Biar Aman, Ketahui Ini Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil
PUBLISHED DATE : 30 September 2020

Tekanan angin pada ban mobil merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Tekanan ban mobil yang tepat dan sesuai kapasitas ban akan membuat perjalanan menjadi lancar dan lebih aman.
Memperhatikan tekanan angin ban mobil ini perlu dilakukan secara rutin oleh pemilik kendaraan. Cara ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dan jenis mobil yang dimiliki. Berikut adalah ulasan terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait tekanan angin pada ban mobil.
Tekanan Angin Berdasarkan Dengan Kebutuhan
Baca Juga : Tidak Ribet, Ini Cara membuat SIM Baru Online
Kebutuhan tekanan angin pada mobil sangat bervariasi, tergantung pada jenisnya. Kebutuhan tekanan angin pada ban mobil ini disesuaikan dengan faktor lain pada kendaraan ini. Salah satu faktor perbedaan tekanan mobil adalah berat kendaraan.
Setiap mobil mempunyai berat yang berbeda sesuai dengan model dan jenisnya. Perbedaan berat mobil ini bisa dipengaruhi oleh bahan dasar kerangka mobil. Di samping itu, berat ini dipengaruhi oleh beberapa banyak jumlah penumpang yang dapat diangkut.
Kebutuhan tekanan angin pada ban mobil bisa disesuaikan dengan batas maksimumnya. Batas maksimum ini bisa dilihat dengan mudah di permukaan mobil. Batas maksimum ini sebaiknya tidak dilewati agar tidak terjadi dampak buruk yang akan terjadi pada ban mobil.
Baca Juga : Seperti Ini Teknik Mengerem Mendadak Tanpa Ngesot
Perbedaan kebutuhan tekanan angin juga bisa dipicu dari padatnya kegiatan yang dilakukan oleh pemilik mobil. Apabila mobil sering digunakan setiap harinya, maka potensi berkurangnya tekanan angin di ban semakin besar.
Tekanan Angin Sesuai Dengan Standar Awal Dari Pabrik
Hal berikutnya yang perlu diketahui dari tekanan angin ban mobil adalah sesuai atau tidaknya dengan standar pabrik. Setiap pabrik mobil sudah mendeskripsikan ban yang akan dipasang pada kendaraan dan menyesuaikan kebutuhan.
Baca Juga : Bukan Hanya Hiasan, Inilah Fungsi Spoiler Helm
Besaran tekanan pada ban mobil yang ada di Indonesia berkisar 28 hingga 33 psi. Jumlah tekanan pada setiap jenis mobil tidak mempunyai perbedaan yang terlalu jauh. Setiap pabrik ini pastinya akan sudah memikirkan terlebih dahulu terkait jumlah tekanan angin pada ban sesuai dengan standar.
Umumnya, pada saat penjualan mobil, pihak pabrik akan mengatur besaran tekanan angin pada ban. Selanjutnya pemilik kendaraan diharapkan bisa mencontoh besaran tekanan angin pada ban mobil untuk pengisian selanjutnya.
Pabrik mobil tentunya sudah mengetahui kebutuhan tekanan angin pada setiap jenis kendaraan tersebut. Tekanan angin ini akan disesuaikan dengan fungsi atau kinerja mobil nantinya saat berada di jalan raya.
Bahaya Tekanan Angin yang Kurang
Mobil yang tekanan anginnya kurang dapat membahayakan penumpang dan kendaraan lainnya. Tekanan angin yang kurang akan membuat beban dari ban mobil meningkat dua kali lipat. Ban mobil akan bekerja lebih keras saat mobil dikendarai.
Besaran angin yang kurang akan membuat tarikan pada ban mobil lebih berat. Hal ini karena ban harus menopang mobil dan penumpang di atasnya. Ketidaknyamanan ketika mobil dalam kondisi kurang angin akan bisa dirasakan langsung oleh penumpang dan berikut beberapa efeknya.
- Mudah Tergelincir
Dampak buruk yang pertama saat ban mobil kurang angin adalah mudah tergelincir. Pada saat angin ban mobil berkurang kendaraan ini secara tidak langsung kehilangan kendali. Oleh sebab itu, jaga ban mobil tetap dalam keadaan padat agar tidak bahaya di jalanan basah.
- Tidak Seimbang