Cara Kerja Karburator Sepeda Motor
PUBLISHED DATE : 27 Desember 2023
Karburator motor merupakan salah satu bagian penting dalam kendaraan beroda dua ini. Karburator bertugas untuk menghimpun udara dan mencampurkannya dengan bahan bakar. Proses ini akan membuat bahan bakar lebih muda terbakar dan berubah menjadi tenaga.
Memang benar, jika saat ini penggunaan karburator pada sepeda motor sudah mulai berkurang. Pasalnya, kini banyak sepeda motor yang dilengkapi sistem injeksi. Meskipun begitu, tidak ada salahnya Anda mengenali karburator dan cara kerjanya.
Cara Kerja dan Komponen Karburator Motor
Karburator pada sepeda motor dengan cara kerja yang mirip seperti semprotan nyamuk. Cairan bahan bakar akan dihisap dan diubah menjadi kabut.
Pada saat itu, piston pada karburator akan bergerak turun untuk menghisap cairan bahan bakar dan mengubahnya menjadi kabut. Selanjutnya, kabut ini akan digunakan dalam sistem pembakaran.
Sedikit banyaknya kabut yang dihasilkan, akan dipengaruhi oleh bukaan selongsong gas dari sepeda motor itu sendiri.
Dilihat dari cara kerjanya, karburator memang terbilang masih bekerja secara manual jika dibandingkan dengan sistem injeksi. Meskipun begitu, karburator lebih mudah untuk diutak-atik ketika terjadi kerusakan atau ingin diatur ulang.
Tidak harus menggunakan alat canggih, cukup menggunakan obeng minus (-) Anda sudah bisa mengutak-atik karburator motor.
Misalnya, Anda ingin mengatur karburator agar lebih hemat penggunaan bahan bakarnya, Anda cukup putar setelan gas dan bahan bakar agar pasokannya bisa lebih kecil.
Selain itu, dengan mengandalkan obeng tersebut Anda juga bisa mengganti pilot jet dan main jet dengan ukuran yang lebih besar untuk memperlancar aliran BB.
Baca Juga : Cara Kerja Teknologi SHVS
Sumber: pixabay
Bagian-Bagian Karburator Motor
Dalam menyokong fungsinya sebagai penggabung udara dan bahan bakar, tentu ada bagian-bagian karburator yang bekerja. Bagian-bagian tersebut di antaranya sebagai berikut:
-
Main Jet
Ini adalah bagian yang menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam udara. Ukuran diameter main jet akan mempengaruhi jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin.
Main jet yang lebih besar akan menyemprotkan lebih banyak bahan bakar. Sementara ia yang lebih kecil akan menyemprotkan lebih sedikit bahan bakar.
-
Pilot Jet
Bagian ini mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan saat mesin dalam keadaan idle atau putaran rendah.
Pilot jet memainkan peran penting dalam penyediaan bahan bakar yang cukup untuk menjaga mesin tetap berjalan saat tidak ada gas yang diberikan.
-
Needle Jet
Bagian ini bekerja bersama jarum gas untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disuplai ke mesin pada putaran menengah. Needle jet memungkinkan penyesuaian kekayaan bahan bakar di putaran gas sedang hingga tinggi.
-
Choke Valve
Ini adalah katup yang mengontrol aliran udara saat mesin sedang dingin. Saat mesin dingin, choke valve menutup untuk meningkatkan rasio udara bahan bakar sehingga mesin lebih mudah dihidupkan.
Setelah mesin panas, choke valve secara otomatis membuka untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan begitu, penggunaan bahan bakar juga menjadi lebih efisien.
-
Jarum Pelampung
Jarum pelampung merupakan sebuah jarum dengan bentuk lancip mirip dengan katup yang bisa menekan sebuah lubang.
Komponen ini berperan sebagai pengatur volume ruang pelampung agar tidak over. Hal ini membantu campuran yang keluar menuju intake manifold berlangsung normal.
-
Pelampung
Pelampung merupakan komponen yang mengambang pada zat cair, khususnya bensin. Komponen ini terbuat dari plastik ringan sehingga bisa mengambang di atas zat cair.
Pelampung berfungsi untuk mengatur bahan bakar yang ada dalam mangkok agar tidak berlebih. Caranya dengan menggerakan ujung jarum pelampung agar segera tertutup ketika bahan bakar sudah cukup. Hal ini dapat mencegah karburator banjir.
-
Katup Gas
Skep atau katup gas memiliki bentuk tabung yang dapat bergerak naik turun. Fungsi dari komponen ini yaitu untuk mengontrol banyaknya campuran udara dan bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar.
-
Pegas Katup Gas
Pegas terletak di bagian atas karburator, tepatnya pada bagian tutup pengatur katup gas karburator motor.
Pegas berperan untuk mempertahankan katup tetap dalam kondisi tertutup saat pengendara menarik pedal gas. Ketika pengendara melakukan deselerasi, pegas akan mengembalikan posisi katup.
-
Air Pilot
Air pilot merupakan saluran memanjang yang terletak di antara ruang sebelum katup gas dan ruang setelah katup gas. Fungsi dari saluran ini yaitu untuk menyalurkan udara ketika katup gas tertutup rapat (idle).
Output air pilot menyatu dengan saluran pilot jet. Hal ini membuat bensin dapat tercampur ketika ada aliran udara melewati air jet secara otomatis.
Selanjutnya, material yang keluar dari saluran pilot jet setelah katup akan berubah menjadi campuran udara dan bahan bakar.
-
Mangkuk Karburator
Mangkuk karburator motor memiliki peran sebagai penampung bensin yang selanjutnya akan diantarkan ke venturi. Mangkok ini juga dapat menjadi pelindung bagi komponen karbu lainnya, seperti pelampung dan main jet.
Mangkuk karbu harus mampu menampung bensin dengan baik dan mempertahankan tekanan agar tetap stabil.
-
Sekrup Penyetel
Baca Juga : Ingin Jual Mobil? Ini Cara Menentukan Harga Jualnya
Komponen berikutnya yaitu sekrup penyetel. Karburator memiliki dua buah sekrup penyetel, yaitu sekrup pengatur udara pilot jet dan sekrup gas.
Sekrup pengatur udara pilot jet digunakan untuk menentukan jumlah udara yang bisa masuk ketika idle tanpa menggunakan sistem choke. Sementara itu, sekrup gas bertugas untuk mengatur idle RPM pada mesin karburator.
Cara Membersihkan Karburator Motor agar Tetap Prima
Setelah mengetahui cara kerja serta komponen yang bekerja pada karburator, sebaiknya Anda juga mengetahui cara membersihkannya. Hal ini bertujuan agar karburator kendaraan tetap dalam kondisi yang prima. Adapun caranya yaitu sebagai berikut:
-
Lepaskan Karburator
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan karburator yaitu melepaskannya terlebih dahulu dari dudukannya. Anda bisa melepasnya dengan bantuan kunci pas.
Selanjutnya, buka bagian mangkok atau penutupnya. Bersihkan bagian tersebut menggunakan kuas. Usap setiap endapan, debu, atau kotoran lainnya yang ada pada bagian tersebut.
-
Bersihkan Penyaring Udara
Bila bagian mangkok penutup sudah bersih, selanjutnya Anda juga membersihkan penyaring udara dari karburator. Untuk membersihkan bagian ini, Anda bisa melepaskan terlebih dahulu penyaring udara ini dari karburator.
Selanjutnya, bersihkan dengan hati-hati menggunakan pembersih khusus untuk penyaring udara. Jika dirasa sudah bersih, Anda bisa mengeringkannya. Caranya, cukup diangin-anginkan saja.
-
Bersihkan Main Jet, Needle Jet, serta Pilot Jet
Seperti yang sudah diketahui, ketiga bagian dari karburator ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang kinerja karburator. Oleh karena itu, jangan sampai bagian ini terlewat dibersihkan.
Dalam membersihkan ketiga bagian ini, Anda mesti ekstra hati-hati. Caranya, lepaskan terlebih dahulu ketiga bagian tersebut.
Pilot jet dan main jet bisa Anda bersihkan dengan cara meniup lubang menggunakan alat kompresor. Sementara itu, needle jet bisa Anda bersihkan menggunakan kuas.
Demikian informasi lengkap mengenai cara kerja karburator motor, lengkap dengan komponen dan cara membersihkannya. Bila ternyata karburator Anda mengalami masalah, cobalah untuk mencari tahu penyebab dan solusinya di sini!