Catat Ini, Indikasi Kampas Rem Motor Perlu Diganti
24 Juni 2020
Admin
Bagikan
Salah satu yang harus diperhatikan pada kendaraan, termasuk motor adalah kampas rem. Sebab, komponen ini yang memegang peran penting untuk kenyamanan dan keselamatan pengendara. Banyak insiden kecelakaan terjadi karena kelalaian dalam memperhatikan bagian kendaraan yang satu ini.
Seperti diketahui, rem merupakan komponen yang berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan. Alat ini sangat diperlukan pada saat mengendarai kendaraan bermotor, sebagai penunjang keselamatan. Terlebih pada jalanan menurun atau kondisi mendadak, keberadaan rem sangat diperlukan.
Macam-macam Rem
Sebagai komponen yang penting bagi sebuah kendaraan, rem memang mempunyai beberapa hal yang harus diketahui oleh pengendara. Hal ini perlu dipahami terlebih dahulu, agar pengendara tidak salah kaprah dalam mengartikan rem tersebut beserta fungsi yang dimiliki.
Rem, merupakan bagian atau komponen dari kendaraan yang berfungsi untuk menghentikan jalannya kendaraan. Rem itu sendiri merupakan alat berupa besi yang akan menekan permukaan roda ketika ditarik atau diinjak, sehingga bisa memperlambat atau menghentikan laju perputaran roda.
Karena rem terbuat dari besi, maka dipastikan akan menimbulkan gesekan yang bisa menimbulkan panas dan juga suara bila bersentuhan dengan roda. Oleh sebab itu, permukaan rem dipasang kampas rem, untuk menghindari itu semua.
Baca Juga : Alasan Kenapa Air Radiator Sengaja Diberi Pewarna
Jenis rem itu sendiri ada dua macam, yaitu rem tromol dan cakram. Rem tromol lebih dahulu ada dibandingkan dengan cakram. Kedua jenis rem ini sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Meskipun rem cakram dianggap lebih kuat, tetapi tromol sampai saat ini tetap digunakan.
Rem tromol yang memiliki permukaan lebih lebar, biasanya dipakai pada kendaraan-kendaraan besar dan berat, seperti bus dan truk. Karena dengan permukaannya yang luas, akan menimbulkan gesekan lebih kuat, sehingga mampu menghentikan laju roda kendaraan besar.
Sementara, rem cakram biasanya digunakan pada kendaraan yang lebih kecil, seperti sepeda motor dan juga mobil. Meskipun permukaan rem cakram lebih kecil, namun kampas pada rem lebih tebal, sehingga gesekan yang dihasilkan lebih kuat, dan mampu menghentikan kendaraan yang sangat kencang.
Dari uraian tersebut jelas bahwa dalam hal ini peran kampas pada rem sangatlah besar. Sehingga seorang pengendara harus rajin melakukan pengecekan terhadap keberadaan komponen yang satu ini, agar kondisi dan fungsinya tetap dalam keadaan baik.
Ciri-ciri Kampas yang Mulai Habis Pada Rem
Mengingat betapa pentingnya rem bagi kendaraan bermotor, maka sebagai pengendara juga harus mengetahui apabila komponen tersebut bermasalah. Dalam hal ini, masalah yang terjadi biasanya terletak pada kampas rem yang mulai menipis atau habis, sehingga harus segera diganti.
Ada beberapa ciri atau tanda yang harus diketahui pengendara apabila kampas mulai menipis atau habis. Dan apabila tanda-tanda tersebut sudah ada, sebaiknya segera dilakukan penggantian demi keselamatan pengendara itu sendiri. Adapun ciri-ciri kampas harus segera diganti adalah sebagai berikut.
- Rem tromol
Pada rem tromol, ciri atau tanda kampas rem yang mulai habis tidak bisa dilihat secara langsung. Hal ini disebabkan apabila ingin mengetahui ketebalan kampas pada rem tromol ini, harus terlebih dahulu dilakukan pembongkaran pada komponen atau bagian rem tersebut. Tentu saja hal ini akan sangat merepotkan.
Namun ada beberapa ciri atau tanda yang muncul apabila kampas pada rem tromol ini mulai menipis atau habis. Di samping itu, tanda-tanda tersebut bisa diketahui tanpa harus melakukan pembongkaran pada bagian rem. Hal ini karena tanda tersebut bisa dirasakan oleh pengendara.
- Tarikan Yang Dalam
Tanda yang jelas terletak pada tarikan yang dilakukan. Apabila saat rem ditarik atau diinjak terasa dalam, maka hal tersebut merupakan tanda kampas mulai menipis atau habis. Hal ini dikarenakan, ketika kampas mulai menipis, maka jarak antara permukaan rem dan permukaan roda semakin jauh atau lebar.
Sehingga ketika rem ditarik atau diinjak, akan terasa semakin jauh dan dalam. Bila hal ini terjadi, maka pertanda kampas pada rem sudah waktunya diganti. Karena apabila dibiarkan sampai kampas benar-benar habis, maka akan bisa menimbulkan kerusakan pada bagian lain - Terdengar Bunyi Gesekan
Hal ini bisa dimaklumi karena komponen rem yang terbuat dari besi. Apabila bergesekan dengan roda yang juga terbuat dari besi, pasti akan menimbulkan suara atau bunyi berdecit akibat pergesekan kedua bagian tersebut. Apabila hal ini dibiarkan, tentu akan bisa merusak keduanya, yaitu rem dan roda - Menimbulkan Bau Terbakar
Akibat pergesekan dua komponen yang sama-sama terbuat dari besi dan dalam keadaan panas, akan menimbulkan bau seperti terbakar pada bagian belakang kendaraan. Membiarkan hal tersebut tentu akan menyebabkan kerusakkan pada kendaraan Anda.
- Rem Cakram
Berbeda dengan rem tromol yang tidak bisa dilihat langsung apabila terjadi penipisan pada kampas, pada cakram hal tersebut bisa dilihat secara langsung. Yaitu, apabila ketebalan kampas rem sudah terlihat mulai menipis sekitar 2 milimeter, maka itu pertanda bahwa komponen ini sudah waktunya untuk diganti.
Selain itu, pada rem cakram tanda-tanda kampas sudah harus diganti bisa dilihat dari warna permukaannya. Apabila warna permukaan tidak mengkilap meskipun sudah digosok berulang kali, itu tandanya kampas sudah keras dan sudah harus diganti.
Baca Juga : Waspada, Begini Ciri Busi Mobil Perlu Diganti
Pada keadaan ini kampas sudah tidak maksimal menjepit lantaran permukaan sudah licin. Akibatnya, saat pedal rem diinjak, maka kekuatan untuk menghentikan laju perputaran roda sudah tidak maksimal. Akibatnya roda tidak bisa langsung berhenti. Hal ini bisa membahayakan keselamatan pengendara.
Akibat Apabila Kampas Rem Tidak Segera Diganti
Mengingat rem merupakan bagian penting dari sebuah kendaraan, maka kondisinya harus terus diperhatikan. Pengecekan harus dilakukan secara teratur agar apabila ada masalah segera diketahui. Akibat yang terjadi apabila kampas rem tidak segera diganti diantaranya adalah
- Rawan Terjadi Kecelakaan
Pada saat kampas sudah habis maka kinerjanya tidak bisa maksimal. Akibatnya akan timbul resiko yang sering terjadi adalah kecelakaan. Resiko kecelakaan tentunya tidak diharapkan oleh pengendara. - Menimbulkan Kerusakan Pada Komponen Lain.
Fungsi kampas ini, selain untuk memaksimalkan daya kerjanya, juga untuk menghindari gesekan langsung antara permukaan rem dengan roda. Karena pergesekan kedua komponen yang sama-sama terbuat dari besi, akan menimbulkan beberapa akibat.
Misalnya, timbulnya bunyi berdecit akibat gesekan. Juga munculnya bau seperti terbakar pada bagian belakang mesin. Hal yang paling fatal akibat adanya gesekan terus menerus, akibatnya kedua komponen yaitu rem dan roda akan mengalami aus dan perubahan bentuk.
Apabila sampai pada tahap ini, yang terjadi bukan hanya membahayakan bagi pengendara, tetapi juga akan menimbulkan kerusakan-kerusakan lain. Dan untuk itu, Anda harus menggantinya dengan yang baru, ini berarti akan menambah budget pengeluaran untuk memperbaiki komponen mobil.
Kampas pada rem memang terdengar sederhana secara fungsi sebagai komponen kendaraan. Meski demikian, hal tersebut sama sekali tidak bisa diabaikan karena akibat yang ditimbulkan akan sangat besar. Selain menimbulkan kerugian secara materi, juga bisa membahayakan keselamatan pengendara.