Ada Banyak, Ini Jenis- Jenis Ban Motor Serta Fungsinya
PUBLISHED DATE : 28 Januari 2021

Jenis ban yang sering ditemui adalah ban skuter. Ban jenis ini didesain untuk ramah digunakan pada motor jenis matic maupun bebek.
Thread yang terdapat pada ban ini dibuat sesuai standar keamanan. Ban ini cocok digunakan untuk bersantai saja sehingga tidak pas bila digunakan dalam kecepatan tinggi dan berisiko selip dan tergelincir.
- Sport Touring
Ban jenis sport touring lebih ditujukan untuk kemampuan jarak tempuh yang cukup jauh. Sport touring dibentuk dengan thread yang memiliki alur cukup banyak.
Meskipun demikian, kemampuan daya cengkram ban ini masih kalah jika dibanding dengan ban racing. Alur ban ini cukup tahan lama sehingga sangat cocok untuk dipasangkan pada motor yang sering digunakan untuk menempuh jarak jauh.
- Ban Dry Racing
Sesuai dengan namanya, ban ini didesain untuk dapat digunakan di medan berupa area balap. Permukaannya memiliki alur thread yang tidak begitu banyak.
Alur yang minim pada ban jenis ini didesain agar ban ini dapat digunakan untuk kecepatan tinggi. Meski demikian, penyesuaian alur ini tetap diadaptasikan dengan kemampuan ban balap dengan risiko selip yang rendah.
Ban jenis dry racing dapat dikategorikan menjadi jenis yang paling lunak. Ban ini dibuat agar tahan dalam kondisi medan berkendara yang licin sekaligus.
- Wet Racing
Memiliki tipe yang lebih lunak dari dry racing, wet racing adalah jenis ban yang diciptakan sebagai ban balap tipe kering. Jelasnya, ban ini tidak cocok digunakan untuk kendaraan sehari-hari.
Ban ini lebih cenderung digunakan pada kendaraan balap. Ini disesuaikan dengan bentuk threadnya yang bisa dibilang lebih mulus dari ban lainnya.
- Ban offroad
Seperti yang kita tahu, motor off road adalah jenis motor yang digunakan di medan yang terjal. Ban jenis offroad juga disesuaikan dengan medan tersebut sehingga memiliki thread dengan bentuk yang istimewa.
Tidak cukup dengan alur, ban jenis ini seakan memiliki ukiran di bagian threadnya. Ini disesuaikan dengan medan yang memang sulit seperti sungai, bebatuan terjal, maupun tanah berlumpur.
Ban jenis ini berbeda dengan ban balap bahkan perbedaannya hampir berlawanan. Ban balap dibuat dengan karakter lembut dan halus, sedangkan ban offroad dibuat dengan karakteristik yang keras.
Komponen-Komponen Ban
Meskipun ban tersedia dalam beberapa jenis, pada dasarnya setiap jenis ban motor memiliki komponen yang sama. Komponen tersebut menyusun dan membentuk ban untuk dapat dipasangkan sebagai roda kendaraan.
Pertama, ban memiliki lapisan kedap udara. Lapisan ini terdapat pada bagian terdalam ban. Selanjutnya, bagian atas lapisan ini terdapat lapisan karkas. Tersusun dari gabungan kawat kabel, lapisan karkas berfungsi sebagai frame ban.
Posisi ban yang menempel pada velg ini dikarenakan ban memiliki area bead bawah. Bagian ini akan mencengkram velg dengan baik sehingga ban tidak lepas saat dipasangkan. Cengkraman ini menjadi semakin kuat karena ban dilengkapi lapisan bead. Ini lapisan yang terletak sesudah bead bawah.
Ban juga dilengkapi sistem keamanan dari benturan samping. Bagian ini dinamakan dinding samping. Keamanan ban semakin tinggi karena ada bagian pendukung lainnya yaitu penentu tingkat kekuatan gesekan dan tumbukan.
Ini menjadi bagian penting karena peran ban utamanya adalah bergesekan dengan aspal. Tingkat keamanan lainnya didukung karena ban memiliki lapisan tudung.
Secara langsung ban akan terus mengalami gesekan dan tumbukan dari berbagai tonjolan benda keras yang terdapat di medan yang dilalui kendaraan. Lapisan ini akan melindungi ban agar tetap utuh meskipun mengalami putaran dengan kecepatan tinggi.
Bagian terakhir pembentuk komponen ban adalah bagian crown dan lapisan thread. Kedua lapisan ini bekerja bersama dalam mengoptimalkan kondisi tapak ban di medan kendara.