Mengenal Stang Seher Motor dan Masalah yang Terjadi Ketika Rusak
09 Oktober 2025
Admin

Bagikan
Dalam dunia otomotif, khususnya pada mesin kendaraan bermotor, terdapat komponen penting yang bernama stang seher atau dikenal juga dengan istilah connecting rod. Komponen ini mungkin terlihat sederhana, tetapi perannya sangat vital dalam menggerakkan mesin.
Tanpa adanya komponen ini, tenaga yang dihasilkan dari pembakaran di ruang bakar tidak akan bisa diteruskan untuk memutar poros engkol (crankshaft) dan menghasilkan tenaga pada kendaraan.
Artikel ini akan membahas secara singkat mengenai fungsi dan cara kerja stang seher, sekaligus mengulas masalah yang sering terjadi ketika komponen ini rusak agar Anda lebih memahami pentingnya komponen ini dalam performa mesin. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!
Fungsi Stang Seher pada Mesin
Secara sederhana, fungsi utama stang seher adalah menghubungkan piston dan poros engkol. Pada setiap mesin kendaraan bermotor, piston bergerak naik turun di dalam silinder akibat proses pembakaran bahan bakar.
Nah, gerakan naik turun ini tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya seher yang bertugas meneruskan gaya linear dari piston menjadi gerakan rotasi pada poros engkol.
Dengan kata lain, komponen ini adalah jembatan penghubung antara tenaga hasil pembakaran dengan tenaga mekanis yang menggerakkan roda.
Selain itu, komponen ini juga berfungsi menjaga keseimbangan gerak piston. Tanpa adanya komponen ini, piston bisa saja bekerja tidak stabil sehingga menimbulkan getaran berlebih bahkan kerusakan pada mesin.
Baca Juga : Perlukah Ganti Ban Motor Saat Musim Hujan?
Oleh karena itu, seher didesain dengan material khusus seperti baja tempa atau paduan logam berkekuatan tinggi. Hal ini dilakukan untuk memastikan daya tahannya terhadap tekanan dan panas yang ekstrem selama proses pembakaran.
Cara Kerja Stang Seher
Cara kerja komponen ini sebenarnya cukup sederhana, namun sangat penting. Ketika piston bergerak ke bawah akibat ledakan pembakaran di ruang bakar, seher akan mendorong poros engkol sehingga menghasilkan gerakan memutar.
Selanjutnya, ketika piston bergerak ke atas untuk melakukan langkah kompresi, komponen ini akan kembali menarik piston agar tetap sinkron dengan perputaran poros engkol. Proses ini berlangsung terus-menerus dalam kecepatan tinggi sehingga kendaraan dapat bergerak dengan lancar.
Dengan posisi penghubungnya, stang seher juga membantu menjaga sinkronisasi antar komponen mesin. Setiap detik, komponen ini bekerja ribuan kali bersama piston dan poros engkol.
Oleh karena itu, walaupun bentuknya kecil, kualitas material dan ketepatan perhitungan ukuran stang seher menjadi sangat penting. Kesalahan sekecil apapun pada komponen ini dapat berakibat fatal pada kinerja mesin.
Masalah yang Sering Terjadi Ketika Stang Seher Rusak
Kerusakan pada seher adalah salah satu masalah serius yang bisa menimpa mesin kendaraan. Karena fungsinya yang vital, ketika komponen ini bermasalah, efeknya langsung terasa pada performa mesin.
Berikut adalah beberapa masalah yang umum terjadi ketika seher rusak:
1. Mesin Mengeluarkan Bunyi Ketukan (Knocking)
Salah satu tanda paling umum dari kerusakan setang seher adalah munculnya suara ketukan logam dari dalam mesin. Bunyi ini biasanya terdengar lebih jelas ketika mesin digeber pada putaran tinggi.
Suara tersebut muncul karena celah antara komponen seher dan poros engkol sudah terlalu longgar, sehingga menimbulkan hentakan setiap kali piston bergerak. Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan merusak komponen lainnya.
2. Getaran Mesin Berlebih
Stang seher yang aus atau bengkok dapat membuat gerakan piston tidak seimbang. Akibatnya, mesin akan terasa bergetar lebih kuat dari biasanya.
Getaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mempercepat kerusakan pada komponen lain seperti bantalan poros engkol, piston, hingga blok mesin.
3. Penurunan Performa Mesin
Kerusakan pada stang seher membuat tenaga mesin tidak tersalurkan dengan sempurna ke poros engkol.
Hal ini mengakibatkan tenaga yang dihasilkan mesin berkurang drastis. Kendaraan akan terasa lemah, terutama saat menanjak atau membawa beban berat. Dalam kondisi parah, mesin bahkan bisa mati mendadak.
4. Oli Mesin Cepat Habis atau Tercampur Serbuk Logam
Stang seher yang rusak biasanya juga memengaruhi sistem pelumasan. Celah yang tidak normal membuat oli lebih cepat bocor atau terbakar di dalam ruang mesin.
Selain itu, gesekan logam yang berlebih dapat menimbulkan serbuk logam halus yang ikut bercampur dengan oli. Jika tidak segera diganti, oli kotor ini bisa merusak komponen mesin lainnya.
5. Potensi Mesin Jebol (Engine Failure)
Kasus paling fatal akibat kerusakan stang seher adalah mesin jebol. Jika komponen ini patah atau bengkok parah, piston bisa menabrak dinding silinder atau bahkan menembus blok mesin.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan total pada mesin dan sering kali mengharuskan pemilik kendaraan mengganti mesin secara keseluruhan.
Cara Mencegah Kerusakan Stang Seher
Agar komponen ini tetap awet dan bekerja optimal, perawatan mesin perlu dilakukan secara rutin. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
1. Rutin Mengganti Oli Mesin
Ganti oli mesin sesuai jadwal yang direkomendasikan. Oli berfungsi melumasi komponen seperti stang seher agar tidak cepat aus akibat gesekan. Oli yang kering atau keruh bisa membuat komponen ini cepat aus.
2. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas
Penggunaan bahan bakar berkualitas bisa membuat proses pembakaran yang lebih bersih akan mengurangi risiko kerak pada piston dan menjaga kinerja stang seher. Jadi jika ingin komponen mesin lebih awet, pastikan gunakan bahan bakar berkualitas.
3. Kemudikan Kendaraan dengan Bijak
Baca Juga : Perlukah Ganti Ban Motor Saat Musim Hujan?
Hindari kebiasaan memacu kendaraan pada putaran mesin tinggi secara berlebihan, karena beban kerja stang seher akan semakin berat. Kebiasaan ini bisa membuat komponen tersebut cepat aus hingga berpotensi membahayakan saat berkendaram
4. Lakukan Service Berkala
Melakukan servis berkala di bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk mendeteksi kerusakan sejak dini. Selain untuk menjaga performa, langkah ini juga untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan lebih besar.
Dengan melakukan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat memperpanjang umur komponen sekaligus menjaga performa mesin kendaraan tetap prima.
Stang seher adalah komponen kecil namun vital dalam mesin kendaraan bermotor. Fungsinya sebagai penghubung piston dengan poros engkol membuatnya sangat penting dalam menghasilkan tenaga putar pada mesin.
Cara kerjanya yang sederhana namun berulang ribuan kali per menit menuntut stang seher memiliki kekuatan dan presisi tinggi.
Kerusakan pada komponen ini bisa menimbulkan berbagai masalah serius seperti suara ketukan mesin, getaran berlebih, penurunan performa, hingga potensi mesin jebol.
Oleh karena itu, perawatan rutin seperti mengganti oli, menggunakan bahan bakar berkualitas, serta melakukan servis berkala sangatlah penting.
Dengan memahami fungsi, cara kerja, serta masalah yang sering terjadi ketika stang seher rusak, Anda bisa lebih waspada dalam menjaga kondisi mesin kendaraan agar selalu awet dan bertenaga.
Pastikan semua komponen kendaraan Anda dalam kondisi yang optimal dengan melakukan perawatan rutin di bengkel terpercaya. Lakukan booking online di bengkel Suzuki terdekat untuk mendapatkan perawatan terbaik kendaraan kesayangan Anda.