Tips & Trik

Cara Menghemat Bensin Motor Saat Keadaan Darurat

PUBLISHED DATE : 09 Desember 2021

Naik Motor Seperti Ini Dijamin Makin Hemat Bensin

Perawatan busi dari dibersihkan dan diganti sangat penting. Kondisi busi yang kotor akan membuat pembakaran bbm semakin boros. Jika busi sudah rusak, motor juga tidak dapat tidak bisa menyala. 

Pengecekan kualitas busi sebaiknya dilakukan setiap 4.000 km. Teknisi harus membersihkan dan menggantinya langsung apabila rusak. 

  • Tekanan Udara Ban harus Pas 

Cara menghemat bensin motor selanjutnya adalah memperhatikan tekanan udara pada ban. Ban yang kurang tekanan udara akan membuat kinerja mesin jadi semakin berat. 

Kondisi tekanan angin ban ini dapat berubah tergantung dengan pemakaian dan suhu udara. Motor yang sering dikendarai dapat menurunkan tekanan udara. Belum lagi akibat gesekan ban dengan aspal dan beban kendaraan. 

Ukuran standar tekanan ban depan adalah 29 psi dan ban belakang 33 psi. Kondisi ban sebaiknya dicek setiap satu minggu atau dua minggu sekali. Sehingga tekanan udara selalu dalam kondisi standar yang juga berpengaruh pada tingkat keawetannya. 

  • Perhatikan Kapasitas Beban Motor 

Setiap kendaraan memiliki kapasitas beban yang berbeda-beda. Kapasitas ini akan dipengaruhi oleh bodi dan cc motor. Tidak baik memberikan beban yang lebih dari kapasitas karena akan menuntut mesin bekerja keras. 

Baca Juga : Kapan Ganti Oli yang Tepat untuk Motor yang Jarang Dipakai?

Apalagi jika Anda sering melewati area jalanan tanjakan sehari-hari maka mesin pembakaran bahan bakar lebih banyak. Motor sudah pasti lebih boros dibandingkan sebelum mengangkut beban berlebih. 

Sebelum membeli motor sebaiknya kenali berapa beban yang harus ditanggungnya sehari-hari. Tujuannya agar Anda membeli motor dengan kapasitas beban yang tepat. Jika tidak, Anda perlu mengurangi beban yang harus diangkutnya. 

  • Kenali Ukuran Diameter Pelek 

Apakah Anda salah satunya yang sering melakukan modifikasi pada motor khususnya ban? Ukuran ban memiliki standar berbeda-beda dari pabrikan yang telah diatur menyesuaikan kemampuannya. 

Secara umum, ukuran standar pelek roda diameternya adalah 14 inci. Ketika ukuran pelek ini diubah menjadi besar dengan tujuan agar sepeda motor jadi lebih nyaman dan berlari kencang, justru bisa membuat boros bbm. 

Lebih aman untuk tidak melakukan modifikasi supaya irit bbm. Kecuali Anda sudah paham dengan resiko modifikasi akan membuat motor jadi boros. 

  • Pastikan Menggunakan Oli Berkualitas
Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya